5 Tips Memilih Brokoli Berkualitas, biar Gak Mudah Busuk

2. Kuntum brokoli tampak segar dan tak layu

ilustrasi brokoli (unsplash.com/@tyrrell_fitness_and_nutrition)

Mudah saja untuk mengamati tingkat kesegaran brokoli melalui kuntum yang dimilikinya. Secara umum, kuntum brokoli yang berkualitas baik memang tampak segar dan mekar. Berbeda dengan brokoli yang sudah disimpan terlalu lama, ia akan tampak layu dan terlihat tidak segar lagi.

3. Berwarna hijau cerah

ilustrasi brokoli (unsplash.com/@louishansel)

Warna pada brokoli bisa menjadi indikasi dalam menentukan tingkat kesegarannya. Secara umum, brokoli yang segar memiliki warna relatih hijau gelap atau pun sedikit cerah. Kamu perlu mewaspadai brokoli dengan warna yang mulai kusam atau ada noda kekuningan, karena bisa saja sudah disimpan terlalu lama.

Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Brokoli agar Bebas dari Kotoran

4. Tidak ada jejak busuk pada pangkal batang

ilustrasi brokoli (unsplash.com/@onderortel)

Selayaknya jenis sayuran lain, tentu saja brokoli akan mudah mengalami pembusukan apabila disimpan terlalu lama. Jejak busuk tersebut bisa tampak dengan jelas pada bagian kuntum dan pangkal batang dari jenis sayuran ini. Kamu perlu memastikan bahwa brokoli piliihamu bebas dari jejak busuk, sehingga aman saat akan diolah nanti.

5. Tidak basah dan tidak beraroma busuk

ilustrasi brokoli (unsplash.com/@louishansel)

Jika memilih brokoli, mungkin kamu bisa memegang dan menciumnya terlebih dahulu. Brokoli yang tidak segar akan terasa lebih basah pada saat dipegang nanti, sehingga menandakan sudah tak segar lagi. Sementara untuk aromanya justru terasa busuk dan tidak sedap karena mungkin sudah disimpan terlalu lama.

Memilih brokoli yang segar tentunya penting untuk memastikan bahwa cita rasanya tetap lezat. Brokoli yang sudah tak segar bisa dipastikan tak akan sehat saat diolah nanti. Harus lebih cermat dalam memilih brokoli!

Baca Juga: 5 Cara Mengolah Brokoli agar Nutrisi Tidak Hilang, Gampang!