Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengganti Beras Putih yang Rendah Kalori dan Sehat

Ilustrasi campuran beras merah dan beras putih (vecteezy.com/bigcxlotus)

Kurang afdal rasanya bagi orang Indonesia kalau makan tanpa nasi. Betul gak? Dari sekian banyak jenis beras, beras putih jadi salah satu jenis yang paling sering dikonsumsi.

Namun, sekarang ini banyak jenis beras yang dipilih untuk menggantikan beras putih. Sebab, kandungan gula dan kalori pada beras putih relatif cukup tinggi.

Buat kamu yang juga berencana beralih dari beras putih, beberapa jenis beras di bawah ini bisa jadi pilihanmu. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan bujetmu. Selengkapnya, intip informasinya di bawah ini!

1. Beras merah

Ilustrasi beras merah (vecteezy.com/ast007392369)

Beras merah menjadi salah satu pengganti beras putih yang paling populer. Cara mengolah beras merah sama seperti beras putih, hanya saja kamu perlu memerhatikan beberapa trik. 

Beri air lebih banyak dibanding beras putih, karena tekstur beras merah cenderung lebih keras. Tekstur yang keras ini dipengaruhi kandungan seratnya yang tinggi. Selamat mencoba! 

2. Beras porang

Ilustrasi beras porang (freepik.com/jcomp)

Belakangan ini, beras porang sering diperbincangkan sebagai pengganti beras biasa. Pasalnya, tekstur dan rasanya sangat mirip dengan beras putih, padahal terbuat dari porang yang merupakan umbi asli Indonesia.
 
Porang biasa tumbuh di daerah semak pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut dan cocok ditanam saat menjelang musim hujan, yakni antara september hingga oktober. Itulah mengapa harganya jauh lebih mahal dibanding beras putih. 

3. Beras shirataki

Ilustrasi beras shirataki (e-konnyaku.com)

Sekilas, beras shirataki dan beras porang memang terlihat sama. Meski demikian, beras shirataki dan beras porang terbuat dari tumbuhan yang berbeda. 

Beras shirataki diolah dari akar tanaman konjac atau konnyaku yang merupakan tanaman asli dari Jepang. Saat ini konjac sudah tumbuh di negara lain, seperti China dan beberapa negara di Asia Tenggara.

4. Beras cokelat

Ilustrasi beras cokelat (freepik.com/lifeforstock)

Beras coklat merupakan beras yang tidak disosoh atau ditumbuk, sehingga tetap mempertahankan semua kebaikan padi yang terkandung dalam lapisan kulit ari beras.

Kulit ari ini sering disebut juga dengan bekatul atau aleuron yang mengandung protein, lemak jenuh, vitamin, mineral, serat dan antioksidan. 

5. Beras hitam

Ilustrasi beras hitam (pixabay.com/5608599)

Dahulu, beras hitam biasa dikonsumsi sebagai makanan sehat di China. Hanya kalangan tertentu saja, seperti kalangan bangsawan, yang boleh mengkonsumsi beras hitam.

Kini, masyarakat biasa juga boleh mengonsumsi beras istimewa ini. Beras hitam merupakan jenis beras yang mengandung antosianin dalam aleron yang lebih tinggi dibanding beras putih.

Dari beberapa jenis beras kekinian di atas, kamu sudah pernah coba yang mana saja? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us