Brown Sugar vs Gula Aren, Sudah Tahu Bedanya?
whatsnewbali.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah mengonsumsi brown sugar dan gula aren? Kedua pemanis ini sama-sama berwarna cokelat, tapi memiliki beberapa perbedaan. Ada yang mengira bahwa brown sugar dibuat dari campuran gula pasir dan gula aren. Karena bentuknya seperti gula pasir namun warnanya lebih cokelat.
Kamu sudah tahu belum perbedaan kedua pemanis ini? Di bawah ini ada lima fakta yang membedakan brown sugar dengan gula aren. Ternyata kegunaannya juga berbeda lho!
1. Dibuat dari nira vs tebu
healthline.comGula aren dibuat dari sadapan pohon nira atau aren. Bentuk pohonnya seperti palem, makanya dikenal juga sebagai palm sugar. Sedangkan brown sugar dibuat dari ekstrak tebu yang dikristalisasi, sama seperti gula pasir. Bedanya, ditambahkan sirup molase saat pembuatan sehingga warnanya kecokelatan.
2. Perbedaan tingkat kepekatan warna
wisatadilombok.comMeski sama-sama berwarna cokelat, warna gula aren lebih pekat. Ini didapat dari proses pembuatannya yang melalui pemanasan cukup lama. Sedangkan brown sugar berwarna bening kecokelatan.
3. Beda bentuk, padatan besar dan kristal kecokelatan
Pixabay/moritz320Editor’s picks
Gula aren bentuknya padatan besar, seperti tabung dan ada yang menyerupai setengah batok kelapa. Sedangkan brown sugar berbentuk kristal seperti gula pasir. Tapi kini banyak gula aren yang dijual di pasaran dalam bentuk serbuk. Teksturnya granul kasar tapi mudah hancur, tidak sekeras brown sugar.
4. Cita rasa khas vs aroma karamel
Pixabay/Ponce PhotographyUntuk cita rasanya setelah tercampur dalam makanan, kamu bisa juga lho membedakan keduanya. Gula aren punya cita rasa khas yang berbeda dengan pemanis lainnya. Manisnya tidak terlalu pekat, ada sedikit sensasi pahit.
Sedangkan brown sugar menghasilkan rasa manis yang sama seperti gula pasir biasa. Bedanya, ada sedikit aroma karamel atau gula bakar.
5. Digunakan pada makanan berat vs roti dan kue
Pixabay/congerdesignPerbedaan yang paling penting dari kedua pemanis ini adalah penggunaannya. Gula aren lebih banyak digunakan pada pembuatan makanan berat dan kudapan tradisional. Seperti Gudeg Jogja, rasa manisnya khas dan tidak terlalu pekat. Penambahan gula aren menambah cita rasa yang otentik. Lalu digunakan juga sebagai isian beberapa kue tradisional.
Sedangkan brown sugar lebih banyak digunakan dalam pembuatan roti dan kue. Uniknya, karamel yang dibuat dari brown sugar justru lebih mengkilap dan berwarna terang. Padahal warnanya lebih cokelat ketimbang gula pasir. Pisang karamel yang dibuat dengan penambahan brown sugar juga menghasilkan cita rasa dan aroma yang lebih lezat lho!
Gimana, ternyata mudah kan membedakan karakter dan kegunaan dua pemanis ini?
Dian Arthasalina
bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
