Terkenal dengan destinasi wisata yang tiada habisnya, Semarang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Ada Lawang Sewu, Kelenteng Sam Po Kong, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tapi, kalau berkunjung ke destinasi wisatanya saja kayaknya kurang afdal ya. Supaya liburan lebih berwarna, kamu juga harus mencoba makanan khas Semarang juga, dong. Di antaranya seperti di bawah ini.
Wajib banget cobain lumpia Semarang. Berisi rebung, lumpia bisa dinikmati dengan direbus atau digoreng. Lebih haucek lagi pakai saus tauco.
Isinya ada tahu goreng, tempe, udang, irisan kol, dan tahu gimbal. Ada saus kacang pula di atasnya.
Garang asem berupa olahan ayam dengan kuah santan dan belimbing wuluh yang dibungkus daun pisang ini bikin nasi sepiring gak bakal cukup.
Bahan dasarnya mie yang diberi kuah kaldu rempah. Topping-nya ada tahu, taoge, daun seledri, dan kerupuk gendar.
Semarang juga punya soto, namanya soto bangkong. Agak beda dari pada umumnya, kuahnya agak cokelat dan bening.
Pecinta jeroan, mari merapat dan cobain babat gongso khas Semarang ini. Diolah dengan kecap manis, babat gongso cocok disantap dengan nasi putih atau nasi goreng.
Sudah mulai jarang ditemui, kamu harus coba pisang plenet ini. Pisangnya dibakar dengan arang, ditaburi meses, keju, atau gula halus.
Hidangan nasi berkuah ini disebut nasi pindang. Bukan ikan, lauknya adalah daging sapi. Rasanya gurih, cocok banget buat sarapan.
Roti ganjel rel ini mirip banget sama roti gambang. Teksturnya agak keras dan padat, jadi sajian wajib sebelum Ramadan nih.
Terbuat dari beras ketan dan kelapa yang dibakar, wingko babat memang terkenal banget di Semarang. Harganya mulai Rp2.000 per biji.
Nah, kalau pas lagi ke Semarang, jangan sampai melewatkan 10 makanan khas Semarang di atas ya. Ada yang sudah kamu cobain sebelumnya?