Resep Yangko dari Tepung Ketan yang Kenyal, Bikin Lidah Bergoyang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain bakpia, yangko juga menjadi salah satu buah tangan favorit banyak orang yang berkunjung ke Yogyakarta. Camilan manis ini menyajikan kekenyalan dan kelembutan serupa dengan mochi.
Dibuat dari tepung ketan yang disangrai, setiap gigitan yangko menghadirkan cita rasa autentik dengan aneka rasa. Gak heran, setiap kunjungan ke Yogyakarta terasa gak lengkap tanpa membawa pulang sekotak yangko.
Bagi kamu yang belum sempat kembali ke Yogyakarta, resep yangko dari tepung ketan ini bisa jadi pelipur rindu. Sama-sama kenyal dan bikin goyang lidah, lho!
Baca Juga: Resep Yangko Cokelat Kacang, Mochi Khas Jogja, nih!
Bahan Yangko Tepung Ketan
- 500 gram tepung ketan
- 250 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 400 ml air
- pasta stroberi secukupnya
- pasta matcha secukupnya
- pasta taro secukupnya
Cara Membuat
Editor’s picks
- Sangrai seluruh tepung ketan selama kurang lebih 10 menit di atas api kecil.
- Bagi tepung ketan menjadi dua bagian, yakni 400 gram dan 100 gram, lalu letakkan masing-masing di wadah yang berbeda dan sisihkan.
- Rebus air hingga mendidih. Tambahkan gula pasir dan garam ke dalam air, lalu aduk dan dinginkan.
- Campurkan rebusan air dan gula pasir yang telah dingin ke dalam 400 gram tepung ketan yang telah disangrai. Aduk hingga merata. Saring adonan cair yangko untuk menghilangkan gumpalan.
- Bagi adonan yangko ke dalam 3 wadah. Tambahkan pasta stroberi, matcha, dan taro, masing-masing pada wadah yang berbeda.
- Panaskan wajan antilengket, masak setiap adonan yangko dengan api kecil hingga matang dan kesat sambil terus diaduk.
- Pindahkan adonan yangko ke piring yang telah dibalur tepung ketan sangrai. Ratakan dengan spatula dan lapisi permukaannya dengan sisa tepung ketan yang disisihkan.
- Pindahkan ke dalam wadah kedap udara yang dilapisi kertas roti. Ratakan kembali dengan spatula, tutup, dan diamkan di dalam kulkas selama 4—6 jam.
- Keluarkan dari wadah kedap udara, lalu potong sesuai selera dan balur permukaannya dengan tepung ketan sangrai yang tersisa.
- Yangko dari tepung ketan siap untuk dinikmati.
Baca Juga: 10 Fakta Kue Yangko, Camilan Kenyal Khas Yogyakarta yang Mirip Mochi
Tips Membuat Yangko yang Lembut dan Kenyal
Buat kamu yang sudah pernah mencicipi yangko pasti sudah tahu tekstur dari jajanan manis ini. Teksturnya hampir sama dengan mochi, kenyal dan lembut. Tekstur inilah yang membuat yangko begitu dirindukan oleh mereka yang pernah mencicipinya.
Nah, untuk membuat yangko yang lembut dan kenyal seperti di Yogyakarta, berikut tipsnya:
- Pastikan takaran air yang ditambahkan ke adonan tepung ketan sesuai resep. Terlalu banyak atau terlalu sedikit air bisa memengaruhi tekstur yangko.
- Menyaring adonan cair setelah mencampurkannya bisa membantu menghilangkan gumpalan-gumpalan kecil, sehingga memberikan tekstur yang lebih halus.
- Perhatikan konsistensi adonannya. Seharusnya gak terlalu cair. Konsistensi yang tepat membantu menciptakan tekstur yangko yang kenyal dan lembut.
- Pastikan wajan sudah benar-benar panas sebelum adonannya di masak. Ini membantu adonan matang secara merata dan memberikan tekstur yang kenyal.
- Masak adonan dengan api kecil dan aduk secara terus-menerus untuk menghindari adonan yang terlalu keras atau hangus.
- Proses pendinginan di dalam kulkas gak hanya untuk mengentalkan yangko, tetapi juga memberikan rasa agar bisa meresap lebih baik.
- Gak hanya didinginkan di kulkas, kamu juga bisa memanggangnya sebentar di dalam oven.
- Saat memotong yangko setelah dingin, sebaiknya gunakan pisau yang telah dibasahi dengan air panas. Ini membantu potongan jadi lebih rapi.
Dengan mengikuti resep yangko dari tepung ketan ini, yangko buatanmu dijamin bakal kenyal dan lembut seperti aslinya. Supaya tekstur tetap terjaga, cukup simpan yangko buatanmu di suhu ruangan. Yangko bisa bertahan hingga seminggu, lho!
Baca Juga: 5 Resep Camilan Berbahan Tepung Tapioka, Gak Perlu Pakai Minyak Goreng
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.