Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Kecil di Dapur yang Kurangi Kualitas Makanan

Ilustrasi wanita memasak dengan teman (pexels.com/Yan Krukau)
Ilustrasi wanita memasak dengan teman (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Mencicipi masakan selama proses memasak penting untuk memastikan rasa sesuai ekspektasi
  • Pisau tajam diperlukan agar proses memotong lebih mudah, rapi, dan hasil masakan tetap maksimal
  • Gunakan takaran yang jelas dan pasti, hindari mengira-ngira dalam menambahkan bumbu atau bahan makanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasak itu seni, tapi juga butuh ilmu dan kesabaran. Gak jarang, hasil masakan kita malah bikin heran, "Kok rasanya gak sesuai ekspektasi, ya?" Nah, mungkin masalahnya bukan di resep, tapi di kebiasaan kecil yang sering kita abaikan di dapur. Hal-hal yang kelihatannya sepele ternyata bisa memengaruhi rasa, tekstur, bahkan tampilan makanan.

Di artikel ini, aku bakal bongkar lima kesalahan kecil yang sering banget terjadi di dapur. Jangan khawatir, gak ada ceramah panjang, kok. Semua dibahas santai, ramah, dan bikin kamu makin paham cara meningkatkan kualitas masakan tanpa ribet. Yuk, simak sampai habis!

1. Gak mencicipi masakan selama proses memasak

Ilustrasi pria mencicipi masakan (freepik.com/KamranAydinov)
Ilustrasi pria mencicipi masakan (freepik.com/KamranAydinov)

Masakan itu ibarat cerita, perlu dicek tiap babnya biar akhirnya menarik. Kalau kamu gak mencicipi masakan selama proses memasak, kamu gak akan tahu apa yang kurang atau malah berlebihan. Bisa jadi kebanyakan garam, terlalu asam, atau kurang rasa umami. Ini sering banget bikin masakan jadi hambar atau terlalu “tajam” rasanya.

Mencicipi masakan itu bukan sekadar ritual, tapi langkah penting buat memastikan rasa sesuai ekspektasi. Gak harus tiap menit, kok, tapi minimal di momen krusial seperti setelah menambahkan bumbu utama atau menjelang masakan matang. Jadi, jangan malas buat ngecek rasa, ya!

2. Menggunakan pisau tumpul saat memotong bahan

Ilustrasi memotong bahan makanan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi memotong bahan makanan (freepik.com/freepik)

Ini nih, kesalahan klasik yang sering diremehkan. Pisau tumpul bikin proses memotong jadi lebih susah dan malah berisiko melukai jari. Selain itu, bahan makanan yang dipotong dengan pisau tumpul cenderung jadi kurang rapi. Misalnya, sayuran jadi hancur atau daging jadi robek gak karuan.

Selain soal tampilan, pisau tumpul juga bisa bikin tekstur bahan makanan berubah saat dimasak. Contohnya, potongan bawang yang gak rapi bisa bikin rasa kurang maksimal karena sari bawangnya gak keluar sempurna. Jadi, pastikan pisau selalu tajam. Gak perlu sering-sering, cukup asah secara rutin biar pekerjaan di dapur jadi lebih efisien dan aman.

3. Mengabaikan takaran bumbu dan langsung mengira-ngira

Ilustrasi wanita membuat adonan (freepik.com/ArthurHidden)
Ilustrasi wanita membuat adonan (freepik.com/ArthurHidden)

"Gak apa-apa, kira-kira aja!" Kalau kamu sering ngomong ini pas masak, hati-hati! Memasak tanpa takaran yang jelas bisa jadi bumerang, apalagi buat masakan yang butuh presisi tinggi kayak baking atau makanan khas tertentu. Kebanyakan bumbu bisa bikin rasa terlalu kuat, sedangkan kalau kurang, makanan bakal terasa hambar.

Mengira-ngira memang bikin masak lebih santai, tapi efeknya gak selalu positif. Sebaiknya gunakan sendok takar atau timbangan buat memastikan bumbu pas. Kalau udah terbiasa, lama-lama kamu bakal paham takaran tanpa harus mengira-ngira lagi. Masak jadi lebih konsisten, deh!

4. Memasukkan bahan ke dalam wajan sebelum minyak panas

Ilustrasi menumis udang (freepik.com/freepik)
Ilustrasi menumis udang (freepik.com/freepik)

Suka buru-buru? Langsung masukin bahan ke wajan padahal minyak belum panas adalah kesalahan fatal. Ini bikin bahan makanan menyerap minyak lebih banyak, alhasil makanan jadi berminyak dan kurang crispy. Selain itu, proses memasaknya pun jadi gak merata, bikin hasilnya gak maksimal.

Minyak panas membantu bahan makanan langsung “terkunci” di bagian luar, menjaga tekstur dan rasa di bagian dalam. Triknya, tunggu minyak berkilauan atau uji dengan menjatuhkan sedikit bahan (kayak bawang putih). Kalau bunyinya “cesss,” itu tandanya minyak sudah siap!

5. Menyimpan bahan makanan dengan cara yang gak tepat

Ilustrasi rak penyimpanan (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi rak penyimpanan (pexels.com/Pixabay)

Menyimpan bahan makanan sembarangan gak cuma bikin cepat rusak, tapi juga bisa mengurangi kualitas rasa dan gizinya. Contoh, tomat yang disimpan di kulkas bisa kehilangan rasa manisnya, sementara bawang akan lebih cepat busuk kalau disimpan dalam plastik tertutup.

Belajar cara menyimpan bahan makanan sesuai jenisnya itu investasi penting. Sayuran hijau sebaiknya disimpan di wadah tertutup dengan tisu untuk menyerap kelembapan. Sementara itu, rempah-rempah kering sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Gak cuma hemat uang, kamu juga bisa masak dengan bahan yang segar lebih lama!

Nah, itu dia lima kesalahan kecil di dapur yang ternyata bisa bikin makanan kurang maksimal. Meski terkesan sepele, hal-hal ini penting banget buat diperhatikan, apalagi kalau kamu pengen masakan yang lezat dan menggugah selera. Yuk, mulai perbaiki kebiasaan di dapur dari sekarang! Ingat, masak itu bukan soal buru-buru, tapi soal kualitas. Selamat mencoba, dan semoga makin jago masaknya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Trik Anti Gagal Bikin Zucchini Cake buat Pemula

18 Des 2025, 23:42 WIBFood
Potret yule log cake di Double Tree Hotel Surabaya

Apa Itu Yule Log Cake?

18 Des 2025, 20:02 WIBFood