Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Croissant yang Lezat, Gak Abal-Abal!

ilustrasi croissant (unsplash.com/Jocelyn Morales)

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis roti yang bernama croissant. Croissant memang merupakan salah satu tren populer di dunia pastry karena memang kerap disajikan menjadi berbagai macam hidangan yang lezat, bahkan dengan perpaduan bahan-bahan lain.

Ciri khas dari croissant adalah bentuknya yang mirip dengan bulat sabit, namun dengan tampilan yang mengembang dan cita rasa yang gurih. Pastry khas Prancis ini sering kali dijual dengan cita rasa dan tampilan yang kurang tepat, sehingga justru membuat cita rasanya pun jadi kurang lezat. Oleh sebab itu, jika kamu ternyata membeli croissant dengan beberapa ciri berikut ini, maka artinya croissant tersebut lezat dan tepat.

1. Bagian adonannya tampak mengembang

ilustrasi croissant (unsplash.com/Conor Brown)

Coba kamu perhatikan bagian adonan dari croissant sebelum memilihnya untuk dikonsumsi. Secara umum croissant klasik memang memiliki bentuk yang cenderung memanjang dan melengkung mirip seperti tampilan dari bulan sabit, sehingga menandakan bahwa adonannya memang mengembang dengan baik.

Adonan croissant menggunakan ragi dalam proses pembuatannya, sehingga proses fermentasi tersebut membuat pastry khas Prancis ini jadi mengembang dengan baik. Meski adonannya tampak mengembang, namun sebetulnya croissant terlihat lebih ringan, lembut, dan tidak keras pada saat dikonsumsi.

2. Bagian teksturnya pun berlapis-lapis

ilustrasi croissant (unsplash.com/Kaley Dykstra)

Coba kamu perhatikan bagian tekstur dari croissant pada saat akan membelinya. Ternyata croissant yang kualitasnya bagus juga dapat terlihat dengan jelas melalui tekstur yang dimiliki, sebab biasanya akan tampak berlapis-lapis dan menunjukkan bahwa pastry tersebut memang empuk dan gurih.

Kamu perlu berhati-hati jika ternyata croissant yang kamu beli tidak terlihat berlapis-lapis, sebab artinya proses pembuatan pastry tersebut gagal. Selain itu, penambahan mentega yang digunakan pada lapisan adonan croissant juga akan membuat tampilan tekstur dan aromanya menjadi berbeda.

3. Tekstur luarnya terasa renyah

ilustrasi croissant (unsplash.com/Paul Hanaoka)

Tekstur yang dimiliki croissant ternyata sedikit banyak dapat menentukan kualitas dan cita rasa yang dimiliki dari olahan yang satu ini. Hal tersebut karena memang croissant yang tepat dan mirip seperti aslinya memiliki tekstur yang cenderung lebih renyah pada saat kamu memegangnya atau pun menggigitnya.

Justru kamu perlu berhati-hati jika ternyata tulisan yang kamu beli tidak memiliki tekstur renyahnya sama sekali pada bagian luarnya. Bisa saja karena memang hal ini disebabkan karena kesalahan dalam pembuatan adonan atau pun proses pemanggangan yang dilakukan, sehingga membuat bagian luar tulisan menjadi kurang renyah.

4. Bagian dalamnya terlihat berongga

ilustrasi croissant (unsplash.com/Maria Orlova)

Tampilan luar dari croissant memang terlihat mirip seperti bulan sabit yang melengkung. Namun, pada bagian dalam croissant ternyata sangat unik karena memiliki bentuk yang mirip seperti sarang tawon, sehingga menunjukkan bahwa pastry tersebut dibuat dengan cara yang tepat.

Croissant yang bagus memang biasanya akan memiliki lapisan adonan yang cenderung berongga dan terasa ringan. Namun, jika ternyata pada saat dipotong justru croissant tidak memiliki pola-pola rongga seperti sarang tawon, maka artinya croissant tersebut tidak dibuat dengan tepat.

5. Memiliki serpihan-serpihan

ilustrasi croissant (unsplash.com/Mae Mu)

Seperti yang diketahui bahwa memang salah satu tanda dari croissant yang lezat adalah teksturnya yang cenderung renyah pada bagian luar. Biasanya jika tekstur dari croissant benar-benar renyah, maka akan ada serpihan-serpihan pada saat digigit atau pun dipotong dengan menggunakan tangan.

Serpihan-serpihan yang dihasilkan dari croissant ini menjadi tanda bahwa memang pastry tersebut berhasil dibuat. Jika ternyata croissant tidak memiliki remahan atau serpihan pada saat kamu gigit, maka artinya kerenyahan yang dimiliki pada croissant tersebut kurang maksimal dan rasanya mungkin bisa jadi kurang lezat.

Memilih croissant tentunya perlu memperhatikan banyak hal. Jika croissant memiliki beberapa ciri di atas, maka artinya pastry tersebut sudah mirip seperti aslinya. Jangan sampai croissant milikmu jadi tidak lezat saat disajikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Merry Wulan
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us