5 Cara Membersihkan Kerang Hijau Sebelum Dimasak
Di Indonesia, terdapat berbagai macam seafood yang disukai dan kerap dijadikan menu andalan. Baik itu berupa camilan maupun hidangan utama. Misalnya, kerang hijau yang merupakan salah satu seafood dengan daging berwarna oranye. Namun, disertai cangkang kehijauan yang cukup kokoh di bagian luar.
Untuk bisa mengolah kerang hijau ini, terdapat beberapa tahap persiapan panjang. Supaya hasilnya lebih maksimal dan bebas dari kotoran maupun pasir yang sering kali terjebak di dalam cangkangnya. Coba terapkan lima tips membersihkan kerang hijau berikut ini. Supaya sebelum dimasak kerangnya sudah bebas dari kotoran yang mengganggu.
1. Sortir kerang hijau untuk memisahkannya dari bagian yang sudah tidak segar
Pertama, kamu harus menyortir atau memisahkan kerang dari bagian-bagian yang sudah tidak segar. Sebab, jika kamu memasak kerang yang kurang bagus. maka akan mempengaruhi hasil akhir makanan dan berpotensi menjadi kurang enak. Bahkan bisa membuat waktu persiapan untuk membersihkannya pun jadi lebih panjang.
Biasanya, orang-orang lebih senang untuk membeli kerang hijau yang masih hidup untuk mengetahui tingkat kesegarannya. Jika kamu melihat ada kerang dengan cangkang tertutup, berbau amis menyengat, atau cangkangnya cenderung retak dan rusak, maka sebaiknya dihindari. Sebab, hal tersebut merupakan ciri-ciri dari kerang hijau yang sudah tidak bagus.
2. Rendam kerang hijau di air bersuhu ruang dengan tambahan garam
Kemudian, jangan lupa untuk menyediakan mangkuk berisikan air suhu ruang dan beri garam secukupnya. Ini adalah langkah untuk merendam kerang hijau yang sudah kamu sortir dan bertujuan membantu mengeluarkan sisa-sisa kotoran maupun pasir di dalam cangkang kerang.
Proses perendamannya bisa berlangsung 30 menit atau lebih, tergantung banyaknya kerang yang hendak kamu masak. Secara perlahan, nantinya kamu akan melihat kotoran yang mengapung di atas mangkuk. Jadi, tahap ini sebaiknya tidak dilewati.
3. Cuci kerang hijau di air mengalir sembari disikat dan dibersihkan dari seratnya
Kalau kerang hijau sudah kamu rendam, maka tahap selanjutnya adalah dengan mencuci kerang di bawah air mengalir. Manfaatnya, kotoran akan luruh dan tidak menempel lagi pada badan kerang.
Hal tersebut juga sebaiknya dilakukan sambil menyikat bagian luar cangkang kerang. Supaya menghindari beberapa kotoran yang mungkin masih menempel dan berpotensi mengkontaminasi.
Selain itu, kamu juga bisa langsung membersihkan serat-serat yang ada pada kerang. Supaya jauh lebih bersih dan nyaman ketika dikonsumsi. Langkah ini perlu dilakukan secara cermat dan penuh kesabaran, karena kamu perlu membersihkannya satu per satu.
4. Rendam ulang kerang yang sudah dibersihkan
Kalau sudah membersihkan kerang di air mengalir, maka selanjutnya kamu bisa menyiapkan wadah atau mangkuk besar dan isi kembali menggunakan air suhu ruang. Kemudian, masukkan lagi kerang yang sudah disikat tersebut ke dalam mangkuk dan rendam kembali selama 30 menit atau lebih.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan proses pembersihan manakala masih terdapat kotoran yang mungkin menempel. Ini juga menjadi salah satu cara yang tepat untuk memaksimalkan proses memasak. Supaya nantinya kerang tersebut tidak mengeluarkan kotoran lagi.
5. Bilas dan sortir lagi agar kotoran pada kerang benar-benar menghilang
Kemudian setelah perendaman kedua selesai, maka tahap yang harus kamu ulangi ialah dengan cara membilasnya kembali di air mengalir, sembari disortir ulang. Kamu perlu memilah-milah lagi, barangkali ada beberapa kerang hijau yang rusak dan belum sempat dipisahkan. Dengan mengenali ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya, kamu bisa menyortir kerang hijau di tahap ini dengan lebih mudah.
Setelah itu, pastikan untuk membilasnya sampai benar-benar bersih sebelum nantinya dimasak. Tahap ini tidak bisa disepelekan karena akan menentukan kenikmatan dari olahan kerang hijau yang dibuat. Kalau sudah bersih, kamu bisa memasaknya dengan beragam metode, mulai dari perebusan dengan rempah-rempah ataupun ditumis memakai bumbu tertentu.
Kerang hijau merupakan salah satu seafood andalan yang cukup mudah ditemukan di Indonesia. Namun, untuk bisa mengolah makanan tersebut, maka diperlukan persiapan yang panjang. Supaya hasilnya lebih memuaskan dan terhindar dari bermacam-macam kotoran.
