5 Fakta Hot Pot, Makanan Serba Rebus ala Tiongkok yang Gampang Dibuat!
scmp.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mendengar bahkan mencicipi sajian hot pot? Hot pot atau steamboat atau Chinese fondue merupakan salah satu sajian menu terpopuler di Tiongkok. Dikutip dari situs chinahighlights.com, hot pot konon sudah ada di Tiongkok sejak 1000 tahun lalu.
Di Indonesia, metode memasak ala Tiongkok ini sudah lazim kamu jumpai di berbagai restoran bernuansa Tiongkok, Jepang, atau Thailand. Meski begitu, metode memasak ini sepertinya belum begitu populer untuk sajian sehari-hari di rumah.
Sajian hot pot begitu digemari masyarakat Tiongkok karena dianggap menyehatkan. Ketika musim dingin, mengonsumsi sajian hot pot dipercaya bisa menghangatkan tubuh.
Saat musim panas, hot pot bisa membuat keringat mengalir lebih lancar sehingga menjaga tubuh tetap dingin. Lagipula, merebus makanan juga lebih menyehatkan daripada menggoreng atau memanggangnya, kan? Selain itu, hot pot umumnya menggunakan berbagai bahan makanan yang bergizi dan diperlukan tubuh.
Masyarakat Tiongkok sangat senang menjadikan hot pot sebagai ajang bersosialisasi. Dengan hot pot, mereka bisa berkumpul dan bersenda gurau dengan keluarga atau teman sambil memasak hidangan ini bersama-sama.
Penasaran ingin tahu lebih jauh tentang hot pot? Yuk, intip 5 fakta berikut.
1. Ada beragam pilihan bahan makanan mentah yang bisa kamu gunakan
springtomorrow.comUntuk bahan makanan mentah yang digunakan dalam hot pot, kamu bisa memilihnya sendiri sesuai dengan keinginanmu. Kamu bisa menggunakan daging mentah yang sudah diiris menjadi potongan kecil, seperti daging ayam, bebek, kambing, domba, dan sapi. Beragam ikan dan seafood seperti udang, kerang, dan cumi-cumi juga bisa kamu pakai.
Agar sehat, kamu juga bisa menggunakan berbagai jenis sayuran segar, seperti kangkung, sawi, kol, brokoli, kembang kol, wortel, lobak, kacang panjang, buncis, jamur, tomat, jagung, asparagus, terong, irisan kentang, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu pun bisa menggunakan berbagai bahan makanan lain seperti mie, bihun, tahu (tofu), telur, bakso, dan sosis.
2. Dengan metode hot pot, bahan makanan mentah bisa langsung dimasukkan ke dalam panci berisi kaldu yang dipanaskan
kqed.orgDengan metode hot pot, kamu perlu menyiapkan panci besar berisi kaldu atau bumbu gurih yang dipanaskan di tengah meja. Setelah itu, kamu bisa menyiapkan berbagai bahan makanan mentah dan diletakkan di sekitar panci. Setelah kaldu di dalam panci mendidih, kamu bisa bisa memasukkan dan memasak bahan makanan yang kamu suka ke dalam kaldu tersebut hingga matang.
Kamu bisa menggunakan garpu atau sumpit untuk memasukkan bahan makanan ke dalam panci. Begitu pun saat mengambilnya kembali dari panci ketika telah matang. Saat mencelupkan bahan makanan ke dalam panci, sebaiknya kamu memasukkan bahan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk matang seperti daging, bakso, atau sosis.
Setelah bahan-bahan tersebut hampir matang, kamu baru bisa memasukkan bahan makanan yang bisa matang lebih cepat seperti mie atau sayuran.
Pastikan bahan makanan sudah matang sempurna sebelum kamu mengonsumsinya, terutama daging, bakso, atau sosis. Cara paling mudah untuk mengenali apakah daging sudah matang atau belum adalah dengan melihat perubahan warnanya. Daging yang sudah matang gak berwarna merah lagi.
Editor’s picks
Sementara itu, bakso atau sosis yang sudah matang biasanya akan mengapung di atas permukaan kaldu.
Baca Juga: 5 Fungsi Telur dalam Kuliner yang Wajib Kamu Ketahui!
3. Jenis kuahnya bisa bening atau pedas
magazine.foodpanda.hkKuah untuk sajian hot pot bisa berupa kuah bening atau pedas. Kamu bisa memilih jenis kuah tersebut sesuai seleramu. Kuah bening memiliki cita rasa gurih dan umumnya dibuat dari kaldu daging ayam atau sapi yang dibumbui jahe dan beberapa rempah lainnya.
Sementara itu, kuah pedas yang biasanya berwarna merah terdiri dari Sichuan pepper, cabai, minyak cabai, dan bahan lainnya, seperti dilansir dari laman chinahighlights.com.
Kamu juga bisa menggunakan kedua kuah tersebut dalam satu waktu. Biasanya, panci hot pot memiliki dua sisi yang berbeda. Satu sisi digunakan untuk meletakkan kuah bening, dan sisi lainnya bisa dipakai untuk menaruh kuah pedas.
4. Kamu bisa menggunakan berbagai jenis saus pencelup untuk menikmati bahan makanan yang sudah matang
matadornetwork.comSetelah bahan makananmu matang dan kamu ambil dari panci, jangan buru-buru langsung kamu santap. Kamu dapat terlebih dulu mencelupkannya ke saus tertentu yang bisa kamu pilih sesuai selera.
Kamu bisa menggunakan minyak wijen, kecap, minyak cabai, saus seafood, pepper sauce, cuka, saus bawang putih, dan masih banyak lagi. Kalau mau, kamu juga bisa mengombinasikan beberapa saus di atas. Wah, mantap banget tuh!
5. Wadah untuk memasak ala hot pot bisa berupa panci khusus atau bahkan rice cooker!
openchinacart.comPanci yang dipakai untuk hot pot biasanya terbuat dari keramik atau logam. Gas atau listrik bisa dipakai untuk memanasi air di panci tersebut. Di masa lalu, bahan bakar yang populer digunakan adalah arang.
Beberapa panci bahkan dilengkapi dengan cerobong asap di bagian tengah bersama dengan katup untuk mengendalikan ukuran nyala api. Nah kalau kamu gak punya panci khusus untuk hot pot, jangan risau karena kamu bisa memasak ala hot pot dengan rice cooker.
Nah, itu tadi beberapa fakta mengenai hot pot, sajian hits asal Tiongkok yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Apa kamu tertarik untuk membuat sajian ini? Kalau iya, bahan makanan apa nih yang kira-kira kamu suka?
Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Street Food Malaysia yang Patut Kamu Coba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
