7 Street Food Khas Prancis Paling Populer, Banyak Makanan Manis

Sudah ada sejak abad ke-13, crêpe adalah makanan jalanan Prancis ikonik yang mudah ditemukan di seluruh kota. Jajanan ini bentuknya seperti panekuk tipis yang dimasak dengan wajan besar.

Biasanya, crêpe dinikmati dengan selai buah atau cokelat dan diberi topping berry atau pisang. Penjaja crêpe gak hanya ada di pinggir jalan, namun banyak di taman kota dan pasar.

Jika kamu menikmati crêpe di restoran, tentu akan disajikan dengan pisau dan garpu. Namun, untuk di pinggir jalan, tentu lebih seru kalau langsung digigit.

Berasal dari Brittany, galette adalah jajanan yang kerap jadi pengganjal lapar bagi pekerja dan mahasiswa yang tak sempat sarapan di rumah. Cocok juga jadi kudapan kamu sambil jalan untuk menemani keliling Paris.

Sering kali banyak yang mengira kalau adonan crêpe dan galette sama. Padahal, crêpe dibuat dari tepung terigu, sedangkan galette dibuat dari tepung soba yang lebih gurih. Bagi kamu yang manis, isi dengan stroberi atau pisang. Namun, ada juga yang isi keju.

Berasal dari Belgia, gaufre adalah kudapan yang biasanya dinikmati di musim dingin dan musim panas. Meskipun dari Belgia, makanan ini termasuk jajanan paling tua di Paris, yakni sudah ada sejak abad ke-12.

Banyak yang menyamakan dengan wafle, namun adonan gaufre dibuat lebih kental.Selain itu, biasanya akan diberi sesendok krim kocok supaya rasanya lebih kaya dan ringan.

Setelahnya, kamu bisa memilih topping manis atau gurih. Meskipun banyak dijual di rak supermarket, rasanya lebih enak beli langsung di pedagang kaki lima sekitaran Paris.  

Kalau bosan dengan yang manis, coba cari street food Prancis yang namanya gua bao atau burger bao. Sebelum jadi salah satu jajanan di negara romantis ini, makanan ini asalnya dari Taiwan, namun terkenal di New York, Amerika Serikat.

Gua bao sendiri adalah roti yang dikukus dengan lembut, lalu diisi perut babi yang dimasak sampai empuk dan gurih. Kemudian, jajanan ini ditambahkan acar, kacang bubuk, dan ketumbar.

Ngiler duluan, kan? Tenang, gak sulit kok mencari gua bao ini di sepanjang jalanan Paris karena banyak tempat yang telah menyajikannya. Dijamin langsung kenyang, deh!

Ice cream atau es krim mungkin adalah kudapan yang ada di mana pun. Tekstur lembut, dingin, dan rasa yang bervarisi membuat banyak orang jadi fans makanan satu ini. Eits, namun ternyata es krim di Prancis disajikan dengan cara yang berbeda, lho.

Gak cuma pakai cone atau mangkuk kertas, ada yang namanya boule ice cream. Es krim satu ini semacam sandwich diisi es krim rasa kesukanmu di bagian tengah. Terakhir, tambahkan topping buah atau gula supaya rasanya semakin lezat. 

Croque monsieur sudah ada di Prancis sejak 1910. Awalnya, roti ini muncul dalam daftar menu di salah satu bistro di Paris. Banyak pekerja lokal yang membutuhkan makan siang cepat saji, maka dibuatlah croque monsieur yang berarti gigitan untuk laki-laki.

Jajanan ini dibuat dari roti renyah, irisan ham yang diasap, dan lelehan keju. Kemudian, roti disajikan hangat-hangat pada pembelinya. Ciri khas croque monsieur yang asli adalah penggunaan keju khas Swiss yang lezat dan mudah meleleh. 

Socca adalah makanan khas Nice, Prancis. Kamu bisa menemukan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan ini. Socca sendiri adalah flatbread tradisional dibuat dari tepung buncis, minyak zaitun, dan diberi bumbu garam dan merica.

Setelah siap, adonan dipindahkan ke wajan besar, lalu dipanggang dengan suhu tinggi. Adonan yang awalnya lembut perlahan mengeras dan tepinya akan sedikit terbakar. Setelahnya, socca dipotong, diberi garam, merica, dan minyak zaitun. Nantinya, socca akan disajikan dengan keju atau segelas rosé.

Selain yang sudah disebutkan di atas, tentu masih ada banyak lagi street food Prancis yang menggugah selera, seperti macaroon atau pommes frites. Begitu pulang dari Prancis, berat badan makin nambah, deh!