Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Bakmi Non-Halal di Mangga Besar, Sedapnya Juara!

Bakmi Cong Sim Athek (instagram.com/bakmicongsim.id)

Kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat merupakan salah satu pusatnya kuliner khas chinese. Sepanjang daerah ini tempat makannya didominasi oleh deretan kuliner khas Tionghoa. Salah satunya adalah bakmi yang selalu berhasil menggoda selera para penikmatnya.

Cita rasa bakmi di Mangga Besar terkenal autentik dengan racikan bumbu khas Medan chinese dengan topping tambahan non-halal. Berikut rekomendasi bakmi non-halal di Mangga Besar yang super enak untuk kamu cicipi. Pencinta bakmi pasti suka.

1. Bakmi Atham

Bakmi Atham (instagram.com/bakmiatham_manggabesar)

Buat pencinta bakmi Medan, kalau ke Mangga Besar harus cobain Bakmi Atham. Kedai bakmi yang sudah ada sejak 1994 ini menyajikan cita rasa bakmi persis seperti di kota asalnya, Medan sehingga sudah pasti rasanya autentik. Lokasinya mudah ditemukan, karena berada di pinggir jalan raya. Pilihan minya ada yang karet, halus, lebar, kwetiaw, dan bihun. Dan istimewanya di sini, topping -nya banyak dan melimpah.

Untuk topping halal, kamu bisa memilih ayam cincang rebus, bakso sapi atau jamur siongku yang wangi. Sisanya ada babi merah, babi cincang, pangsit rebus, dan swekiaw. Mi karetnya tebal dan kenyal. Bakmi lebarnya lembut, bukan tipe yang kering, jadi licin dan mudah diseruput. Kuah bakminya bening, rasanya gurih dari rebusan ayam dan samcan. Kamu juga bisa pesan siomay, tahu bakso, dan bakso goreng.

Kalau kamu lapar tengah malam, langsung saja ke sini karena mereka buka 24 jam.

Alamat: Jalan Mangga Besar Raya Nomor 91C, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: 24 jam

Telepon: 0878-6915-5586

Harga: mulai dari Rp 35.000

2. Bakmi Cong Sim Athek

Bakmi Cong Sim Athek (instagram.com/bakmicongsim.id)

Bakmi khas Medan lainnya yang terkenal di daerah Mangga Besar adalah Bakmi Cong Sim Athek. Tempat ini adalah salah satu yang terbaik di antara deretan gerai bakmi di Mangga Besar. Bakmi Cong Sim Athek menyajikan cita rasa bakmi yang juara. Sebagaimana bakmi khas Medan lainnya, topping -nya gak jauh-jauh dari irisan charsiu (babi merah), babi goreng, dan pangsit.

Tersedia tiga pilihan bakmi yakni mi halus, mi lebar, dan mi keriting. Tekstur mi halusnya tipis dan pipih, begitu nikmat ketika dikunyah bersama pangsit rebus dan sambalnya. Kuahnya gurih, bukan yang rasa micin. Minyak babinya bikin wangi. Porsinya juga cukup besar, bikin puas. Makin sempurna dengan kerupuk kulit babinya yang memberikan sensasi gurih dan garing pada semangkuk minya.

Alamat: Jalan Mangga Besar Raya Nomor 2J, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 06.00 - 12.00 WIB

Telepon: 0811-9438-011

Harga: mulai dari Rp 40.000

3. Bakmi 16

Bakmi 16 (instagram.com/kokogembul)

Walaupun belum masuk kategori bakmi legend, namun Bakmi 16 sudah punya banyak penggemar dan patut dicoba oleh pecinta bakmi, khususnya mi babi. Suasana restorannya nyaman dan bersih, meski hanya di pinggir jalan raya. Pilihan bakminya ada yang kecil, karet atau kwetiaw. Topping -nya melimpah dan menggugah selera. Ada ayam kampung, charsiu, pangsit, dan kerupuk kulit babi.

Tingkat kematangannya bakminya pas, tidak overcook. Teksturnya renyah dan kenyal. Pangsitnya padat, dagingnya lembut. Ayam kampungnya empuk. Kuahnya agak bening, terasa kaldunya. Kerupuk kulit babinya renyah, sama sekali tidak seret di tenggorokan. Minumnya es jeruk songkit yang rasanya asam segar. Di sini tersedia pula nasi kari yang gak kalah lezat.

Alamat: Jalan Raya Mangga Besar Nomor 16, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00 - 21.00 WIB

Telepon: (021) 62202202

Harga: mulai dari Rp 40.000

4. Bakmi Ahau 38

Bakmi Ahau 38 (instagram.com/bakmiahau38)

Satu lagi kedai bakmi legend non-halal di Mangga Besar yakni Bakmi Ahau 38. Sudah berjualan sejak 1962, kedai Bakmi Ahau 38 nyaris gak pernah sepi pengunjung. Tempatnya sederhana, hanya di tenda, depan ruko-ruko sepanjang jalan Mangga Besar. Porsi bakminya tersedia porsi kecil dan besar. Jenis mi yang dipakai adalah mi yang teksturnya agak besar dan kenyal seperti mi karet.

Tingkat kekenyalan bakminya pas, gak alot biarpun tebal. Bumbunya dominan manis dan sedikit berminyak, cocok dimakan dengan topping babi merahnya. Kuahnya juga ngaldu banget. Selain charsiu, masih ada samcan, daging babi kecap, daging ayam, dan telur puyuh kecap. Belum kenyang? Masih bisa pesan swekiaw, bakso goreng, dan siomay.

Untuk tongcai dan daun bawang bebas ambil sendiri di meja.

Alamat: Jalan Mangga Besar Nomor 38, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 06.00 - 13.00, 18.30 - 02.00 WIB

Harga: mulai dari Rp 30.000

5. Bakmi B2 Hoya

Bakmi B2 Hoya (instagram.com/bakmieb2hoya)

Kalau kamu mau makan di pinggiran dan mencari bakmi babi di daerah Mangga Besar, cobain deh Bakmi B2 Hoya. Kedai bakmi non-halal satu ini menyediakan mi dengan topping daging babi yang melimpah dan enak. Potongan charsiu, siobak, siomay, pangsit, ayam kecap hingga bakso goreng menambah kenikmatan dalam seporsi bakmi. Bakmi di sini tipikal karet yang teksturnya tebal dan kenyal.

Porsiannya ada yang kecil dan besar. Taste -nya cenderung ke manis, tapi masih ada gurihnya, jadi gak bikin eneg. Pangsit rebusnya dagingnya gak pelit, kulitnya tebal tapi gak alot. Bakmi ini tidak disediakan kuah, tapi sudah cukup basah untuk dinikmati.

Untuk menyeimbangkan asin gurih babinya, minuman yang paling cocok adalah liang teh.

Alamat: Jalan Mangga Besar Raya Nomor 47 (depan Apotik Budi), Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 17.00 - 23.00 WIB

Telepon: 0878-7532-6669

Harga: mulai dari Rp 30.000

Menu bakmi sudah menjadi comfort food bagi masyarakat Indonesia. Siapa yang bisa menolak kalau diajakin makan bakmi?  Di antara kelima kedai bakmi di atas, kamu sudah mencoba bakmi yang mana saja, nih? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us