Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Bubur Nasi dengan Tekstur yang Lembut, Praktis!

ilustrasi bubur nasi (unsplash.com/Натали А.)
ilustrasi bubur nasi (unsplash.com/Натали А.)

Bubur nasi sering menjadi makanan yang disajikan ketika seseorang butuh makanan bertekstur lembut. Bubur nasi memiliki kesan tersendiri yang terletak pada tekstur yang lembut dan juga cita rasa yang lezat, sehingga banyak orang yang tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah.

Ternyata memang tidak semua orang bisa membuat bubur nasi yang lezat, apalagi dengan tekstur yang halus dan juga cita rasa yang menggugah selera. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini dalam membuat bubur nasi yang tepat agar memiliki tekstur yang lembut saat disajikan.

1. Gunakan beras yang tepat

ilustrasi beras (unsplash.com/Matthew Lakeland)

Pada saat kamu akan membuat bubur nasi sebaiknya bisa lebih cermat dalam menggunakan jenis beras yang tepat. Hal ini karena jenis beras ternyata sangat memengaruhi tekstur bubur, sehingga kamu tidak boleh sampai keliru dalam proses pemilihannya.

Jika kamu ingin mendapatkan bubur dengan tekstur yang lembut, maka bisa menggunakan beras dengan kadar pati yang tinggi, seperti beras putih atau pun beras Jepang. Jenis-jenis beras tersebut dapat menghasilkan tekstur yang lebih kental dan juga terasa creamy pada saat dimasak. Selain itu, hindari pula beras dengan tekstur yang terlalu pulen atau beras merah karena biasanya akan menghasilkan tekstur yang lebih kasar.

2. Merendam beras sebelum digunakan

ilustrasi beras (unsplash.com/Pierre Bamin)

Sebelum kamu membuat bubur tentunya sangat penting untuk melakukan proses perendaman terlebih dahulu agar bisa menghasilkan tekstur yang diinginkan. Proses perendaman beras biasanya akan berlangsung selama 30 menit hingga satu jam sebelum dimasak, sehingga akan membantu beras dalam menyerap air dengan lebih baik dan mempercepat proses pemasakannya.

Merendam beras ternyata dapat membantu melunakan butiran beras yang mungkin masih memiliki tekstur keras, sehingga akan terasa lebih lembut ketika disajikan. Namun, kamu bisa meniriskan beras terlebih dahulu sebelum dimasak agar nantinya tidak sampai terasa terlalu basah.

3. Melakukan perbandingan air dengan tepat

ilustrasi air (unsplash.com/Manki Kim)
ilustrasi air (unsplash.com/Manki Kim)

Sangat penting untuk memperhatikan soal takaran air pada saat membuat bubur agar nantinya tidak sampai keliru atau pun terlalu encer. Kamu bisa menggunakan perbandingan sesuai dengan porsi bubur yang akan dibuat, sehingga nantinya tetap memiliki konsistensi yang kental dan juga terasa creamy pada saat disajikan.

Umumnya perbandingan 1:6 atau 1:8 antara beras dan air atau pun kaldu bisa menjadi pilihan yang ideal untuk menghasilkan bubur dengan konsistensi yang sesuai dengan keinginan. Selain itu, selama proses pemasakan bisa menambahkan air sedikit demi sedikit untuk mencapai konsistensi kental yang sesuai dengan keinginan.

4. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk

ilustrasi memasak (unsplash.com/Jason Briscoe)

Pada saat membuat bubur tentunya kamu perlu memperhatikan soal besaran api agar tidak sampai gosong ketika membuatnya di rumah. Kamu disarankan untuk memasak bubur nasi dengan menggunakan api kecil dan mengaduknya secara teratur, sehingga nantinya kematangan dan juga tekstur yang dimiliki akan benar-benar merata.

Proses pemasakan cenderung lambat ternyata bisa memungkinkan beras untuk melepaskan pastinya secara perlahan, sehingga inilah yang dapat memberikan tekstur bubur yang creamy dan juga lezat. Proses pengadukan ini biasanya berlangsung sekitar 5 sampai dengan 10 menit, sehingga nantinya tidak akan sampai gosong di bagian dasar panci.

5. Tambahkan sedikit minyak atau kaldu

ilustrasi kaldu (pexels.com/Bluebird Provisions)

Kamu bisa persiapkan bahan-bahan lain seperti kaldu atau pun minyak dalam membuat bubur nasi, sehingga nantinya dapat memiliki cita rasa dan juga aroma yang berbeda. Ternyata memang menambahkan sedikit minyak atau pun kaldu dalam bubur dapat meningkatkan kelembutan pada konsistensinya.

Kamu bisa menggunakan minyak wijen atau pun minyak sayur untuk memberikan tekstur yang lebih halus, sementara penggunaan kaldu bisa menambah cita rasa yang gurih dan lezat. Menambahkan minyak atau pun kaldu biasa dilakukan pada tahap akhir pemasakan, sehingga bisa langsung diaduk rata hingga benar-benar tercampur dengan sempurna.

Sebetulnya jika kamu dapat mengikuti tips-tips di atas, maka bisa membuat bubur nasi dengan tekstur yang lembut dan cita rasa yang lezat. Proses pengolahan bubur tersebut bukan hanya lezat pada saat disajikan, namun juga dapat memberikan cita rasa yang menggugah selera. Apakah kamu cukup sering membuat bubur nasi di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
TM
EditorTM
Follow Us