Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Kulit Dadar Gulung yang Lembut, Gak Mudah Robek!

Ilustrasi dadar gulung (instagram.com/aboutcarole)

Bosan dengan camilan yang itu-itu saja saat acara kumpul keluarga? Cobain kue dadar gulung, deh. Salah satu kue tradisional berisi unti kelapa atau pisang cokelat ini rasanya manis dan gurih. Tak heran jika kue dadar gulung digemari oleh banyak orang.

Selain membeli, kamu juga bisa membuat kue dadar gulung sendiri di rumah, lho. Agar lembut dan berpori, ada lima tips membuat kulit dadar gulung yang bikin tampilan kue dadar gulung buatanmu semakin cantik. Coba terapkan, ya!

1. Pastikan tekstur adonannya tepat

Ilustrasi dadar gulung (instagram.com/linawati.1005)

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kulit dadar gulung terdiri dari tepung terigu, telur, air, santan, sejumput garam, dan air suji atau pasta pandan. Kemudian, campur semua bahan dan aduk merata hingga tekstur adonan lembut, licin, dan tak bergerindil.

Saat membuat adonan, pastikan konsistensinya tepat. Jadi, kamu harus menyesuaikan takaran air yang digunakan dengan resep yang ada. Untuk mengantisipasi agar tekstur adonan tak terlalu encer, tuangkan air secara perlahan saja. Jika terlalu encer, tekstur kulit dadar buatanmu jadi mudah sobek saat nanti matang.

2. Saring adonan

Ilustrasi dadar gulung (instagram.com/dapurmommylouise)

Apabila adonan kulit dadar gulung sudah jadi dan kamu mendapati teksturnya masih ada yang bergerindil atau menggumpal, jangan langsung dicetak. Namun, harus kamu saring terlebih dahulu supaya lebih halus dan licin. Dengan begitu, maka kamu telah mencegah tekstur permukaan kulit dadar gulung tak rata dan mudah pecah.

3. Pastikan wajan dipanaskan terlebih dahulu

Ilustrasi dadar gulung (instagram.com/restaurantnusantara)

Setelah memastikan adonan kulit dadar sudah benar-benar siap, sekarang waktunya untuk mencetak. Namun, sebelum itu panaskan terlebih dahulu wajan datar dan antilengket yang akan digunakan dengan nyala api sedang. Jika kamu mendengar bunyi desis saat menuang sedikit adonan di atasnya, berarti wajan sudah benar-benar panas.

Cara menuangkan adonan kulit dadar gulung tak boleh sembarangan. Ada tekniknya tersendiri, yaitu angkat wajan sedikit menjauh dari api, ambil adonan menggunakan sendok sayur, lalu langsung tuang ke atas wajan. Putar wajan hingga adonan menutupi seluruh permukaan wajan dengan rata. Jika sudah, kembalikan wajan ke posisi semula dan kecilkan nyala api agar tak cepat gosong.

4. Perhatikan tingkat kematangan kulit dadar

Ilustrasi dadar gulung (instagram.com/kulinarnytour)

Kulit dadar gulung buatanmu dikatakan sempurna apabila saat hampir kering, teksturnya sudah berpori. Kalau tampilannya sudah seperti itu, kulit dadar gulung pun bisa kamu angkat dengan mudah, bahkan tanpa perlu menggunakan spatula sama sekali, lho!

Caranya cukup dengan menelungkupkan wajan ke atas piring dan kulit dadar gulung bisa lepas dengan sendirinya dari wajan anti lengket. Usahakan adonan kulit dadar gulung tak sampai terlalu kering karena bisa berubah menjadi crepes, ya.

5. Simpan dalam wadah kedap udara

Ilustrasi dadar gulung (instagram.com/thyaskitchen)

Terkadang, untuk acara berskala besar, orang-orang akan menyicil untuk membuat dadar gulung dari semalam sebelum acara berlangsung. Karena tak langsung digunakan, itulah sebaiknya kulit dadar gulung disimpan di wadah kedap udara agar tak cepat kering. Usahakan ukuran wadahnya juga besar, ya.

Jangan lupa untuk memberi alas berupa daun, plastik, atau kertas saat memasukkannyaa ke dalam wadah dan menumpuknya. Jadi, kulit dadar gulung tak akan saling menempel satu sama lain. Selanjutnya simpan dalam suhu ruang. Pastikan mengolahnya sebelum 24 jam, ya!

Gimana, lima tips membuat kulit dadar gulung di atas sangat mudah diterapkan, bukan? Sekarang kamu sudah bisa membuat dadar gulung yang lembut, berpori, dan tentunya tak mudah sobek. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Nur Seto
Naufal Al Rahman
Bayu Nur Seto
EditorBayu Nur Seto
Follow Us