Resep Jenang Krasikan, Camilan Khas Jawa Tengah yang Manis dan Legit!

Jenang krasikan merupakan salah satu kuliner tradisional khas dari Pulau Jawa, khususnya dari Jawa Tengah. Jenang krasikan dibuat dari bahan-bahan yang sederhana dan mudah untuk didapatkan, seperti beras yang disangrai, santan, dan gula merah.
Walaupun menggunakan bahan-bahan yang sederhana, namun hidangan yang satu ini dapat menghasilkan rasa yang kaya dan mendalam di setiap gigitannya. Kelezatan jenang krasikan terletak pada aroma khas tepung beras sangrai yang berpadu dengan manis legit gula merah dan gurihnya santan. Teksturnya yang lembut dan sedikit lengket membuat jenang krasikan ini mempunyai cita rasa dan tekstur yang sangat khas.
Proses membuat jenang krasikan memang membutuhkan kesabaran, tapi hasilnya akan sangat sepadan dengan hasilnya. Nah, di bawah ini ada resep jenang krasikan yang lengkap dan bisa kamu coba di rumah. Tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak resep lengkapnya di bawah ini.
Bahan-bahan Membuat Jenang Krasikan

250 gram beras
400 ml santan kental dari 1 butir kelapa
250 gram gula merah, serut atau sisir halus
50 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
Cara Membuat Jenang Krasikan

Pertama-tama cuci beras, lalu tiriskan. Selanjutnya, sangrai beras dalam wajan tanpa minyak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga beras kering dan berubah warna menjadi kuning kecokelatan, angkat dan biarkan dingin.
Setelah itu, haluskan beras yang telah disangrai menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi tepung halus. Jangan lupa diayak agar hasilnya lebih lembut.
Dalam panci, masukkan santan, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk-aduk hingga gula larut dan santan mulai mengental serta, muncul aroma harum khas dari gula merah dan daun pandan.
Setelah santannya mendidih, kecilkan api, lalu masukkan tepung beras sangrai sedikit demi sedikit ke dalam larutan santan sambil terus diaduk-aduk agar tidak menggumpal. Aduk terus secara konstan agar adonan tidak gosong dan dapat matang dengan merata.
Lanjutkan mengaduk adonan selama kurang lebih 45–60 menit atau hingga adonan berubah menjadi padat, mengkilap, dan kalis. Setelah adonannya sudah kalis dan tidak menempel di wajan, tandanya adonan sudah matang dan bisa untuk dibentuk.
Siapkan loyang atau wadah, lalu olesi dengan sedikit minyak atau lapisi dengan plastik. Tuang adonan ke dalam loyang, lalu ratakan permukaannya dengan menggunakan sendok yang sudah dibasahi atau direndam dalam air. Diamkan hingga adonan dingin dan mengeras.
Setelah adonan sudah dingin dan mengeras, kalian bisa keluarkan dari dalam loyang atau wadah, kemudian potong-potong sesuai selera. Dan jenang krasikan yang manis dan gurih pun sudah siap untuk disajikan.
Tips-tips Membuat Jenang Krasikan

Adonan jenang harus diaduk terus sepanjang proses memasak agar tidak gosong dan tidak menggumpal. Gunakan spatula kayu atau spatula yang lebar dan kuat, karena adonan akan semakin berat dan padat saat mengental.
Tanda adonan sudah matang adalah ketika adonan sudah tidak lengket di wajan dan spatula, dan teksturnya mulai padat, mengkilap, serta bisa untuk dibentuk. Jangan terlalu cepat mengangkat adonan karena adonan yang belum kalis akan cepat basi dan terasa mentah jika belum benar-benar kalis.
Simpan jenang krasikan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan kering. Jika ingin yang lebih awet, kalian bisa menyimpannya di dalam kulkas, lalu panaskan sebentar sebelum disajikan.
Resep ini cocok untuk kamu yang ingin menyajikan makanan tradisional khas Indonesia dengan cita rasa yang otentik. Selamat mencoba resepnya di rumah, ya!