Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Salah Mengolah, Brokoli Jadi Gak Ada Manfaatnya Lho!

Simplyrecipes.com

Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan gizi seperti vitamin C, asam folat, dan serat. Brokoli juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, baik bagi kesehatan pencernaan hingga dapat mencegah kanker. Karena itulah, tidak jarang para ibu rumah tangga sering memanfaatkannya sebagai olahan masakan rumahan. Namun sudah benarkah anda dalam mengolah brokoli?

Hindari merebus brokoli

produceonparade.com

Seperti dilansir dari mirror.co.uk, mengolah brokoli dengan cara direbus merupakan suatu tindakan yang salah, karena sebagian besar nutrisi nabati yang baik bagi tubuh akan hilang dalam air rebusan tersebut dan anda pun akan kehilangan manfaat baik dari brokoli.

Bisa dibilang brokoli merupakan salah satu sayuran yang sangat peka terhadap air mendidih. Tahun 2011, Sebuah makalah ilmiah mengungkapkan fakta bahwa teknik memasak bisa menghilangkan antioksidan yang bermanfaat yang ditemukan pada brokoli.

Sebagai gantinya, kukuslah brokoli

Simplyrecipes.com

Brokoli merupakan sumber sulforphane yang diketahui memiliki sifat anti-kanker, namun untuk membentuk sulforphane, dibutuhkan enzim myrosinase yang juga ada dalam brokoli. Apabila myrosinase hancur, tentunya sulforphane tidak akan terbentuk. Maka cara terbaik untuk mempertahankan myrosinase yaitu dengan cara dikukus.

Elizabeth Jeffery, peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign, telah melakukan percobaan dengan membandingkan brokoli yang diolah dengan cara dikukus, dimasak maupun direbus. Hasilnya, brokoli dengan cara dikukus selama 5 menit dapat mempertahankan myrosinase-nya, sedangkan brokoli yang direbus dan dimasak selama 1 menit sebagian besar myrosinase-nya telah hancur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Riky Riduan
EditorRiky Riduan
Follow Us