7 Tips Masak Spageti agar Anti Lengket, Kenyal, dan Matang Al Dente

Spageti adalah masakan khas Italia yang menjadi salah satu makanan yang disukai banyak orang. Ya, rasanya yang enak dan mudah diolah, membuat orang memilik untuk memasaknya jika tidak punya banyak waktu.
Sayangnya kalau tidak teliti, spageti yang kamu masak bisa lembek, lengket, dan kurang lezat. Oleh sebab itu, yuk perhatikan tips berikut agar spageti yang kamu masak rasanya enak, kenyal, dan matang sempurna.
1. Gunakan banyak air ketika merebus spageti

Cara masak pasta yang paling baik adalah memberikan cukup ruang untuk pasta mengembang. Jangan memaksakan untuk merebus spageti ke dalam panci kecil dengan sedikit air.
Pasta akan melepaskan patinya ke dalam air ketika dimasak. Inilah yang membuat air cenderung lebih lengket. Ada baiknya siapkan sekitar 3-4 liter air di setiap 500 gram pasta. Siapkan juga panci yang cukup besar agar lebih mudah memasak.
2. Ukur setiap pasta sesuai dengan porsinya

Tak jarang untuk menghemat pengeluaran, kamu membeli pasta dalam bentuk kiloan (bukan kemasan satu porsi). Namun, hal ini sering membuatmu bingung menentukan ukuran yang pas untuk setiap porsinya.
Kamu bisa memilih ukuran pasta yang pas per porsi bergantung pada jenis pastanya. Sebagai contoh untuk jenis pasta kering ukuran kecil, kamu membutuhkan sekitar 1 cangkir. Untuk pasta yang panjang seperti spageti, lebih baik gunakan ukuran berat sekitar 2 ons.
3. Tambahkan garam pada air rebusan pasta

Garam digunakan untuk menambah aroma pada pasta. Jadi, jangan ragu untuk memberi garam yang cukup banyak pada air rebusan pasta, ya.
Dari laman Taste of Home, kamu memerlukan 1-1,5 sendok makan garam setiap 500 gram pasta agar rasanya semakin lezat.
Oya, ada yang beranggapan garam juga bisa mencegah pasta tidak lengket ketika direbus. Padahal kenyataannya, garam hanya menambah rasa. Kamu perlu rajin mengaduk pasta ketika merebus dan langsung mengaduk spageti dengan saus ketika pasta masih panas sehingga tidak lengket ketika dimakan.
4. Jaga agar panjang spageti tetap utuh

Mematahkan pasta yang panjang memang dapat membantunya masuk ke dalam panci rebusan. Sayangnya, hal ini akan merusak kenikmatan memakan spageti kan?
Sebagai gantinya, masukkan salah satu ujung pasta ke dalam air mendidih. Sedikit demi sedikit dengan bantuan sendok, dorong pasta dengan lembut ketika sudah mulai melunak.
5. Periksa jenis pasta yang akan kamu rebus dan awasi proses perebusannya

Setiap variasi dan merek spageti memperlihatkan waktu memasak yang tepat di kemasan. Jenis pasta yang tipis dan panjang cenderung dimasak lebih cepat dibandingkan pasta yang kecil dan padat.
Segera setelah kamu memasukkan pasta ke dalam air, aduklah. Hal ini perlu dilakukan agar pasta tidak saling menempel. Selain itu, proses pengadukan ini juga bisa mencegah pasta menempel pada bagian bawah atau samping panci ya.
Mengaduk sesekali selama proses perebusan juga sangat penting dilakukan.
6. Selalu awasi tingkat kematangan pasta spageti

Meski kamu sudah tahu jenis pasta yang dipakai dan waktu yang tercantum dalam kemasan pasta, mengawasi tingkat kematangan tetap harus kamu lakukan, nih.
Kamu bisa menguji pasta sekitar dua menit sebelum waktu yang tercantum dalam kemasan untuk mencegah over cooked.
Ambil sedikit pasta dengan garpu, coba potong pasta. Pastikan pasta yang dihasilkan memiliki tingkat kematangan 'al dente' atau lembut tapi kenyal ketika digigit, ya.
7. Tambahkan sedikit air rebusan spageti pada saus

Menambahkan sedikit air rebusan pasta ke saus bisa membuat saus menempel lebih baik di spageti ketika kamu mengaduknya. Ini karena kandungan zat tepung pada air rebusan bisa menyatukan kembali saus yang terpisah dengan pasta.
Jadi tidak mengherankan jika cara ini juga membuat spageti makin lezat karena rasa saus dan pasta jadi lebih padu. Tertarik mencobanya?
Ingat selalu bahwa merebus air adalah langkah terakhir dalam mempersiapkan spageti. Jadi pastikan saus spageti sudah matang terlebih dulu sebelum merebus pasta, ya. Yuk, segera praktikkan!