- 500 gram daging perut babi atau samgyeopsal
- 6 siung bawang putih, memarkan
- 1 ruas jahe, iris tipis
- 1 sdm garam kasar
- 1 batang daun bawang
- 1 liter air
3 Resep Olahan Babi Khas Korea Utara yang Gurih dan Autentik
Intinya sih...
- Pyeonyuk merupakan hidangan klasik Korea Utara, berupa daging babi rebus dengan saus celup sederhana.
- Dwaeji Jangjorim adalah masakan daging babi yang direbus dengan campuran kecap asin, doenjang, dan rempah.
- Dwaeji-gogi Bokkeum adalah daging babi tumis berbumbu pedas gurih khas Korea Utara, tetapi tidak terlalu menyengat seperti versi Korea Selatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Masakan Korea Utara memang jarang terdengar, tetapi bukan berarti kalah menggoda. Negara yang dikenal tertutup ini ternyata memiliki beragam hidangan tradisional yang menggugah selera, terutama olahan daging babi.
Cita rasanya cenderung gurih, sederhana, dan mengandalkan bumbu-bumbu alami yang memperkuat rasa bahan utamanya. Menariknya, beberapa masakan babi khas Korea Utara juga masih mempertahankan teknik memasak kuno yang diwariskan turun-temurun, menjadikannya terasa begitu autentik.
Bagi kamu yang penasaran dengan cita rasanya, berikut tiga resep masakan babi khas Korea Utara yang wajib kamu coba di rumah.
1. Resep Pyeonyuk
Pyeonyuk merupakan hidangan klasik yang sering hadir di meja makan keluarga Korea Utara saat perayaan besar. Hidangan ini berupa daging babi rebus yang diiris tipis dan biasanya disajikan dengan saus celup sederhana berbahan minyak wijen, garam, dan lada.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
- Rebus air bersama bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam hingga mendidih.
- Masukkan daging babi, lalu rebus dengan api kecil selama 45–60 menit hingga empuk.
- Angkat, tiriskan, dan biarkan dingin sebelum diiris tipis.
- Sajikan dengan campuran garam, lada, dan minyak wijen sebagai saus celup.
2. Resep Dwaeji Jangjorim
Kalau kamu suka lauk berbumbu gurih dan tahan lama, dwaeji jangjorim bisa jadi pilihan. Masakan ini berupa daging babi yang direbus perlahan dengan campuran kecap asin, doenjang atau pasta kedelai, dan rempah hingga menghasilkan rasa gurih manis yang dalam.
Bahan-bahan:
- 400 gram daging babi tanpa lemak, potong kotak
- 5 siung bawang putih, memarkan
- 2 cm jahe, iris tipis
- 3 sdm kecap asin
- 1 sdm doenjang atau pasta kedelai Korea
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm mirin atau cuka apel
- 1 sdt minyak wijen
- 400 ml air
- sedikit lada hitam
Cara membuat:
- Rebus daging babi hingga setengah matang, lalu tiriskan.
- Campurkan kecap asin, doenjang, gula, bawang putih, jahe, mirin, dan air dalam panci. Didihkan sebentar.
- Masukkan daging babi, lalu kecilkan api. Rebus selama 45–60 menit sampai empuk dan bumbunya meresap.
- Tambahkan minyak wijen sebelum disajikan untuk aroma yang lebih harum.
- Sajikan dwaeji jangjorim selagi hangat.
3. Resep Dwaeji-gogi Bokkeum
Kalau ingin masakan yang sedikit pedas tapi tetap ringan, dwaeji-gogi bokkeum bisa jadi pilihan. Hidangan ini berupa daging babi tumis berbumbu, dengan rasa pedas gurih yang khas tapi tidak terlalu menyengat seperti versi Korea Selatan.
Bahan-bahan:
- 400 gram daging babi iris tipis
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdm minyak wijen
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombai, iris
- 1 batang daun bawang, iris kasar
Cara membuat:
- Campur daging babi dengan kecap asin, gula, dan bawang putih. Diamkan 15 menit.
- Tumis bawang bombai hingga harum, lalu masukkan daging babi berbumbu.
- Masak hingga matang dan bumbu meresap sempurna.
- Sajikan dwaeji-gogi bokkeum dengan taburan daun bawang dan nasi putih hangat.
Itu dia resep masakan babi khas Korea Utara yang menonjolkan kesederhanaan dalam teknik memasak, tetapi tetap menghadirkan rasa gurih yang kuat. Jika kamu penasaran dengan cita rasa Korea Utara yang autentik, tiga resep ini bisa jadi pilihan sempurna untuk dicoba di rumah. Happy cooking!
