4 Cara Menyimpan Buah Markisa, Bisa Tahan di Suhu Ruang

Markisa adalah salah satu buah unik dengan biji-bijian berselimut daging oranye serupa jeli yang menambah rasa manis juga segar. Buah ini terkenal dengan warna kulitnya yang cenderung kekuningan, oranye, hingga keunguan.
Markisa juga kerap dimakan langsung maupun dikreasikan untuk menambah kesegaran bagi berbagai macam olahan. Di sisi lain, markisa juga menjadi salah satu buah yang cukup awet disimpan lama.
Buah ini tidak memiliki banyak syarat khusus supaya awet selama proses penyimpanan berlangsung. Nah untuk menambah preferensi penyimpanan, kamu juga bisa menyimak empat cara menyimpan buah markisa berikut ini.
1. Letakkan markisa dalam keranjang buah di suhu ruang

Seperti disinggung sebelumnya, markisa tidak membutuhkan cara spesial untuk disimpan supaya tahan lama. Buah ini dapat disimpan di suhu ruang untuk ketahanan kurang lebih selama satu minggu, tergantung kondisi kematangan buah tersebut. Alhasil, apabila kamu tidak memiliki lemari pendingin di rumah, maka markisa tetap cocok dijadikan stok untuk disimpan selama beberapa hari ke depan.
Buah markisa yang hendak kamu simpan di suhu ruang harus dalam kondisi bersih dan berkualitas. Jika ada kotoran dan debu, sebaiknya dibersihkan dengan optimal untuk meminimalisir kemungkinan kontaminasi.
Setelah itu, kamu bisa meletakkannya di dalam keranjang buah dan simpan di tempat yang kering dan sejuk, supaya tahan lama. Jauhi sinar matahari langsung yang berpotensi membuat buah tersebut cepat rusak.
Ingat, semakin lama buah markisa yang matang bisa berubah menjadi benyek. Oleh karena itu, jika kamu menyimpannya di suhu ruang, maka sebaiknya segera konsumsi buah ini, sebelum kualitasnya terus menurun.
2. Bungkus markisa dalam plastik dan simpan dalam kulkas

Untuk ketahanan yang lebih panjang, maka kamu bisa meletakkan markisa yang sudah matang di dalam kulkas. Seperti diketahui, tempat ini memiliki suhu dingin yang bisa memperlambat proses kerusakan suatu makanan, tidak terkecuali buah-buahan.
Sebelumnya, jika kamu ingin menyimpan buah markisa di dalam kulkas, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pertama, kamu perlu membersihkan buah markisa tersebut dari kotoran dan debu yang mungkin menempel pada kulit.
Setelah dibersihkan, maka kamu bisa membungkusnya dalam kantong plastik ataupun wadah khusus lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas buah agar teksturnya tetap terjaga, serta membantu mengurangi risiko penyerapan aroma ke makanan lain dalam kulkas, mengingat keharuman buah yang cukup tajam. Selain itu, pembungkusan juga berfungsi untuk mencegah kontaminasi.
Setelah membungkusnya dengan baik, maka kamu dapat menyimpan buah ini di bagian laci kulkas paling bawah. Di sana buah akan aman dan bisa bertahan lebih panjang, karena suhunya yang tidak terlalu dingin. Apalagi, laci punya kapasitas besar yang mampu menampung markisa dalam jumlah banyak.
3. Bekukan markisa utuh di dalam seal-bag

Cara selanjutnya yang bisa kamu terapkan untuk menyimpan markisa supaya tahan lama adalah dengan membekukannya. Melansir Life Eat Learn, kamu dianjurkan untuk membekukan markisa tersebut dalam kondisi buah yang sudah matang.
Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan rasa manis buah, agar tetap fresh dan memikat. Ciri-ciri markisa sudah dalam kondisi matang adalah kulit bagian luarnya yang mengkerut. Bahkan, kamu bisa membekukannya dalam kondisi utuh, tanpa harus dikupas atau dikeluarkan dagingnya terlebih dahulu.
Cara ini bisa membuat buah tersebut tahan hingga 3 bulan lamanya. Namun, hal ini juga bisa bergantung pada kualitas dan ukuran buah. Alhasil, sebaiknya periksa secara berkala untuk memastikan markisa selalu dalam kondisi baik.
Di samping itu, kamu bisa memasukkan buah-buahan yang sudah dibersihkan ke dalam seal bag atau wadah khusus yang memiliki penutup di bagian atasnya. Ini dilakukan untuk membantu menjaga buah tersebut agar tersusun rapi di dalam freezer. Alhasil, tidak memakan tempat dan mempermudah kamu ketika hendak mengonsumsinya.
Jika buah utuh ini hendak dimakan, maka kamu bisa mencairkannya dengan cara diturunkan ke chiller semalam sebelumnya. Kamu juga bisa membiarkannya di suhu ruang selama beberapa jam, sampai kulitnya lunak dan mudah dipotong.
4. Keruk daging buah markisa dan bekukan dalam cetakan es batu

Cara menyimpan buah markisa supaya tahan lama selanjutnya masih seputar pembekuan. Namun, cara ini berbeda dengan sebelumnya karena proses pembekuannya tidak dilakukan dengan menyimpan buah utuh.
Cara itu juga cocok sekali dilakukan, apabila kamu memiliki freezer dengan ukuran terbatas. Alhasil, tidak memungkinkan untuk menyimpan buah dalam kondisi utuh, yaitu dengan mengeluarkan daging buah dari kulitnya.
Melansir MyFoodBook, untuk bisa membekukan buah tanpa kulitnya, kamu bisa memotong markisa tersebut, lalu keruk dagingnya dari dalam kulit. Kamu bisa menyimpan daging tersebut di dalam cetakan es batu lalu bekukan selama beberapa jam sampai semuanya keras.
Kalau sudah, keluarkan es batu tersebut dari dalam cetakan dan pindahkan ke dalam plastik pembeku ataupun wadah kedap udara. Cara ini akan membantu mempermudah penggunaan markisa tersebut dan membuatnya tahan sampai kurang lebih 3 bulan.
Di samping itu, kamu bisa menyimpan es dengan membagi-bagi es batu berisikan daging markisa tersebut ke dalam wadah-wadah kecil, supaya mudah dan efisien saat dipakai. Daging buah ini dapat dicairkan untuk dijadikan aneka hidangan maupun disajikan dalam kondisi beku sebagai pelengkap minuman dingin menyegarkan.
Markisa adalah salah satu buah favorit bercita rasa manis dan asam. Kesegaran tersebut memikat banyak orang untuk mengonsumsinya secara langsung ataupun dikreasikan menjadi minuman maupun saus untuk makanan manis.
Di samping itu, markisa juga menjadi buah favorit lantaran penyimpanannya yang cukup sederhana. Kamu bisa mengikuti empat cara di atas untuk memastikan buah ini awet sampai habis.