Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kreasi Tumis Udang Khas Asia untuk Menu Sahur Manjakan Lidah

ilustrasi ebi chili (instagram.com/por_d_come)

Udang adalah makanan laut yang sangat populer, dan serbaguna. Bagaimana tidak serbaguna? Udang bisa diolah menjadi makanan apapun mulai dari olahan berkuah sampai ditumis.

Untuk olahan udang tumis, teknis masaknya mungkin hampir sama tapi ada perbedaan dari bumbunya, lho. 

Di Asia sendiri, banyak sekali kreasi  tumis udang yang lezat dan menggugah selera makan. Bingung mau mengolah udang jadi apa? Berikut sepuluh kreasi tumis udang khas Asia yang cocok untuk menjadi santapan sahur.

1. Korean shrimp gochujang

ilustrasi korean shrimp gochujang (instagram.com/lecreuset.fan)

Ada bermacam tumis udang khas Korea Selatan. Yang bisa kamu praktikkan di rumah untuk menu sahur yaitu Korean shrimp gochujang. Tumis udang ini mengandalkan cita rasa dari saus gochujang yang pedasnya khas. 

Sebelum diolah dengan saus gochujang, udang ditumis terlebih dulu bersama bumbu seperti bawang putih, garam, hingga minyak wijen. Korean shrimp gochujang nikmat dimakan bersama nasi hangat. 

2. Ebi chili

ilustrasi ebi chili (instagram.com/bentoandco)

Tumis udang pedas ala Jepang ini terinspirasi dari hidangan Sichuan, China, lho. Maka dari itu, jangan heran jika tumis udang ini melibatkan szechuan pepper powder dan saus tomat pada bumbu utamanya. Terkadang, saus pada ebi chili masih nambahkan tepung kentang atau maizena sehingga teksturnya lebih kental dan tampilannya berkilau menggugah selera makan.

3. You bao xia

ilustrasi you bao xia (instagram.com/homenaturallymade)

You bao xia sering disebut juga Shanghai shrimp stir fry adalah tumis udang yang populer sekali di China. Jika mengikuti resep aslinya, you bao xia dimasak menggunakan arak, lho. Berhubung tumis udang ini untuk menu sahur, bisa mengganti arak tersebut menjadi perasan jeruk atau cuka apel. Sama segarnya!

Tumis udang ini umumnya menggunakan udang ukuran sedang. You bao xia identik penggunaan kaldu ayam, gula, garam, cuka, dan minyak wijen, lho. 

4. Bhagari jhinga

ilustrasi bhagari jhinga (instagram.com/mariacaldwwell)

Tumis udang yang satu ini asalnya dari India. Sudah ketebak pasti jika olahan udang ini sama seperti olahan khas India pada umumnya yang tidak jauh dari penggunaan bumbu kari. Nah, bumbu kari untuk  bhagari jhinga biasanya dikombinasikan lagi dengan tepung maizena supaya menghasilkan saus yang kental. Endul banget, deh! 

5. Tom rim

ilustrasi tom rim (instagram.com/nguyetminh101)

Tom rim khas Vietnam ini cocok banget bagi yang suka lauk dengan rasa cenderung manis. Sebab, tom rim bisa dibilang tumis udang karamelisasi gula.

Dari tampilannya nampak berkilau karena tekstur luar tom rim cukup lengket. Bumbu karamelisasi gula pada tom rim perpaduan dari gula, garam, kecap hitam, kaldu ayam, hingga bawang merah. Jika kamu suka cita rasa pedas manis, bumbu tom rim bisa ditambah bubuk cabai atau cabai langsung.

6. Filipino shrimp stir fry

ilustrasi filipino shrimp stir fry (instagram.com/are_u_gon_eatdat)

Tumis udang di Filipina mengandalkan saus tomat untuk rasanya. Meski begitu, filipino shrimp stir fry rasanya ada pedas-pedasnya juga karena menggunakan cabai. Bumbunya juga sederhana banget!

Selain dua yang telah disebutkan tadi, filipino shrimp stir fry dimasak dengan jahe, bawang putih, kecap, hingga merica.

7. Shrimp stir fry noodle

shrimp stir fry noodle (pexels.com/Polina Tenkilevitch)

Nah, tumis udang yang ini hampir kebanyakan negara di Asia membuatnya. Meskipun gak dimakan sebagai lauk, menikmati sepiring shrimp stir fry noodle bisa mengenyangkan perut selama berpuasa.

Sebab, tumis udang ini dikombinasikan dengan mi dan aneka sayuran. Menariknya, shrimp stir fry noodle identik dengan taburan wijen putih yang berpengaruh di tampilan, rasa, maupun aromanya. 

8. Goong pad nam prik pao

ilustrasi goong pad nam prik pao (instagram.com/chef_yunmi)

Ciri khas tumis udang khas Thailand ini menggunakan selai atau pasta cabai Thailand. Menyusul bumbu lainnya seperti kecap asin, saus tiram, gula, hingga asam Jawa, lho. Goong pad nam prik pao punya rasa pedas, gurih, manis, dan asam, lho. 

Supaya makin segar, goong pad nam prik pao terkadang diberi pelengkap seperti kacang panjang hingga daun kemangi. 

9. Mongolian shrimp

ilustrasi mongolian shrimp (instagram.com/mitchaquino)

Dari semua kreasi tumis udang yang sudah disebutkan sebelumnya, Mongolian shrimp ini menggunakan bumbu paling sederhana, lho. Biarpun bumbunya sederhana, kamu bakal nambah nasi saat makan mongolian shrimp

Bumbu Mongolian shrimp sendiri terdiri dari bawang putih, garam, cabai kering, jahe, dan daun bawang. Supaya rasanya mantul, Mongolian shrimp diberi taburan wijen. 

10. Garlic shrimp stir fry

ilustrasi garlic shrimp stir fry (pexels.com/Vilnis Husko)

Garlic shrimp stir fry juga menjadi tumis udang yang populer di berbagai negara Asia walaupun ada satu hingga tiga bumbunya berbeda. Seperti namanya, tumis udang ini mengandalkan cita rasa bawang putih yang ditumis hingga harum. Gak cuma menghasilkan cita rasa harum saja, garlic shrimp stir fry juga gurih banget, lho.

Sepuluh kreasi tumis udang khas Asia tadi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Udang merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Maka dari itu, olahan udang seperti aneka ragam tumis tadi cocok untuk santapan sahur, lho. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tifani Topan
EditorTifani Topan
Follow Us