Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Sisa Makanan di Kulkas agar Tidak Cepat Basi

ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pexels.com/Kevin Malik)
ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pexels.com/Kevin Malik)
Intinya sih...
  • Dinginkan makanan dengan cepat sebelum disimpan, pindahkan ke wadah bersih dan biarkan hingga suhu ruang
  • Gunakan wadah kedap udara yang tepat, pilih bahan food-grade dan beri label tanggal pada setiap wadah
  • Pisahkan makanan berkuah dan yang kering, atur suhu kulkas dengan optimal untuk menghambat pertumbuhan bakteri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyimpan sisa makanan di kulkas seringkali menjadi solusi praktis untuk menghindari pemborosan. Namun, tanpa cara yang tepat, makanan bisa cepat basi dan justru terbuang percuma.
Udara, suhu, dan wadah yang salah adalah musuh utama kesegaran makanan. Dengan teknik penyimpanan yang benar, kita bisa memperpanjang umur sisa makanan dengan signifikan. Yuk, simak tips-tips jitunya berikut ini!

1. Dinginkan makanan dengan cepat sebelum disimpan

Menyimpan kopi yang diseduh di kulkas
ilustrasi menyimpan kopi yang diseduh di kulkas (commons.wikimedia.org/Sage Ross)

Jangan biarkan sisa makanan berada dalam suhu ruang terlalu lama. Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu antara 4°C hingga 60°C. Pindahkan makanan ke dalam wadah bersih segera setelah tidak lagi panas.

Hindari memasukkan makanan yang masih panas langsung ke dalam kulkas. Suhu panas dapat menaikkan suhu di dalam kulkas dan mempengaruhi makanan lain. Biarkan hingga mencapai suhu ruang, tetapi tidak lebih dari dua jam.

2. Gunakan wadah kedap udara yang tepat

ilustrasi menyimpan selada dalam wadah di kulkas (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyimpan selada dalam wadah di kulkas (freepik.com/freepik)

Wadah penyimpanan memegang peranan kunci dalam menjaga kesegaran makanan. Pilihlah wadah dengan bahan food-grade dan tutup yang rapat. Wadah kedap udara mencegah kontaminasi bau dan pertumbuhan bakteri.

Wadah kaca atau plastik yang bening memudahkan kamu mengidentifikasi isinya tanpa harus membuka. Pastikan ukuran wadah sesuai dengan porsi makanan yang disimpan. Ruang udara yang terlalu banyak di dalam wadah justru akan mempercepat pembusukan.

3. Beri label tanggal pada setiap wadah

ilustrasi penataan makanan di kulkas (freepik.com/freepik)
ilustrasi penataan makanan di kulkas (freepik.com/freepik)

Kita sering lupa kapan suatu makanan disimpan di kulkas. Gunakan label dan tulis tanggal kamu menyimpan makanan tersebut. Kebiasaan kecil ini membantu kamu memprioritaskan makanan mana yang harus dihabiskan lebih dulu.

Kamu bisa menggunakan stiker label atau selotip dan spidol yang aman untuk wadah. Sistem "First In, First Out" ini mencegah makanan tersimpan terlalu lama tanpa disadari. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa.

4. Pisahkan makanan berkuah dan yang kering

ilustrasi penataan barang di kulkas (freepik.com/freepik)
ilustrasi penataan barang di kulkas (freepik.com/freepik)

Menyimpan semua jenis makanan dengan cara yang sama adalah kesalahan umum. Untuk makanan berkuah seperti sop atau rendang, simpan kuah dan bahan padatnya secara terpisah. Cara ini menjaga tekstur bahan padat agar tidak lembek.
Makanan kering seperti gorengan atau nasi juga membutuhkan perhatian khusus.

Untuk nasi, biarkan dingin sepenuhnya sebelum ditutup rapat. Menyimpannya saat masih hangat justru akan menciptakan uap air yang memicu tumbuhnya jamur.

5. Atur suhu kulkas dengan optimal

ilustrasi membuka kulkas (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi membuka kulkas (freepik.com/rawpixel.com)

Suhu kulkas yang tidak tepat membuat penyimpanan jadi tidak efektif. Atur suhu kulkas bagian pendingin di bawah 4°C untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk freezer, pertahankan suhu pada -18°C atau lebih rendah.

Jangan mengisi kulkas terlalu penuh karena akan menghambat sirkulasi udara dingin. Udara yang tidak bersirkulasi dengan baik akan menciptakan titik hangat di beberapa area. Titik hangat inilah yang dapat mempercepat proses pembusukan pada makanan.

Dengan tips simpel ini, sisa makanan di kulkas nggak gampang basi lagi. Mulai sekarang, yuk, terapkan biar makanan lebih awet dan hemat! Selamat mencoba dan jangan lupa dibagi tipsnya ke teman-teman yang lain!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Fudgy Brownies Nyuoklat ala Savira Malik

27 Nov 2025, 05:55 WIBFood