Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Memilih Ikan Segar untuk Mendapatkan Cita Rasa Masakan Lezat

pixabay.com/Free-Photos

Ikan menjadi salah satu pangan yang dijadikan pilihan oleh kebanyakan orang. Selain karena memiliki cita rasa yang lezat, kandungan gizi pada ikan juga sangat banyak. Untuk mendapatkan cita rasa masakan yang lezat, tentunya kita perlu memilih ikan yang segar.

Nah, bagaimana cara memperoleh ikan segar yang dijual di pasaran? Yuk, simak 7 tips di bawah ini!

1. Coba angkat dan pegang ikan tersebut

pixabay.com/anaterate

Ikan segar biasanya masih kaku dan tidak lemas. Sementara ciri-ciri ikan yang kualitasnya sudah tidak baik akan tampak lemas.

2. Perhatikan kulitnya

YouTube.com/BUDI DMX

Kulit ikan segar terlihat cerah dan mengkilap serta tidak pucat. Ikan yang segar memiliki sedikit lendir pada kulitnya. Lendir ikan yang segar akan terlihat cemerlang, transparan, dan kompak.

3. Pegang sisiknya

pixabay.com/MaxwellFury

Ikan segar umumnya mempunyai tampilan sisik yang masih lengkap, mengkilap, dan tidak mudah terlepas. Demikian juga sirip ikannya masih kuat. Lain halnya dengan ikan yang sudah tidak segar, sisiknya mudah rontok dan terlepas.

4. Lihat matanya

pixabay.com/ulleo

Mata ikan juga dapat menjadi indikator dalam penentuan tingkat kesegaran ikan itu sendiri.

Layaknya kulit dan sisiknya, mata ikan yang masih segar akan jernih, mengilap dan tidak terbenam. Untuk kamu yang ingin membeli ikan, hindari membeli ikan yang matanya sudah buram karena hal itu menunjukkan bahwa ikan tersebut sudah tidak segar lagi.

5. Tekan dagingnya

pixabay.com/PublicDomainsPicture

Tekstur pada ikan segar biasanya akan sangat lentur, elastis, dan kenyal, sehingga otomatis saat kamu melepaskan tekanan, maka langsung kembali seperti semula. Sedangkan jika tekanan membekas pada daging ikan, maka ikan tersebut sudah tidak segar.

6. Periksa insangnya

pixabay.com/2427999

Ikan yang masih segar atau baru ditangkap memiliki insang yang berwarna merah
menyala. Warna insang ikan sendiri menjadi lebih gelap seiring waktu. Ini diakibatkan mioglobin yang berada diinsang ikan tersebut telah beroksidasi menjadi metmioglobin.

Mioglobin sendiri mengandung pigmen berwarna merah yang sangat kuat. Ketika beroksidasi menjadi metmioglobin warnanya akan menjadi lebih gelap.

7. Cium aromanya

ilustrasi sensitif terhadap bau (freepik.com/cookie_studio)

Ikan yang segar sangatlah mencolok baik dari segi kondisi fisiknya dan aromanya. Untuk mendapatkan ikan yang terbaik, jangan ragu untuk mencium aroma si ikan.

Ikan yang segar memiliki aroma amis air laut dan segar. Beda halnya dengan ikan yang tidak segar. Umumnya ikan tidak segar memiliki aroma amis yang sedikit dan terasa asam. Ikan yang tidak segar akan mengeluarkan bau busuk. Jika aroma ikan tercium seperti betadine ataupun tercium bahan kimia, maka ikan tersebut mengandung formalin.

Sebagai pembeli ataupun pengonsumsi ikan, kamu harus paham dan teliti dalam memilih
ikan. Jangan sampai setelah di rumah, kamu baru sadar ikan yang dibeli ternyata tidak segar. Hal ini dapat mempengaruhi hasil masakan dan kondisi kesehatan. Oleh karena itu jangan lupa ikuti tips-tips di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us