Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan yang Rasanya Beda Saat Hangat vs Dingin

Ilustrasi brownies kukus (unsplash.com/Camara Negra)
Ilustrasi brownies kukus (unsplash.com/Camara Negra)
Intinya sih...
  • Suhu makanan memengaruhi tekstur, aroma, dan rasa makanan
  • Pizza terasa lezat saat hangat karena lemak mencair, tapi keras saat dingin
  • Nasi goreng enak saat baru matang, tapi jadi keras dan hambar saat dingin
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih kamu makan makanan yang rasanya enak banget waktu masih hangat, tapi jadi aneh waktu sudah dingin? Atau sebaliknya, ada juga makanan yang malah makin mantap setelah didiamkan di kulkas. Ternyata, suhu bisa sangat memengaruhi rasa dan tekstur makanan, lho! 

Fenomena ini bukan hal aneh dan sering sekali kita alami tanpa sadar. Yuk, kita kulik lebih lanjut kenapa rasa makanan bisa berubah tergantung suhunya dan contoh makanan apa saja yang rasanya bisa sangat berubah saat sudah dingin! Simak baik-baik, ya!

1. Pizza

ilustrasi pizza (unsplash.com/Shourav Sheikh)
ilustrasi pizza (unsplash.com/Shourav Sheikh)

Pizza yang baru keluar dari oven rasanya sangat nikmat karena kejunya lumer, topping-nya wangi, dan crust-nya renyah. Namun, kalau pizza dimakan saat sudah dingin, tekstur kejunya jadi keras, aromanya gak terlalu wangi, dan roti pizzanya bisa jadi alot. Karenanya, saat dimakan dingin pizza sudah gak terlalu lezat.

Kenapa bisa demikian? Saat hangat, lemak dan minyak di pizza mencair, yang bikin rasanya jadi lebih kuat dan gurih. Saat dingin, lemaknya mengeras dan rasanya jadi lebih hambar. Tenang, biar rasanya kembali lezat, kamu bisa panaskan kembali pizza sebelum dimakan.

2. Nasi goreng

ilustrasi nasi goreng (freepik.com/topntp26)
ilustrasi nasi goreng (freepik.com/topntp26)

Nasi goreng merupakan comfort food sejuta umat. Saat baru matang, aromanya menggoda sekali, bumbunya berasa, dan tekstur nasinya pas banget. Tapi waktu sudah dingin? Nasinya jadi keras, bumbunya gak terlalu nendang, dan gak menggugah selera. Maka dari itu, nasi goreng harus langsung dimakan setelah dimasak.

3. Cokelat

ilustrasi cokelat (freepik.com/freepik)
ilustrasi cokelat (freepik.com/freepik)

Cokelat hangat dan cokelat dingin punya rasa yang jauh berbeda. Saat dingin, cokelat terasa padat dan manisnya dominan. Tapi begitu meleleh di mulut atau disajikan hangat, rasa pahit-pahit khas kakao jadi lebih muncul dan terasa lebih deep. Apalagi dark chocolate, lebih terasa bedanya saat dingin dan hangat. Kamu sendiri tim cokelat hangat atau dingin?

4. Brownies

Ilustrasi brownies kukus (unsplash.com/Camara Negra)
Ilustrasi brownies kukus (unsplash.com/Camara Negra)

Brownies paling nikmat dimakan waktu baru keluar dari oven. Alasannya, brownies hangat lebih lumer, lembut, dan aroma cokelatnya keluar banget. Tapi waktu sudah dingin, teksturnya jadi lebih padat dan kadang agak keras.

Namun, sebagian orang justru lebih suka brownies dingin karena lebih chewy dan padat, jadi ini tergantung selera juga, ya. Tapi tetap saja, suhu bisa membuat brownies jadi beda vibe.

5. Kentang goreng

ilustrasi kentang goreng (pixabay.com/Pexels)
ilustrasi kentang goreng (pixabay.com/Pexels)

Siapa sih yang bisa menolak godaan kentang goreng yang baru diangkat dari penggorengan? Waktu masih hangat, kentang goreng punya tekstur yang renyah, gurih, dan bikin nagih. Namun, saat sudah dingin, kentang jadi lembek, berminyak, dan bumbunya gak menempel sempurna. Makanya, kentang goreng wajib disantap saat baru matang.

Suhu makanan ternyata punya pengaruh besar ke rasa, aroma, dan tekstur makanan. Jadi, sebelum makan, coba perhatikan dulu apakah makanan itu sebaiknya dimakan dalam keadaan hangat atau dingin. Siapa tahu, kamu bisa menemukan cara baru buat menikmati makanan favoritmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us