10 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menambahkan Garam pada Masakan
Tak ada garam, masakan kamu akan lebih hambar. Gak heran kalau garam menjadi kebutuhan utama untuk setiap masakan. Rasa asin yang pas dari garam menjadikan masakan lebih lezat.
Namun, meski sering menggunakan garam saat memasak, masih banyak orang melakukan kesalahan-kesalahan sepele. Seperti dikutip dari Mashed, inilah sepuluh kesalahan yang sering dilakukan saat memasak dengan garam!
1. Tak menyimpan garam dengan baik, sehingga sulit digapai saat dibutuhkan. Letakkan garam di dalam wadah yang rapat, tapi mudah digapai
2. Salah menggunakan jenis garam, sehingga bikin rasa masakan jadi aneh. Ada banyak jenis garam, mulai dari garam dapur, laut, hingga flake
3. Menggunakan rasio yang sama untuk jenis berbeda. Misalnya, harusnya menggunakan garam kosher, tapi diganti garam dapur dengan porsi sama, sehingga masakan terlalu asin
4. Gak memahami ukuran yang tepat dari sejumput garam, yang artinya bisa diambil dengan ibu jari dan telunjuk
5. Tak berani mencoba jenis garam lain, seperti red dan black hawaiian. Rasanya unik, karena tambahan charcoal, cocok untuk seafood
6. Menggunakan rasio yang salah saat masak pasta. Seharusnya, tambahkan 2-3 sendok makan garam ke dalam segalon air, sebelum memasukkan sebungkus pasta
7. Lupa menaburi ayam dengan garam sebelum dimasak dengan oven. Taburi ayam dengan garam, kemudian diamkan dan cuci, barulah masak di dalam oven biar kulitnya lebih krispi
8. Tak menggunakan garam dengan merek yang sama, sehingga rasa masakanmu jadi berbeda
9. Menambahkan garam di tengah proses masak bikin masakan tidak terlalu lezat. Seharusnya, menambahkan garam di awal proses
10. Memberi garam untuk saus, kaldu, dan sup, pada awal proses memasak, sehingga rasanya kurang asin, karena garam cepat meresap
Itulah beberapa kesalahan memberi garam saat memasak. Setelah ini, semoga tak ada lagi kesalahan saat menambahkan garam saat memasak ya, supaya rasa masakanmu jadi lebih sedap.
