5 Cara Masak Chicken Piccata ala Restoran Italia dengan Bahan Rumahan

Chicken piccata selalu berhasil mencuri perhatian lewat perpaduan rasa yang unik gurih, asam segar, dan sedikit creamy dari saus lemon butter nya. Tekstur ayam yang empuk berpadu dengan aroma capers yang khas bikin hidangan ini terasa ringan tapi tetap kaya rasa. Sekilas terlihat seperti menu restoran mahal, padahal kamu bisa banget membuatnya sendiri di rumah tanpa perlu alat masak khusus. Kuncinya ada pada keseimbangan rasa dan cara mengolah ayam supaya tetap juicy meski dimasak dengan saus panas.
Menariknya, chicken piccata juga termasuk hidangan yang fleksibel. Kamu bisa menyajikannya bersama mashed potato, pasta, atau nasi hangat sesuai selera. Prosesnya pun gak makan waktu lama, cocok banget buat kamu yang pengin makan enak tanpa ribet. Selama kamu memperhatikan suhu, urutan memasak, dan konsistensi saus, hasil akhirnya bakal lembut dan beraroma seperti buatan chef Italia. Yuk, simak lima cara penting supaya chicken piccata buatanmu terasa autentik dan creamy dengan bahan-bahan sederhana yang mudah kamu temukan di dapur!
1. Pilih bagian dada ayam dan iris tipis agar cepat matang

Bagian dada ayam paling cocok digunakan untuk chicken piccata karena teksturnya lembut dan mudah menyerap bumbu. Supaya hasilnya gak alot, potong dada ayam secara mendatar menjadi dua bagian tipis. Teknik ini bukan cuma mempercepat waktu masak, tapi juga bikin ayam matang merata dan empuk di setiap gigitannya. Kamu juga bisa menepuk daging dengan palu daging atau rolling pin agar ketebalannya seragam.
Setelah itu, taburi sedikit garam dan lada di kedua sisi ayam untuk menambah rasa dasar sebelum dilapisi tepung. Lapisan tipis tepung terigu akan membantu menciptakan permukaan ayam yang keemasan dan renyah saat ditumis. Pastikan tepungnya gak terlalu tebal, cukup melapisi permukaannya saja agar gak menyerap terlalu banyak minyak saat dimasak.
Tahap ini terlihat sederhana, tapi sangat menentukan tekstur akhir chicken piccata. Ayam yang terlalu tebal akan susah matang sempurna, sementara lapisan tepung yang pas akan bantu saus lemon butter menempel sempurna di daging.
2. Gunakan mentega dan minyak zaitun untuk hasil rasa yang seimbang
Rasa gurih khas chicken piccata berasal dari kombinasi mentega dan minyak zaitun saat menumis ayam. Minyak zaitun mencegah mentega gosong, sedangkan mentega memberi aroma dan cita rasa yang kaya. Panaskan keduanya dengan api sedang, lalu masukkan ayam saat mentega mulai berbuih. Masak sampai kedua sisinya berwarna keemasan dan bertekstur sedikit crispy.
Jangan buru-buru membalik ayam. Biarkan tiap sisi matang sempurna agar warna dan teksturnya merata. Proses karamelisasi ringan yang terjadi di permukaan ayam akan menambah kedalaman rasa pada hidangan ini. Setelah ayam matang, sisihkan di piring dan gunakan sisa minyak di wajan untuk membuat sausnya.
Kombinasi mentega dan minyak zaitun ini jadi kunci cita rasa yang khas. Hasilnya bukan cuma wangi, tapi juga memberi sensasi creamy yang lembut tanpa bikin masakan terasa berat.
3. Buat saus lemon butter yang seimbang dan gak terlalu asam

Saus adalah jiwa dari chicken piccata, jadi penting banget untuk menyeimbangkan rasa asam, gurih, dan creamy-nya. Setelah ayam disisihkan, tambahkan bawang putih cincang ke dalam wajan, tumis sebentar sampai harum. Lalu, tuang air kaldu ayam dan perasan lemon segar. Aduk pelan dan biarkan mendidih sebentar agar rasa asam lemonnya menyatu sempurna.
Tambahkan sedikit tepung atau maizena cair jika kamu ingin tekstur sausnya agak kental. Setelah itu, masukkan kembali ayam ke dalam wajan, lalu tambahkan potongan kecil butter untuk menciptakan efek glossy dan lembut. Aduk perlahan sampai sausnya merata dan menempel di ayam.
Jangan lupa cicipi saus sebelum disajikan. Kalau terlalu asam, kamu bisa menambahkan sedikit gula atau butter tambahan untuk menyeimbangkannya. Saus yang ideal harus terasa segar dari lemon, gurih dari butter, dan punya sedikit rasa asin yang khas dari kaldu.
4. Tambahkan capers dan herbs untuk sentuhan autentik Italia

Caper adalah bahan kecil tapi penting dalam chicken piccata. Rasanya sedikit asin dan asam, memberikan kejutan rasa yang khas dan menyegarkan di setiap suapan. Tambahkan capers di akhir proses memasak supaya aromanya gak hilang karena panas berlebih. Jumlahnya bisa kamu sesuaikan, tapi jangan terlalu banyak supaya gak mendominasi rasa.
Selain capers, kamu juga bisa menambahkan daun parsley cincang untuk memberikan warna hijau segar dan aroma khas herba yang menenangkan. Campuran lemon, capers, dan parsley ini menciptakan harmoni rasa yang membuat chicken piccata terasa seimbang antara gurih, asam, dan segar.
Kalau ingin hasil yang lebih kompleks, kamu juga bisa menambahkan sedikit white wine saat membuat saus. Tapi kalau ingin versi non-alkohol, kaldu ayam sudah cukup memberikan rasa gurih alami. Intinya, rahasia rasa ala restoran Italia ada di keseimbangan bahan-bahan sederhana yang saling melengkapi.
5. Sajikan dengan pasta, mashed potato, atau nasi hangat

Chicken piccata bisa kamu nikmati dengan berbagai macam pendamping sesuai selera. Versi klasiknya biasanya disajikan bersama pasta angel hair atau spaghetti polos yang diberi sedikit olive oil dan parsley. Tapi kalau kamu lebih suka tekstur lembut dan creamy, mashed potato bisa jadi pilihan yang pas untuk menyerap saus lemon butter-nya.
Kalau mau tetap bernuansa rumahan, chicken piccata juga enak disajikan dengan nasi hangat. Saus gurih dan lembutnya menyatu sempurna dengan nasi, menciptakan perpaduan yang unik antara cita rasa Italia dan selera Nusantara. Kamu bahkan bisa tambahkan sayuran rebus seperti brokoli atau buncis untuk membuat hidangan ini lebih seimbang.
Kelebihan chicken piccata adalah fleksibilitasnya. Dengan bahan dasar yang sama, kamu bisa menyesuaikan pendamping sesuai suasana hati atau bahan yang tersedia di rumah. Gak perlu fancy plating, cukup sajikan hangat dan biarkan aromanya yang berbicara.
Gak perlu jauh-jauh ke restoran Italia buat menikmati chicken piccata yang creamy dan segar. Dengan bahan-bahan sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa menciptakan cita rasa elegan di dapur sendiri. Setiap langkah kecil, dari menyiapkan ayam hingga menyempurnakan sausnya, berperan penting dalam hasil akhir.


















