Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Rawon Antigagal, Daging Dijamin Empuk dan Lembut

ilustrasi rawon daging (instagram.com/tiarapsptdw)

Rawon menjadi salah satu kuliner Indonesia yang terkenal. Meskipun warna kuah rawon terlihat hitam pekat dan kurang menarik, tetapi ini menjadi ciri khas tersendiri karena rasanya yang gurih dan berempah.

Memasak rawon bisa dibilang tak boleh asal-asalan. Kamu harus memperhatikan hal-hal kecil, mulai dari daging, bumbu, hingga cara memasaknya.

Maka dari itu, kamu memerlukan beberapa tips memasak rawon antigagal berikut ini. Dijamin dagingnya empuk dan bumbunya pun nampol. Praktikkan, yuk!

1. Pilih daging dengan kualitas terbaik

ilustrasi daging sapi (freepik.com/mdjaff)

Tentu sudah kamu ketahui bahwa daging sapi menjadi bahan utama untuk membuat rawon. Nah, perlu kamu ketahui juga jika bagian sapi yang paling cocok untuk dimasak menjadi rawon adalah brisket, sirloin, dan iga.

Pasalnya, bagian-bagian tersebut memiliki sedikit lemak. Ditambah lagi, tekstur dagingnya yang tidak terlalu lembek sangat berpengaruh, karena nantinya akan dimasak dengan cara direbus cukup lama.

2. Blanching daging sapi

ilustrasi blanching daging (YouTube.com/Ceceromed Kitchen)

Setelah memilih daging sapi berkualitas, kini saatnya memasaknya dengan air yang agak panas selama 10 detik. Tujuannya supaya pori-pori pada daging sapi membuka dan kotoran yang ada di dalamnya keluar.

Jika sudah, buang air suam-suam kuku, lalu guyur potongan daging sapi dengan air dingin supaya pori-porinya menutup dan kotoran yang menempel larut. Teknik ini sering dinamakan teknik blanching.

3. Jangan menghaluskan keluak dengan bumbu

ilustrasi menghaluskan keluak(YouTube.com/Ceceromed Kitchen)

Keluak adalah bumbu rempah utama untuk membuat rawon. Di mana ini merupakan cikal bakal mengapa rawon memiliki warna hitam pekat. Sebelum dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya, keluak harus dihaluskan sendiri.

Selanjutnya, saring keluak yang sudah halus supaya tidak ada kotoran atau bagian-bagian seperti biji dan kulitnya yang ikut terbawa ke dalam masakan. Ini juga bisa mempengaruhi cita rasa rawon, lho!

4. Sangrai bumbu sebelum dihaluskan

ilustrasi bumbu-bumbu (freepik.com/KamranAydinov)

Tak hanya keluak saja yang wajib kamu perhatikan, bumbu-bumbu lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan kunyit juga wajib kamu olah dengan cara yang tepat.

Sebelum menghaluskan dan menumis bumbu tersebut, ada baiknya jika menyangrainya terlebih dahulu. Ini bertujuan supaya bumbu membuat kuah rawon lebih harum ketika dimasak nantinya.

5. Masak rawon dengan api kecil

ilustrasi memasak rawon (YouTube.com/Ceceromed Kitchen)

Memasak rawon membutuhkan waktu cukup lama, mulai dari 1-2 jam. Maka dari itu, sebaiknya masak rawon dengan api kecil.

Jika kamu menggunakan api besar, tentu ini bisa membuat daging sapi hancur. Ditambah lagi, menggunakan api kecil saat memasak rawon juga akan membuat bumbu lebih meresap ke dalam daging.

Tips-tips memasak rawon di atas bisa kamu coba praktikkan. Nah, semoga bermanfaat dan menambah referensimu tentang masakan khas nusantara, ya. Selamat membuat rawon yang kini bakal lebih enak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us