Mengenal Wingko Babat, Kudapan Khas Semarang yang Manis dan Gurih

Kalau ke Semarang jangan lupa beli oleh-oleh ini, ya

Meski dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Semarang, sebenarnya wingko babat punya sejarah panjang hingga menjadi kue ikonik kota tersebut. Rasa gurih dan manisnya perpaduan yang menggugah di lidah. Gak heran ya, kalau banyak orang-orang yang suka sama kudapan satu ini. Apakah kamu termasuk?

Kue yang terbuat dari tepung ketan putih dan kelapa parut ini cocok disantap bersama secangkir teh hangat. Selain cita rasanya yang khas nusantara, ada baiknya kita mengenal kue wingko babat ini lebih mendalam, yuk. Berikut ulasannya.

1. Sejarah dan asal wingko babat

Mengenal Wingko Babat, Kudapan Khas Semarang yang Manis dan GurihInstagram/@pippin_richflavor

Wingko babat ini merupakan kudapan asli asal kota Babat, Lamongan, Jawa Timur. Masyarakat setempatnya biasa menyebut kudapan ini dengan nama kue wingko. Pada masa perang dunia ke II, kira-kira pada tahun 1944, sebuah keluarga etnis Tionghoa bermigrasi dari kota Babat menuju Semarang. Sepasang suami istri tersebut bernama The Ek Tjong (D Mulyono) dan Loe Lan Hwa.

Keduanya melihat peluang bisnis, karena di kota Semarang belum mengenal kue wingko. Maka dua tahun kemudian keduanya mulai merintis usaha penganan yang diberi nama wingko babat. Jadi, mengapa dinamakan wingko babat, karena asal kue ini semula memang dari kota Babat, meski pada akhirnya populer di kota Semarang.

2. Simbol dari kue wingko babat

Mengenal Wingko Babat, Kudapan Khas Semarang yang Manis dan GurihInstagram/@wingkowae

Di antara masyarakat kota Babat sendiri, kue wingko ini bukan merupakan oleh-oleh khas kota tersebut. Melainkan sebagai salah satu penganan yang dijadikan 'seserahan' bagi mempelai pria untuk wanita yang akan dinikahinya.

Konon, kue wingko ini merupakan tanda bahwa pria tersebut telah mantap melabuhkan hatinya pada si wanita. Wah, unik ya, arti kue satu ini.

Baca Juga: Resep Tahu Gejrot, Jajanan Khas Cirebon yang Bikin Kangen

3. Variasi rasa wingko babat

Mengenal Wingko Babat, Kudapan Khas Semarang yang Manis dan GurihInstagram/@astriepasaribu

Meski terbuat dari bahan dasar tepung ketan putih dan kelapa parut, wingko babat yang terlihat sederhana ini sebenarnya memiliki banyak varian rasa. Beberapa di antaranya yakni rasa pisang, nangka, keju, cokelat dan lain sebagainya.

Meski tetap, wingko babat lebih enak dinikmati dengan rasa originalnya, yakni rasa kelapa. Gurih, kenyal dan manis, melebur dalam mulut dan mengenyangkan. Namun kembali lagi pada selera masing-masing orang. Kalau kamu lebih suka rasa apa?

4. Bentuk wingko babat ternyata bervariasi juga

Mengenal Wingko Babat, Kudapan Khas Semarang yang Manis dan GurihInstagram/@evenataskitchen

Seiring perkembangan kuliner nusantara, tentu saja wingko babat tak ketinggalan berevolusi demi memuaskan keinginan konsumen. Uniknya, wingko babat ternyata bukan hanya mengalami modifikasi pada varian rasanya, tetapi juga pada bentuknya, lho.

Seperti contoh wingko babat yang berbentuk bulat besar, yang kemudian dipotong-potong menyerupai irisan pizza dan masing-masing potongannya dibungkus plastik. Perlu diketahui, wingko babat umumnya memiliki bentuk bulat kecil dan biasa menggunakan pembungkus kertas. Wingko babat juga ada yang memiliki bentuk persegi, dan ada pula wingko gulung yang memiliki isian rasa cokelat, keju, kacang, hingga greentea.

Itulah beberapa fakta dan sejarah wingko babat, salah satu oleh-oleh khas Semarang dan menjadi kudapan nusantara yang masih eksis hingga sekarang. Semoga menambah pengetahuanmu di bidang kuliner, ya.

Baca Juga: Resep Lengkap Klepon, Jajanan Pasar Khas Gempol Pasuruan

Devi Latifah Photo Verified Writer Devi Latifah

Menulis adalah cara lain menggapai cita-cita.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya