5 Tips Bikin Salmon Kuah Santan Kuning yang Gurih
- Gunakan salmon fillet dengan kulit utuh agar tidak hancur saat dimasak dalam kuah santan kuning.
- Marinasi salmon dengan perasan air lemon dan garam selama 10-15 menit untuk menjaga kelembutan daging.
- Tumis bumbu kuning hingga matang, tambahkan santan cair dan kental secara bertahap untuk hasil kuah yang lezat.
Jika kamu ingin membuat suatu hidangan yang hangat, gurih, dan berbeda dari biasanya, kamu bisa coba bikin salmon kuah santan kuning yang kaya rasa, wangi rempah, dan super menggoda.
Perpaduan daging salmon yang lembut dengan kuah santan yang harum bisa banget jadi menu andalan di rumah lho. Tapi, untuk hasil yang lebih maksimal dan dagingnya nggak gampang hancur, kamu bisa menerapkan beberapa tips dalam artikel ini. Yuk, simak lima tipsnya di bawah ini dan bikin salmon kuah santan kuning yang nagih!
1. Gunakan salmon fillet dengan kulit yang masih utuh menempel
Agar salmon kuah santan kuning buatanmu tidak mudah hancur saat dimasak, gunakan salmon fillet dengan kulit yang masih utuh dan menempel pada dagingnya. Kulit salmon berfungsi sebagai pelindung alami yang menjaga struktur daging tetap utuh saat dimasak dalam kuah santan yang mendidih.
Potong fillet setebal kurang lebih 3-5 cm agar tidak mudah hancur saat terkena panas, namun tetap dengan mudah matang secara merata. Untuk mengunci kelembapan daging salmon, kamu bisa memanggangnya sebentar di wajan anti lengket sebelum dimasukkan ke dalam kuah.
2. Marinasi dengan air perasan lemon dan garam
Sebelum menuju proses memasak dengan bumbu kuning, kamu wajib memarinasi daging ikan salmon fillet dengan perasan air lemon dan segar. Tahap marinasi ini bertujuan untuk menghilangkan bau amis dan memperkuat cita rasa laut pada ikan salmon.
Diamkan salmon yang sudah dilumuri dengan perasan lemon dan garam selama sekitar 10-15 menit, agar bisa meresap dengan sempurna. Selain menghilangkan bau amis, proses ini juga membantu menjaga kelembutan daging ketika dimasak, sehingga daging salmon tetap memiliki tekstur yang lembut dan tidak mudah hancur.
3. Tumis bumbu kuning hingga matang dan pecah minyak
Saat menumis bumbu kuning untuk hidangan salmon kuah santan kuning, kamu harus memasak bumbu hingga matang dan pecah minyak. Fungsi dari proses ini adalah untuk menciptakan kuah santan yang kaya rasa dan wangi saat disantap.
Gunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun jeruk, dan kemiri yang sudah dihaluskan dan ditumis dengan api sedang. Jangan terburu-buru menambahkan santan sebelum bumbu benar-benar matang, karena jika bumbu masih mentah, rasa kuah akan terasa langu dan kurang enak di lidah.
4. Masukkan santan cair dan kental secara bertahap
Setelah menumis bumbu hingga matang sempurna, masukkan santan cair dan santal kental secara bertahap untuk menghasilkan kuah santan yang kental, lembut, dan tidak pecah saat dimasak.
Mulailah dengan menambahkan santan cair terlebih dahulu setelah bumbu matang, lalu biarkan mendidih sambil terus diaduk perlahan agar bumbu dan santan tercampur rata. Setelah kuah mulai mendidih dan rasanya meresap pada daging salmon, baru tambahkan santan kental sedikit demi sedikit pada tahap akhir memasak.
5. Masukkan salmon pada tahap akhir memasak dan jangan sering diaduk
Setelah kuah santan mendidih dan bumbu benar-benar meresap, baru masukkan potongan daging salmon ke dalam panci agar teksturnya tetap lembut. Hindari memasukkan salmon terlalu awal akan membuatnya terlalu lama terendam dalam kuah panas, yang bisa menyebabkan dagingnya hancur dan terlalu lembek.
Gunakan api kecil dan masak selama 7–10 menit hanya sampai daging salmon matang sempurna namun tetap juicy. Hindari mengaduk salmon secara berlebihan saat dimasak, cukup siram kuah ke atas permukaan dagingnya atau goyangkan panci secara perlahan agar bumbunya merata.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat salmon kuah santan kuning yang lezat, gurih, dan tak mudah hancur saat dimasak. Hidangkan sajian ini saat hari berhujan dan nikmati bersama keluarga tercinta. Selamat mencoba tipsnya ya!
