Menu Sahur Sehat ala Dokter Zaidul Akbar, Puasa Jadi Lebih Berenergi

13 Mar 2024, 03:03 WIB

Fasrinisyah Suryaningtyas

potret dr. Zaidul Akbar (youtube.com/dr. Zaidul Akbar Official)

Intinya sih...

Infused water dari rempah-rempah menjadi menu sahur sehat yang disarankan dr. Zaidul Akbar.
Makan kurma dengan semangka atau jeruk disarankan untuk meningkatkan asupan zat besi dan vitamin C selama berpuasa.
Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan asupan protein sehat saat sahur, salah satunya dengan minyak zaitun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dokter, pendakwah, sekaligus influencer kesehatan, dr. Zaidul Akbar, dikenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR). Ia kerap membagikan resep-resep dan tips menjaga kesehatan yang terinspirasi dari pola hidup Nabi Muhammad SAW melalui akun Instagram atau sesi dakwahnya.

Tak terkecuali saat bulan Ramadan, dr. Zaidul juga menyarankan beberapa kombinasi makanan yang bisa dikonsumsi, terutama untuk menu sahur, agar puasa yang kita jalankan bisa lebih sehat dan berenergi.

Hal tersebut ia sampaikan melalui laman YouTube YISC Al Azhar. Berikut rekomendasi menu sahur sehat ala Dokter Zaidul Akbar yang bisa kamu tiru.

1. Infused water dari rempah-rempah

Llustrasi infused water kunyit (unsplash.com/tspoonphoto)

Infused water dari rempah-rempah menjadi menu pertama yang disarankan dr. Zaidul Akbar.

"Anda bisa campur (irisan) kunyit, kencur, dan lada hitam. Cemplungin aja ke sini (botol berisi air mineral) dan gak usah di-refill (isi ulang). Kalau sudah selesai masa usianya, buang aja. Gak bagus kalau di-refill," tuturnya.

Ia mengatakan minuman tersebut sudah cukup untuk asupan vitamin dan mineral dalam tubuh. Setiap rempah yang dimasukkan (kunyit, kencur, dan lada hitam) akan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

2. Makan kurma dengan semangka atau jeruk

Ilustrasi kurma (instagram.com/medidate_coffee)

Makanan yang identik dengan Ramadan, kurma, juga kerap disebutkan dr. Zaidul Akbar dalam setiap ceramahnya. Ia menyarankan untuk makan kurma dengan semangka ketika sahur.

"Sains menjelaskan bahwa ternyata Fe (zat besi) pada kurma ini terikat sempurna dan bisa meningkatkan fungsinya ini ketika bertemu dengan vitamin C," tutur dokter lulusan Universitas Diponegoro ini.

Selain semangka, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan makan kurma dengan jeruk. Tak hanya itu, jika ingin tulang-tulang semakin kuat, setelah makan kurma bisa minum perasan jeruk nipis dengan madu.

Kata dia, "Vitamin C dapat, enzim dapat, semua dapat, dan perkasa luar biasa, karena ada zat besi di sini (kurma). Kuat kita nanti dan (yang terpenting) jangan berlebihan."

3. Minyak zaitun sebelum tidur dan ketika sahur

ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/Stevepb)

Tak hanya asupan vitamin, zat besi, dan enzim, dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan asupan protein sehat saat sahur. Salah satunya dengan mengonsumsi minyak zaitun.

Menurut sains, dia menjelaskan, minyak zaitun mengandung MUFA (Monounsaturated fatty acids). Salah satu minyak tersehat yang bisa digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung hingga memperbaiki kolesterol.

Minum satu sendok makan minyak zaitun sebelum tidur. Ketika bangun untuk sahur, minum infused water dari rempah tadi, makan kurma tiga butir, dan minum minyak zaitun satu sendok makan lagi sudah cukup untuk simpanan energi selama berpuasa seharian.

Nah, itu dia menu sahur sehat ala dr. Zaidul Akbar yang bisa kamu coba terapkan. Semoga selalu diberi kelancaran dan kesehatan menjalankan ibadah puasa, ya!