Masalah umum dari membeli sayuran segar adalah mudah rusak sebelum sempat diolah. Oleh karenanya sangat penting untuk mempelajari cara menyimpan sayuran dengan benar dan sebagai solusi lainnya kamu dapat menggunakan sayuran beku untuk umur simpan yang lebih lama.
Namun, sayuran beku tidak bisa diolah dengan cara yang sama persis seperti yang dilakukan pada sayuran segar. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan sayuran beku.
Tidak seperti makanan beku berukuran besar, misalnya ayam atau kalkun, sayuran beku tidak selalu harus dicairkan sebelum dimasak. Tanpa dicairkan, sayuran beku dapat mencair selama proses memasak apa pun, dan memasaknya dengan keadaan beku dapat membantu mendapatkan tekstur terbaik.
Jika kamu mencairkan terlebih dahulu, ini hanya akan menambah waktu memasak dan menyebabkan sayur lemas atau layu. Selain itu, mencairkan sayuran beku dapat menyebabkan kehilangan rasa dan nutrisi, terutama jika dicairkan satu atau dua hari sebelum dimasak.
Namun, pencairan dapat berlaku pada sayuran berdaun seperti bayam. Bayam biasanya dikemas dalam bentuk balok padat yang berarti harus dicairkan terlebih dahulu. Tetapi jika sayuran yang kamu siapkan dibekukan selain dalam bentuk balok padat, kamu bisa melewati proses pencairan.
Hanya karena sayuran beku bertahan lebih lama daripada sayuran segar, bukan berarti kamu harus menyimpannya di dalam freezer selama berbulan-bulan. Aktivitas enzim yang dapat mempengaruhi kualitas makanan hanya diperlambat tetapi tidak berhenti selama pembekuan. Meskipun sayuran beku aman untuk dimakan hingga berbulan-bulan, kemungkinan tetap ada perubahan rasa, warna, atau tekstur yang membuatnya kurang enak untuk dikunyah.
Umur simpan sayuran beku yang disarankan adalah 8 hingga 12 bulan, tetapi menggunakannya lebih cepat akan membantu memastikan sayuran terasa lebih segar. Oleh karena itu, daripada menggunakan sayuran beku dalam hitungan bulan, cobalah menggunakannya dalam satu atau dua minggu untuk hasil yang lebih baik.
Metode memasak panas lembap, seperti mengukus, merebus dan memasukkan ke dalam microwave akan membuat tekstur sayuran beku menjadi lembek dan tidak renyah. Semakin lama sayuran terkena panas dan air, semakin menurun juga kualitasnya. Sebaiknya, sayuran beku diolah dengan cara ditumis, digoreng atau dipanggang.
Namun, jika kamu ingin tetap menggunakan microwave, jangan pernah mencairkan sayuran terlebih dahulu. Agar lebih renyah, simpan dalam microwave tanpa air selama 5 menit. Jika kamu lebih suka sayuran yang lebih lunak, tambahkan sedikit air ke dasar mangkuk untuk mengurangi kerenyahan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, beberapa sayuran beku mendapat manfaat dari pencairan, sementara yang lain lebih baik untuk melewatkan proses pencairan dan langsung dimasak. Misalnya, kacang polong atau jagung dapat ditambahkan langsung ke resep atau hidangan tanpa dicairkan, sementara bayam atau brokoli perlu dicairkan dan ditiriskan sebelum dimasak agar tidak terlalu berair.
Selain itu, beberapa sayuran beku mungkin memerlukan teknik atau suhu memasak khusus untuk memastikannya matang secara menyeluruh dan merata. Oleh karenanya, penting untuk membaca instruksi pada kemasan dengan saksama untuk memastikan bahwa kamu memasak sayuran beku dengan benar.
Sayuran beku adalah pilihan yang bagus untuk persiapan makan karena sudah dicuci sebelumnya, dicincang, dan siap untuk langsung dikeluarkan dari freezer. Namun, empat hal di atas harus kamu hindari untuk memastikannya dimasak dengan benar dengan tetap mempertahankan rasa dan teksturnya.