Mengenalkan Kuliner Khas Nusantara dengan Penyajian Elegan dan Fancy

Di bulan suci ini, Marriott International telah menyiapkan acara spesial dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-73. Berkolaborasi dalam tema "Ayo Makan!", para koki jagoan dari JW Marriott Surabaya, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Four Points by Sheraton Surabaya, serta Fairfield Marriot Surabaya bertanding untuk menyajikan masakan terbaik khas Indonesia.
"Berbeda dari tahun lalu, sekarang acaranya diselenggarakan secara nasional. Semua koki Marriott dari tiap regional akan bertanding untuk dikirim ke Jakarta," kata Executive Chef JW Marriott Surabaya Andri Aryono di restoran Pavilion, Rabu (23/5).
1. Para koki hadirkan masakan Nusantara dengan tampilan dan rasa yang berkualitas

Untuk memperkenalkan cita rasa masakan lokal ke masyarakat lokal dan turis asing, Marriott Internasional mengadakan acara tahunan bernama "Indonesia Culinary Journey". Beberapa chef andalan dari Marriott Internasional hadir dalam gelaran tahunan ke-3 ini.
Di antaranya chef Agus Isiyanto dari JW Marriot, chef Deni Anto dari Sheraton, chef M. Bagus Triadono dari Four Points, dan chef Edy Yanto dari Fairfield yang bertanding masak. Mereka berlomba membuat aneka hidangan, mulai dari appetizer, main course hingga dessert khas Indonesia.

Mereka menghadirkan menu Nusantara dengan tampilan yang sangat cantik dengan rasa istimewa. Adapun rincian menunya yakni asem-asem ikan cukil, rujak manis Surabaya, ayam bumbu rujak, krengsengan daging, dan lain-lain.
"Sebagai seorang koki bintang lima, kami dituntut untuk dapat menyajikan menu Indonesia dengan bagus. Sehingga nantinya lebih menggiurkan dan bersaing dengan menu Western," kata Deni.
2. Para juri terdiri dari perwakilan media dan blogger

Perwakilan media dan blogger Surabaya menjadi juri "pertandingan" para chef. Salah satunya food blogger Vicky Yuwono. Menurut dia, "Indonesia Culinary Journey" merupakan acara yang sangat menarik. Acara seperti ini sangat baik untuk dunia kuliner, apalagi bisa menjadi sarana bagi setiap chef untuk mengasah kreativitasnya.
"Aku sudah ikut dari tahun pertama, para koki sangat handal menyajikan menu Indonesia jadi tampak lebih mewah. Gak cuma tampilan, rasanya pun sangat enak. Bahkan, tahun lalu ada yang membuat rujak cingur, tapi ditata per lapis seperti kue pastri," kata Vicky.

Ada empat kriteria yang dijadikan bahan penilaian, yakni teknik, resep, kreativitas, dan rasa. "Acaranya menarik banget, karena kita bisa melihat semua koki unggulan dari grup Marriott di Surabaya," kata salah satu juri dari perwakilan IDN Media, Ruth Dita.
3. Chef Deni Anto dari Sheraton terpilih sebagai pemenang

Sebelum bertanding hari ini, para koki terpilih telah menyiapkan segalanya sehari sebelumnya. Mereka hanya boleh memasak menggunakan segala bahan dan alat yang telah dipersiapkan JW Marriott Surabaya.

Selain itu, setiap koki mempunyai kekuatan andalannya masing-masing. Misalnya seperti chef Bagus dan Agus yang mengadaptasi kuliner masa kecilnya untuk dihadirkan sebagai menu andalan di hotel bintang lima.

Menurut Ruth, semua koki tampil sangat apik. Untuk main course, dia paling suka ayam bumbu rujak, nasi kuning, dan urap-urap buatan chef Deni dari Sheraton. Sedangkan untuk dessert, favoritnya adalah es teler milik chef Edy dari Fairfield.
Setelah semua juri mencicipi dan memberikan nilai, akhirnya chef Deni Anto dari Sheraton diumumkan sebagai pemenang. Dalam tantangan ini, chef Deni menyajikan menu rujak manis Surabaya, ayam bumbu rujak, dan bubur sumsum.

"Saya ingin menonjolkan cita rasa khas Indonesia, semua rasa berpadu dengan baik, pedas dan gurihnya dapat. Ayam bumbu rujaknya menggunakan ayam Jawa, rasanya sangat gurih dibandingkan ayam broiler," kata Deni.
Deni berkesempatan mengenalkan sajian khas Nusantara di Jakarta dan Bali. Hanya saja, belum ada kepastian kapan waktunya.
Wah, selamat chef Deni. Sukses terus ya!