10 Makanan Indonesia yang Tercipta Akibat Kurang Bahan, Enak Juga!

Indonesia memiliki sejarah panjang penjajahan yang berdampak pada perekonomian warganya. Ada yang sampai kesulitan mencari makanan, sehingga harus memutar otak untuk tetap bertahan hidup.
Ujungnya, terciptanya beberapa makanan yang sebenarnya ada, karena kekurangan bahan. Penasaran apa aja? Inilah beberapa makanan Indonesia yang tercipta akibat kurang bahan!
1. Saat warga ingin makan sosis sapinya orang Belanda, tapi daging sapi sangat mahal. Akhirnya, dibuatlah dengan daging ayam cincang

2. Roti gambang tercipta karena kurangnya bahan ragi dan tepung terigu yang bikin empuk, seperti milik orang Eropa

3. Dahulu kala, orang Indonesia sering krisis beras, sehingga gak bisa makan nasi. Barulah muncul inovasi nasi jagung yang bikin kenyang tahan lama

4. Sate kere muncul karena warga Solo dan Yogyakarta ingin makan sate khas kalangan atas. Muncullah ide sate dari tempe gembus yang murah

5. Kemunculan kerupuk melarat adalah akibat sulitnya mendapatkan minyak goreng. Muncul ide pembuatan kerupuk yang digoreng dengan pasir

6. Kala itu, hanya bangsawan dan orang Belanda yang makan daging kambing. Sisanya, seperti kepala, kaki, dan tulang, dimasak untuk tengkleng

7. Saat penjajahan Jepang, tiwul yang terbuat dari singkong dijadikan sebagai makanan pokok, karena beras sangat sulit ditemukan

8. Sama seperti tiwul, grontol juga tercipta karena sulit menemukan beras. Jagung dicampur parutan kelapa harganya lebih murah dan terjangkau

9. Nasi tutug oncom merupakan makanan kelas bawah kala itu. Sebab, lauk cukup mahal, sehingga digunakanlah oncom sebagai campuran nasi

10. Pada abad ke-19, orang Jawa mencari bumbu termurah untuk campuran tempe, kebetulan gula-lah yang terjangkau. Terciptalah tempe bacem

Itulah beberapa makanan Indonesia yang tercipta akibat kurang bahan. Dari 10 makanan di atas, mana yang paling kamu suka, nih?