3 Cara Menyimpan Jahe yang Dikupas agar Tetap Segar

Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling digemari oleh masyarakat. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, jahe juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, banyak orang yang menyimpan stok jahe kupas agar langsung bisa dipakai.
Lantas, bagaimana cara menyimpan jahe yang dikupas dengan benar? Nah, agar jahe kupasmu tidak cepat busuk, mari kita simak tiga cara menyimpan jahe yang dikupas sebagai berikut!
1. Simpan di dalam lemari es

Cara menyimpan jahe yang dikupas termudah dan paling efektif adalah dengan menempatkannya di dalam lemari es. Jahe tahan lebih lama dalam kondisi dingin sehingga metode ini cukup efektif membuat jahe kupas tetap segar.
Sebelum kamu menyimpan jahe kupas ke dalam kulkas, letakkan jahe dalam wadah terpisah dari bumbu atau bahan makanan lainnya. Kamu juga bisa melapisi wadah tersebut dengan tisu dapur agar jahe tetap kering.
2. Simpan di dalam gelas berisi air

Cara menyimpan jahe yang dikupas selanjutnya adalah dengan menempatkannya di dalam gelas berisi air. Setelah mengupas jahe, potong menjadi kecil-kecil dan menempatkannya dalam wadah.
Kemudian, tambahkan air secukupnya agar jahe terendam. Pastikan untuk menempatkan wadah di tempat sejuk dan lembap atau di dalam lemari es. Air akan memperpanjang masa simpan jahe karena membantu menjaga kelembapan.
3. Bungkus dalam kertas aluminium atau aluminium foil

Jika tidak memiliki ruang di lemari es atau tidak ingin menyimpan jahe dalam air, cara yang tepat untuk menyimpan jahe lainnya adalah membungkusnya dengan kertas aluminium.
Setelah mengupas jahe, potong menjadi kecil-kecil dan bungkus menggunakan kertas aluminium. Pastikan jahe terbungkus rapat dan jangan memberi celah. Cara menyimpan jahe yang dikupas ini membantu menjaga kelembapan jahe dan mencegah terkena udara langsung.
Nah, itu dia cara menyimpan jahe yang dikupas agar tetap segar. Semoga dengan tips di atas, jahe kupasmu tetap segar dan tidak cepat busuk.