Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menghangatkan Kebab agar Tetap Nikmat, Renyah, dan Gak Lembek!

ilustrasi kebab (pixabay.com/rafasuarezfoto)
Intinya sih...
  • Menggunakan air fryer bisa membuat kebab tetap renyah dan isiannya hangat merata.
  • Memanaskan kebab dengan oven pada suhu 180 derajat celsius selama 10—15 menit membuat rasanya seperti baru dibeli.
  • Jika tidak punya oven atau air fryer, panaskan kebab dengan wajan antilengket selama 2—3 menit per sisi.

Kebab memang juaranya buat jadi camilan atau makan berat. Isiannya padat, rasanya nendang, dan bikin kenyang tanpa ribet. Namun, karena sangat mengenyangkan, kadang kita gak bisa menghabiskannya sekali makan dan menyimpan sisanya untuk dimakan nanti. Masalahnya, waktu mau dimakan lagi, tekstur dan rasa kebab sudah gak sama.

Agar rasanya tetap enak dan teksturnya tetap menarik, kamu harus tahu cara menghangatkan kebab dengan benar. Gak asal panas, tapi kulit kebab juga harus tetap renyah dan isiannya tetap nikmat. Yuk, lihat tips praktis dan antigagal berikut ini!

1. Pakai air fryer

ilustrasi air fryer (pixabay.com/Katarzyna Javaheri-Szpak)

Kalau kamu punya air fryer di rumah, ini bisa jadi cara paling mantap buat menghangatkan kebab. Cukup panaskan air fryer di suhu 160–180 derajat, lalu taruh kebab selama 3–5 menit. Hasilnya? Kulit kebab tetap renyah dan isinya hangat merata.

2. Oven

ilustrasi oven (freepik.com/prostooleh)

Menghangatkan kebab dengan oven bisa bikin rasanya seperti baru dibeli. Panaskan dulu oven pada suhu 180 derajat celsius, kemudian taruh kebab di atas loyang.  Kamu boleh pakai baking paper supaya gak nempel. Panggang selama 10–15 menit. Agar panasnya merata dan gak kering sebelah, balik kebab setelah 5–7 menit.

3. Wajan antilengket

ilustrasi wajan teflon (freepik.com/freepik)

Kalau kamu gak punya oven atau air fryer, kamu masih bisa pakai wajan antilengket. Panaskan wajan dengan api kecil dan sedikit margarin, taruh kebab, dan tutup wajan supaya panasnya menyebar sempurna. Cukup 2–3 menit per sisi. Saat memanaskan kebab dengan wajan antilengket, jangan ditekan-tekan, ya, nanti kulit kebab jadi gepeng dan keras seperti kerupuk. 

4. Microwave

ilustrasi microwave (pexels.com/Lisa)

Microwave banyak diandalkan untuk memanaskan makanan dan bisa juga untuk memanaskan kebab. Namun, kalau kamu mau menghangatkan kebab, kamu harus berhati-hati karena bisa bikin kebab jadi lembek dan soggy. Kalau kepepet banget, kamu bisa pakai microwave dengan trik berikut:

  • Bungkus kebab dengan tisu dapur atau kitchen paper supaya kelembapan berlebih diserap.
  • Panaskan maksimal 30–45 detik. Jangan lebih dari 1 menit!
  • Jangan pakai aluminium foil kalau pakai microwave karena bisa menyebabkan korsleting.

5. Jangan simpan terlalu lama

ilustrasi kebab (pixabay.com/rafasuarezfoto)

Supaya kebab tetap lezat waktu dihangatkan, simpan di kulkas dengan benar. Bungkus rapat pakai plastic wrap atau wadah kedap udara. Ingat, kebab idealnya dihabiskan dalam 1–2 hari. Semakin lama disimpan, makin susah teksturnya untuk dipertahankan waktu dihangatkan.

Menghangatkan kebab itu gampang-gampang tricky. Namun, kalau kamu pakai cara ini, dijamin kebab tetap lembut di dalam, tapi krispi di luar. Jadi, gak perlu takut kebab sisa bakal mubazir. Yuk, panaskan kebabmu dengan cara yang cerdas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us