5 Tips Menyimpan Sisa Buttercream, Bisa Digunakan Kembali

Buttercream yang masih bersisa dapat kamu pindahkan ke dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi ataupun paparan udara berlebih yang bisa menyebabkan kotoran menempel di permukaan makanan tersebut.

Dengan demikian, kamu bisa melanjutkan proses penyimpanan dengan baik dan menghindari penyebab terjadinya kontaminasi yang bisa berasal dari lingkungan sekitar. Pastikan juga bahwa wadah penyimpanan dalam kondisi kering dan bersih.

Bila kamu tidak memiliki wadah kedap udara yang cukup untuk menyimpan buttercream, maka kamu bisa menggunakan mangkuk pembuatan buttercream yang kemudian ditutup menggunakan plastik wrap ataupun tutup lainnya yang sesuai dengan besaran mangkuk tersebut.

Tahukah kamu bahwa buttercream bisa disimpan di suhu ruang bila kamu tidak memiliki lemari es atau tempat penyimpanan itu sedang dalam kondisi penuh? Tetapi, tentunya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat hendak menyimpan buttercream di suhu ruang.

Pertama, kamu harus meletakkan buttercream dalam kondisi yang baik, tertutup, dan simpan di ruangan yang tidak terlalu panas. Hindari paparan sinar matahari langsung atau suhu panas berlebihan karena hal tersebut rentan merusak buttercream.

Usia simpannya juga tidak bisa terlalu lama. Biasanya, krim tersebut tetap bagus disimpan selama 1 atau 2 hari tergantung bahan-bahan yang kamu pakai untuk mengolah buttercream. Jika terdapat bahan-bahan yang sensitif terhadap suhu ruang, sebaiknya penyimpanan ini dihindari.

Kalau kamu ingin menyimpan buttercream agar tahan selama lebih dari 2 hari, maka opsi selanjutnya yang bisa diterapkan ialah dengan menyimpan buttercream di dalam chiller atau kulkas. Tempat ini menjadi salah satu lokasi ideal untuk menyimpan buttercream agar bisa bertahan cukup lama.

Tentunya, untuk bisa menghasilkan buttercream yang tetap segar, kamu pun harus memperhatikan penyimpanan bahan tersebut. Di antaranya, kamu perlu membungkus buttercream dengan rapat untuk mencegah penyerapan bau atau rasa dari bahan-bahan lain yang ada di tempat yang sama.

Khawatir jika kamu tidak menutupnya dengan baik, maka buttercream akan berubah dari sisi rasa maupun aroma sehingga mengganggu hidangan yang nantinya dihias menggunakan cream tersebut.

Siapa sangka bahwa ternyata buttercream juga bisa dibekukan untuk disimpan dalam jangka waktu yang cukup panjang hingga satu bulan atau lebih. Pastikan bahwa kamu menggunakan wadah yang bersih untuk melakukan pembekuan ini.

Opsi yang bisa kamu pilih adalah letakkan buttercream dalam wadah kedap udara atau kantong plastik bersegel. Dengan demikian, kamu bisa menyimpannya dengan durasi waktu yang cukup panjang tanpa khawatir akan terjadi kontaminasi pada bahan tersebut.

Nantinya, kamu bisa menurunkan buttercream beku ke chiller semalam sebelumnya apabila bahan tersebut akan digunakan kembali. Tetapi tidak disarankan untuk dibekukan lagi apabila krim tersebut sudah dilunakan, ya!

Untuk proses pelunakkan pada buttercream yang disimpan di lemari es, entah itu chiller ataupun freezer, jangan lupa juga untuk disimpan di suhu ruang setelahnya. Hal ini dilakukan untuk membantu mengembalikan tekstur krim tersebut agar lebih mudah dikreasikan menjadi aneka macam dekorasi.

Perlu diingat bahwa ketika kamu menyimpan buttercream di lemari es, teksturnya mungkin bisa mengeras, sehingga kamu perlu mengocoknya kembali sebelum bahan tersebut digunakan. Setelah didiamkan di suhu ruang, kamu bisa memakai whisk untuk membantu melembutkan krim supaya hasilnya optimal.

Buttercream merupakan salah satu elemen dekorasi yang cukup sering digunakan, sehingga tidak heran jika seseorang kerap menyisakan krim tersebut karena sudah lebih dari cukup untuk beberapa porsi kue.

Supaya buttercream tidak terbuang sia-sia, maka kamu bisa menerapkan lima tips menyimpan sisa buttercream seperti penjelasan di atas, ya. Dijamin bakal tetap fresh selama proses penyimpanannya benar dan bisa kamu gunakan lagi, deh.