Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!

Pemilihan beras juga harus diperhatikan, lho

Ketupat menjadi salah satu hidangan wajib saat Lebaran Idulfitri yang sudah melekat di masyarakat Indonesia. Ada yang menyajikannya saat hari pertama Idulfitri. Sebagian memiliki tradisi sendiri yang disebut Hari Raya Ketupat, dirayakan pada hari ke-7 Idulfitri.

Kamu berniat untuk membuat ketupat dan hidangan pendamping sendiri di rumah? Beberapa hal berikut ini patut kamu perhatikan, termasuk berapa lama durasi merendam beras untuk membuat ketupat. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Tips memilih janur untuk membuat ketupat

Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!Ilustrasi ketupat. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kamu ingin belajar menganyam selongsong ketupat sendiri atau membeli yang sudah jadi? Jangan lupa memilih janur atau daun kelapa berwarna kuning muda.

Janur kuning membuat ketupat yang kamu masak berwarna putih bersih. Berbeda dengan janur hijau, dapat membuat ketupat berwarna kecokelatan.

Janur kuning juga lebih mudah dibentuk atau dianyam, dibandingkan janur hijau. Ini memudahkanmu ketika menganyam selongsong ketupat sendiri.

Namun, jika membeli yang sudah jadi, pilih anyaman janur yang cukup rapat. Tujuannya supaya tidak bocor dan ketupat yang dihasilkan lebih bagus.

Pilih selongsong ketupat atau janur yang masih segar dan berukuran sama, supaya ketupat matang merata saat dimasak. Jika ukurannya berbeda, kamu dapat memasak lebih lama, supaya ketupat yang berukuran besar dapat matang sempurna.

2. Tips memilih beras untuk membuat ketupat enak

Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!beras (pixabay.com/pictavio)

Proses pemilihan beras hingga takarannya akan memengaruhi cita rasa dan tekstur ketupat. Beras pulen atau beras pera dapat digunakan untuk isian ketupat. Namun, lebih baik pilih beras yang tidak terlalu pulen dan tidak terlalu pera.

Beras pulen, beramilosa sangat rendah dan sedang. Biasanya bulirnya lebih pendek dibandingkan beras pera. Beras pulen lebih cocok diolah menjadi sushi atau nasi kepal.

Sedangkan, beras pera beramilosa tinggi dan bulirnya lebih panjang. Jika dimasak, butiran nasinya akan terpisah. Beras ini lebih cocok diolah menjadi nasi goreng.

Beras pera kurang cocok untuk membuat ketupat, karena dapat mengakibatkan ketupat tidak menggumpal. Sementara itu, beras yang sangat pulen membuat ketupat cenderung lembek dan mudah berair.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merendam beras?

Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!merendam beras (seriouseats.com)

Sebelum memasukkan beras ke dalam selongsong ketupat, cuci bersih dan direndam terlebih dahulu. Rendam beras selama 30 menit hingga dua jam. Hal ini bertujuan supaya beras mudah mengembang saat dimasak.

Setelah direndam, cuci bersih beras, lalu tiriskan. Jika ingin membuat ketupat yang padat dan kenyal, kamu dapat menambahkan 3-5 sendok makan air kapur siri.

Kemudian, aduk rata dengan beras dan tidak perlu dicuci hingga bersih. Cukup bilas sekali saja. Beras pun siap dimasukkan ke dalam selongsong ketupat.

Baca Juga: 10 Tips Membuat Ketupat Anti Gagal untuk Lebaran, Empuk dan Gurih!

4. Perhatikan takaran saat mengisi ketupat

Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!beras dan ketupat (instagram.com/sofie.alang710)

Takaran yang pas saat mengisi selongsong ketupat dengan beras bakal membuat ketupat padat, sehingga tidak lembek maupun keras. Takaran ini tergantung pada beras yang kamu gunakan.

Jika beras pulen, isikan hingga 3/4 volume ketupat. Berbeda dengan beras yang sedikit pera, kamu cukup mengisi 1/3 volume ketupat.

Usahakan semua bagian ketupat terendam saat memasaknya, supaya matang merata. Kamu perlu memasaknya sekitar 3-5 jam untuk menghasilkan ketupat yang matang sempurna. Namun, jika menggunakan panci presto, cukup dimasak sekitar dua jam.

Setelah matang, tiriskan ketupat dan mengambil beberapa bagian jika ingin menikmatinya. Gantung saja ketupat, supaya tidak mudah berair dan basi.

5. Makin lengkap dengan menu pendamping ketupat

Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!gulai ayam (instagram.com/dapur_ammahanun)

Ketupat biasanya dinikmati dengan beragam menu pendamping yang lezat. Sejumlah hidangan pendamping favorit dan populer, yakni opor ayam. Ada opor ayam putih maupun kuah kuning, semakin lengkap dengan sambal goreng atau kering kentang.

Menu pendamping bersantan lainnya, yakni gulai. Bisa gulai ikan, ayam, daging, atau telur. Gulai tunjang yang menjadi hidangan khas Pariaman juga cocok untuk menu pendamping ketupat saat Idulfitri.

Masih dengan menu bersantan, sayur lodeh juga cukup mudah dimasak untuk disantap bersama ketupat. Biasanya sayur lodeh tahu dan tempe, makin mantap ditambah beberapa irisan petai.

Kalau kamu gak ingin makan ketupat dengan menu bersantan, nikmati saja dengan sate, tahu telur atau pecel. Rasanya gak kalah lezat, lho.

Nah, sekarang kamu sudah gak perlu bingung menentukan beras hingga proses memasak ketupat untuk hidangan saat Idulfitri, deh. Gimana, sdah siap untuk menyantap ketupat bersama keluarga besar?

Baca Juga: Resep Membuat Ketupat Lebaran, Begini Cara Gampang dan Enaknya

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya