5 Tips Jitu agar Lumpia Buatanmu Tetap Renyah

Lumpia punya cerita panjang yang seru banget, lho! Awalnya, lumpia dibawa oleh imigran Tionghoa ke Semarang pada abad ke-19. Makanan khas Tiongkok ini kemudian dipadukan dengan bahan-bahan lokal seperti rebung dan bumbu rempah, sehingga tercipta lumpia bercita rasa khas Indonesia seperti sekarang.
Meski rasa gurih dan renyahnya menjadi daya tarik utama, tantangan terbesar bagi para pencinta lumpia adalah menjaga teksturnya agar tetap renyah meskipun lumpia telah dingin. Biasanya, setelah beberapa saat, tekstur lumpia cenderung berubah menjadi lembek dan kurang menggugah selera. Eits tapi jangan khawatir, ada beberapa trik jitu yang bisa kamu coba agar lumpia tetap renyah seperti baru digoreng, nih. Yang mau bikin lumpia sendiri di rumah, wajib baca!
1. Pilih kulit lumpia yang tepat

Memilih kulit lumpia yang berkualitas bagus adalah langkah pertama agar lumpia tetap renyah. Kulit lumpia yang cenderung tipis dan berkualitas akan lebih tahan lama dalam menjaga kerenyahan setelah digoreng. Usahakan pilih kulit lumpia yang lebih kering dan kaku saat dibeli, karena ini menandakan bahwa kulit tersebut mudah kering dan tidak gampang layu.
Kulit lumpia yang tebal cenderung lebih mudah menyerap minyak dan cepat melunak setelah digoreng. Tentu hal ini membuat mood kamu dalam melahap lumpia jadi berkurang kan? apalagi jika minyaknya tampak membanjiri permukaan kulit lumpia. Oleh karena itu, jika kamu menghendaki tekstur lumpia buatanmu renyahnya awet dan gak terlalu berminyak, pastikan kamu memilih kulit lumpia yang pas, tidak terlalu tebal tetapi juga cukup kuat untuk menahan isiannya.
2. Gunakan tepung maizena pada kulit

Trik kedua yang gak kalah penting adalah menambahkan sedikit tepung maizena pada kulit lumpia sebelum digoreng. Cobalah mencampur tepung maizena dengan sedikit air, lalu mengoleskanya pada bagian luar kulit lumpia sebelum digoreng. Kira-kira sudah ada yang bisa menebak pengaruhnya seperti apa? Yups, maizena akan memberikan lapisan ekstra yang menjaga kerenyahannya lebih lama, bahkan setelah lumpia dingin.
Tepung maizena juga berfungsi ganda, lho yakni untuk mencegah minyak berlebih masuk ke dalam kulit lumpia. Dengan begitu, lumpia bisa lebih garing dan teksturnya lebih awet. Selain itu, kulit lumpia yang dilapisi tepung maizena juga akan lebih tahan terhadap kelembapan, sehingga tetap renyah saat dimakan nanti meskipun sudah tidak panas lagi.
3. Jangan terlalu banyak mengisi lumpia

Lumpia yang penuh isian memang nikmat apalagi jika dilahap saat sedang lapar-laparnya. Namun, kenikmatan tersebut bisa saja gagal kamu nikmati jika terlalu banyak mengisi lumpia, terutama dengan bahan yang basah, seperti sayuran atau bahan berair lainnya. Isian yang terlalu basah bisa membuat kulit lumpia menjadi lebih cepat lembek. Sebaiknya, gunakan isian yang kering atau pastikan bahan-bahan seperti sayuran sudah diperas agar kadar airnya berkurang.
Isian yang terlalu banyak juga bisa membuat kulit lumpia mudah sobek saat digoreng, yang tentunya memengaruhi kerenyahannya. Oleh karena itu, penting untuk mengisi lumpia dengan porsi yang pas agar kulitnya tetap mengembang dengan sempurna. Dengan porsi yang tepat, lumpia akan tetap memiliki tekstur renyah yang nikmat saat dimakan.
5. Goreng lumpia secara bertahap

Jika kamu membuat lumpia dalam jumlah banyak, pastikan kamu menghindari menggoreng semuanya sekaligus dalam satu waktu. Lebih baik goreng lumpia secara bertahap agar minyak tetap panas dan lumpia tidak terlalu banyak bertumpuk. Dengan cara ini, setiap lumpia akan mendapat cukup ruang untuk mengembang dan matang dengan sempurna sehingga menghasilkan kulit yang lebih renyah.
Menggoreng lumpia secara bertahap juga membantu mempertahankan kerenyahan lumpia lebih lama, karena tidak ada lumpia yang saling menempel atau menyerap kelembapan dari lumpia lainnya. Ini adalah trik sederhana yang bisa kamu coba agar hasil gorengan tetap maksimal dan lumpia tetap enak dimakan walau sudah dingin. Diingat baik-baik, ya!
5. Goreng dengan teknik deep fry

Terakhir, salah satu cara terbaik untuk memastikan lumpia tetap renyah adalah dengan menggunakan teknik deep fry, atau menggoreng dengan minyak yang banyak. Sama halnya seperti membuat ayam tepung yang renyah, lumpia juga harus digoreng dengan teknik ini. Dengan teknik ini, lumpia akan terendam sepenuhnya dalam minyak panas, sehingga teksturnya lebih rata dan garing.
Selain itu, teknik deep fry juga mengurangi kemungkinan lumpia menyerap terlalu banyak minyak yang bisa memungkinkan teksturnya menjadi lembek. Namun, perlu diingat setelah diangkat pastikan lumpia ditiriskan dengan baik agar kelebihan minyaknya hilang. Jangan sampai kamu sudah menggunakan teknik ini, tetapi setelah digoreng langsung kamu sajikan tanpa ditiriskan terlebih dahulu.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menikmati lumpia yang tetap renyah meski dilahap saat sudah tidak panas. Jangan ragu untuk mencoba trik-trik tersebut agar hasilnya maksimal. Semoga lumpia buatanmu enak dan krispi setelah ini, ya. Selamat mencoba!