Sejarah Dim Sum, Kuliner Khas China yang Lembut dan Lezat

Ternyata makannya harus bareng teh lho

Dim Sum adalah salah satu kuliner asal China yang mendunia. Makanan yang biasanya memiliki tekstur lembut dan kenyal ini sangat cocok disantap di saat sarapan, makan siang, maupun makan malam. Di balik kelezatannya yang membuat lidah bergoyang, ternyata dim sum memiliki sejarah menarik, lho.

Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Awal mula dim sum

Sejarah Dim Sum, Kuliner Khas China yang Lembut dan Lezattimeout.com

Dilansir dari yauatcha.com, ribuan tahun yang lalu para petualang yang melewati Jalur Sutra (Silk Road) kerap mengunjungi kedai teh untuk beristirahat sejenak. Kedai teh pun banyak berdiri karena banyaknya petualang yang melewati jalur tersebut. Diketahui bahwa kedai teh seringkali menyediakan teh bersama dengan camilan berukuran kecil.

Nah, sejak saat itu, muncullah tradisi yam cha (meminum teh) bersama dengan dim sum.

2. Arti nama dim sum

Sejarah Dim Sum, Kuliner Khas China yang Lembut dan Lezatcandidmagazine.com

Dilansir dari theculturetrip.com, kata dim sum dalam bahasa Kantonis memiliki arti makanan berukuran kecil yang disajikan dalam keranjang bambu atau piring kecil. Dalam bahasa Mandarin, dim sum juga diartikan sebagai sentuhan hati.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Bento, Kreasi Makan Siang yang Khas Jepang

3. Penyajian dim sum

Sejarah Dim Sum, Kuliner Khas China yang Lembut dan Lezatcravemag.com

Dilansir dari asiasociety.org, dim sum disajikan bersama dengan camilan lain dan juga teh. Makanan yang satu ini biasanya disantap bersama dengan keluarga dan teman. Biasanya, dim sum dimakan pada saat brunch atau sarapan siang.

Nah, berbicara soal teh,  ada 3 macam teh yang cocok untuk dijadikan teman makan dim sum yaitu Bo Lay (teh hitam), Guk Fa (teh chrysanthemum), dan Guk Bo (campuran teh hitam dan chrysanthemum). Namun, selain itu ada 2 macam pilihan teh lain yaitu Shoumei dan teh hijau.

4. Macam-macam dim sum

Sejarah Dim Sum, Kuliner Khas China yang Lembut dan Lezatscmp.com

Berikut adalah beberapa jenis-jenis dim sum:

  • Bakpao (bisa berisi daging babi, ayam, sayur, selai, dan sebagainya)
  • Fungzau (ceker ayam yang dibumbui)
  • Siomai (bisa berisi daging babi, udang, kepiting, maupun sapi)
  • Dumpling (berisi daging cincang dan sayur-sayuran)
  • Hakau (berkulit transparan dan berisi udang)
  • Gyoza (berisi daging cincang dan sayuran)
  • Xiaolongbao (pangsit berisi kuah)
  • dan masih banyak lagi

5. Dim sum zaman sekarang

Sejarah Dim Sum, Kuliner Khas China yang Lembut dan LezatYouTube.com

Zaman sekarang ini, untuk memakan dim sum tak perlu lagi pergi ke restoran atau memasak sendiri, lantaran telah ada dim sum instan dalam keadaan beku.

Dim sum instan telah memasuki pasar Hong Kong, Taiwan, Vitenam, Filipina, Singapura, hingga Indonesia. Dim sum instan dapat dengan mudah ditemui di swalayan, terutama di era digital saat ini ada banyak toko dim sum yang melayani pengiriman. Cukup dengan menghangatkannya sebentar, dim sum pun telah siap untuk disantap bersama orang tersayang.

Selain itu, ada banyak kedai-kedai makanan yang menjual dim sum dalam keadaan hangat dan matang. Tak perlu repot-repot lagi, kamu bisa langsung memakannya saat itu juga dan menikmati lezatnya dim sum.

Wah, ternyata ada banyak cerita dibalik lembutnya kuliner khas China yang satu ini. Tak hanya membuat perut kenyang, sesuai dengan arti namanya dim sum juga bisa menyentuh hati karena keenakannya. Yummy!

Baca Juga: Ini 5 Tempat Makan Dimsum Paling Nagih di Jakarta!

Imanuella Gerlani Photo Verified Writer Imanuella Gerlani

God with us.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya