Kuah jadi salah satu elemen penting yang menentukan kelezatan bakso. Semakin gurih dan sedap, menyantap semangkuk bakso akan jauh terasa lebih nikmat.
Namun, banyak yang membuat kuah bakso ala kadarnya, sehingga cita rasa bakso secara keseluruhan terasa kurang sempurna. Padahal, kuah pada bakso menjadi kunci kenikmatannya, lho.
Untuk kamu yang sedang berencana membuat bakso, berikut tips membuat kuah bakso yang wajib kamu perhatikan. Dijamin enak, gurih, dan rasa kaldunya makin nendang!
Bagian tulang sapi biasanya kurang laku dijual dibanding dagingnya. Padahal, bagian tulang sapi justru jadi salah satu kunci rahasia membuat kuah kaldu yang lezat. Bagian tulang sapi yang dijadikan campuran membuat kuah bakso adalah tulang sumsum.
Untuk membuat kuah bakso yang enak, pilihlah tulang sumsum sapi dengan perbandingan 1 kg tulang sumsum dimasak dengan 5 liter air. Nantinya, kuah bakso akan terasa lebih gurih dan berlemak yang akan menambah cita rasa pada keseluruhan hidangan.
Selain garam, lada, dan kaldu bubuk, bawang putih memegang peranan cukup penting untuk membuat kuah bakso semakin lezat. Bawang putih gak hanya menambah cita rasa, tetapi juga membuat aroma kuah bakso jadi lebih wangi.
Ada beberapa cara untuk menambahkan bawang putih ke dalam kuah bakso. Pertama, kamu bisa mencincangnya. Kemudian, kamu bisa menghaluskan bawang bersama garam. Terakhir, goreng bawang putih untuk dijadikan campuran akhir pada kuah.
Nah, supaya kaldu semakin enak dan kuat rasanya, disarankan untuk menumis bawang putih terlebih dahulu baru dicampurkan ke dalam kuah kaldu. Gampang, kan?
Gak banyak yang tahu kalau rahasia kuah bakso dengan rasa kaldu yang nendang adalah direbus sebanyak dua kali. Tulang sumsum yang sudah direbus dibuang airnya terlebih dahulu.
Meski sebelum dimasak sudah dicuci, tetap saja masih ada beberapa kotoran dan juga lemak yang harus dibuang. Kemudian, rebus lagi kuah bakso yang kedua selama kurang lebih 3 jam untuk mengeluarkan sari dari tulang sumsum.
Walau sudah pada rebusan kedua, tetap saja akan muncul lemak yang mengapung di atas panci. Oleh karena itu, coba ambil dan buang lemak yang mengapung itu. Gak harus semua, kuah kaldu dengan tekstur berlemak akan membuatnya makin legit.
Tetelan adalah sisa bagian daging sapi yang melekat pada tulang. Bagian ini biasanya punya kandungan lemak yang banyak. Berkat rasanya yang nikmat dan menambah cita rasa pada kuah bakso, gak jarang tetelan di tambahkan saat membuat kaldu. Semakin banyak lemak yang dikeluarkan, maka akan semakin legit pula kuah bakso.
Namun, kalau menambahkan tetelan pada kuah bakso, kamu harus menghangatkan lagi saat kuah sudah dingin. Pasalnya, lemak pada tetelan akan cenderung mengendap dan membuat kuah menjadi keruh.
Bila nekat disantap tanpa dipanaskan maka, lemak yang mengendap ini akan meninggalkan bekas yang cukup terasa mengganggu, baik di lidah maupun langit-langit mulut. Malah bikin sesi makan gak nyaman, lho.
Kalau membeli bakso, kamu pasti bisa melihat kalau si penjual akan memisahkan kuah dengan bakso. Jadi, saat membuat bakso, kamu juga harus melakukan hal yang sama.
Jangan pernah merebus kuah dengan bakso secara bersamaan. Selain merusak tekstur bakso, cita rasa dari kuah juga akan berubah. Menghangatkan kuah berkali-kali juga membuat rasanya tak seenak saat dibuat pertama kali.
Namun, kalau menghangatkan bersamaan hanya untuk sekali makan masih diperbolehkan, asal tidak langsung memasukkan semua bakso ke dalam kuah untuk direbus bersama dan harus dihangatkan berkali-kali. Oleh karena itu, kamu wajib memperhatikan tips satu ini bila menginginkan untuk membuat kuah bakso yang nikmat.
Gak sulit membuat kuah bakso yang enak dan gurih, kan? Bahan dan bumbunya mudah, jadi kamu bisa langsung praktik sendiri di rumah. Semoga tips membuat kuah bakso di atas bisa bermanfaat buat kamu, ya!