Terbongkar! Ini 8 Trik Rahasia untuk Buat Kopi Se-enak di Coffee Shop!

Siapa yang tak suka kopi? Mungkin hanya sebagian kecil saja orang yang tak suka ngopi. Apalagi sekarang ini banyak sekali varian minuman kopi. Mulai dari kopi murni hitam nan kental, hingga kopi yang sudah dicampur gula, susu, maupun cokelat. Cara penyajiannya pun berbeda-beda. Mulai dari yang paling sederhana, hingga yang paling rumit sekalipun.

Nah! Buat kamu yang hobi banget ngopi, tentunya nggak tiap hari kamu bisa nongkrong di kafe-kafe yang mahal bukan? Jika kamu penasaran bagaimana cara membuat kopi yang enak ala kafe namun tak membuat kantong bolong, sebaiknya kamu belajar menyiapkan bahan serta memakai alat-alat penyeduh kopi sederhana berikut ini. Harganya rata-rata dibawah satu juta kok! Bahkan ada yang di bawah 100 ribu rupiah.

1. Biji kopi.

Pertama-tama, sebelum kamu mulai membuat kopi, pastikan kamu memiliki biji-biji kopi berkualitas. Jangan gunakan kopi bubuk maupun kopi instan yang biasa dijual di di pasaran! Pasalnya, kopi bubuk yang banyak dijual di pasaran tak memiliki karakteristik dan cita rasa kopi yang unik. Asal kamu tahu, bubuk kopi bisa menyerap aroma disekitarnya. Jadi bubuk kopi yang terlalu lama disimpan kualitasnya akan menurun

Sebaliknya, pesanlah biji-biji kopi di kedai-kedai kopi yang tersebar di kotamu. Kalau memungkinkan, mintalah si barista untuk menyangrai biji-biji kopi mentah langsung di hadapanmu. Hal ini memastikan agar kopi yang kamu beli benar-benar fresh from the oven!

2. Grinder atau penggiling kopi.

Setelah mendapatkan biji kopi sangrai, alat pertama yang kamu butuhkan adalah grinder, atau alat penggiling kopi. Jika memang belum punya, tak ada salahnya kok memanfaatkan grinder yang biasanya berada satu set dengan blender dirumahmu. Namun pastikan, grinder tersebut harus bersih dan bebas dari aroma benda-benda lain ya.

3. Vietnam drip.

Dinamakan Vietnam drip, karena memang alat ini berasal dari negara tetangga kita, yaitu Vietnam. Alat satu ini, di negara asalnya paling-paling hanya berharga sekitar 30 ribu rupiah. Namun di Indonesia, harganya bisa mencapai dua kali lipatnya. Nggak heran sih, karena memang toh ada biaya impor dan lain-lainnya.

Tak perlu timing yang terlalu belibet untuk menggunakan alat satu ini. Pasalnya, kamu hanya cukup menuangkan kopi bubuk ke dalam dasar Vietnam drip, lalu setelah itu ratakan bubuk kopi dan tekan-tekan menggunakan saringan bawaan Vietnam drip. Setelah itu, tuangkan air panas dan biarkan air kopi menetes ke dalam gelas dibawahnya, aduk dan nikmati. Oya! Di Vietnam sendiri, di dasar gelas biasanya diberi susu kental manis gitu.

4. French press.

Alat ini adalah alat yang banyak digunakan untuk menyeduh kopi di rumah-rumah. Desainnya yang simpel, dan penggunaannya yang mudah sudah barang tentu menjadikan french press sebagai alat penyeduh kopi favorit. Apalagi, dengan harga yang terjangkau, sudah barang tentu tak akan mebuat kantongmu bolong. Kamu hanya cukup merogoh kocek antara 100 ribu – 200 ribu rupiah untuk membawa pulang alat ini.

Cara penggunaannya pun cukup mudah. Pertama-tama, keluarkan saringan atau plunger dari dalam teko, kemudian masukkan bubuk kopi kedalam teko, setelah itu tuangkan air panas bersuhu kira-kira 90 derajat celcius. Lalu tutup kembali teko, diamkan selama kira-kira 4 menit. Terlalu cepat bisa mengakibatkan rasa menjadi tipis, sedangkan terlalu lama dapat menyebabkan rasa kopi menjadi terlalu pahit. Baru setelahnya, kopi bisa kamu tuang kedalam cangkir untuk dinikmati.

5. Chemex.

Pertama kali diciptakan oleh seorang Amerika yang tinggal di Jerman, bernama Dr. Peter Schlumbohm PhD pada tahun 1941. Desain yang elegan serta penggunaannya yang mudah, membuat Chemex menjadi primadona dan berhasil membuatnya dipajang di museum-museum terkenal di seluruh dunia.

Untuk menggunakan Chemex, kamu cukup meletakkan kertas penyaring (filter) diatasnya, kemudian taruhlah bubuk kopi. Setelah itu, tuangkan air panas secara perlahan dan tunggulah ekstrak kopi menetes dari filter-nya.

6. Mokka pot.

Moka pot adalah alat seduh yang berasal dari Italia. Konon, hampir seluruh keluarga di sana memiliki moka pot. Sama seperti Chemex, mokka pot juga berhasil bercokol di museum-museum besar, termasuk Museum Nasional Inggris, karena desainnya yang unik. Tak seperti alat lain yang cukup menggunakan air panas, mokka pot justru harus diletakkan diatas kompor yang menyala.

Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakkan alat ini adalah dengan menggunakan air panas ke dalam dasar teko menurut garis batas yang telah ditentukan. Setelah itu, masukkan bubuk kopi dalam wadah yang telah disediakan, letakkan bubuk kopi diatas wadah air dan nyalakan kompor. Air di dasar teko akan naik ke permukaan. Inilah tandanya kopi siap dinikmati. Sebagai catatan, jangan gunakan kopi yang terlalu kasar kasar dan jangan terlalu lembut.   

7. Aero Press

Salah satu alat seduh kopi portabel yang sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Memiliki desain futuristik, menjadikan aero press makin digemari para pecinta kopi. Pasalnya, alat ini menggunakan material plastik yang kuat sehingga tak mudah pecah. Selain itu, desainnya yang simple dan praktis membuatnya mudah dibawa kemana-mana.  

Rahasia untuk menggunakan aero press adalah dengan menggunakan air dengan suhu rendah, berkisar antara 75°C sampai 85°C. Tak ada cara pasti dalam penggunaan aero press ini. Karena, semua tergantung kreativitas si pemakai.

8. Mug atau cangkir

Yap! Bener banget. Ini adalah hal yang nggak boleh dilewatkan dalam membuat kopi enak. Tak ada kriteria khusus tentang cangkir yang harus digunakan sih. Hanya saja, ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa penggunaan mug dengan bagian dalam berwarna putih, konon bisa membuat rasa kopi menjadi lebih pahit. Percaya nggak percaya, coba kamu buktikan saja sendiri. Hehe.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk membeli salah satu alat-alat kopi di atas? Atau mungkin ingin mengoleksi semuanya? Dengan belajar menggunakan alat-alat diatas, siapa tahu kamu jadi barista profesional nantinya? Atau paling tidak, bisa membuatkan kopi yang enak untuk keluarga tercinta.