Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Membuat Chia Pudding untuk Pemula, Rasa Makin Enak!

chia pudding dengan aneka topping (freepik.com/Racool_studio)

Chia seed atau biji chia belakangan ini menarik perhatian karena sering diolah menjadi menu sarapan praktis dan kaya manfaat. Salah satu olahan chia paling enak adalah chia pudding. Dessert ini dibuat menggunakan campuran antara biji chia yang diberi cairan dan tambahan lainnya agar bisa membentuk tekstur, seperti puding yang lembut dan kental.

Dengan begitu, dessert tersebut cocok dijadikan menu sarapan, camilan, atau hidangan penutup yang sehat. Terlebih, chia mengandung serat yang tinggi, sehingga cocok untuk dinikmati kapan saja.

Bagi kamu yang masih pemula, berikut ini sepuluh tips membuat chia pudding untuk pemula agar hasilnya lebih enak dan menggugah selera. Cobain, yuk!

1. Pilih chia seed berkualitas agar pudingnya lebih enak. Chia seed dan biji selasih berbeda, ya!

ilustrasi biji chia (pexels.com/Castorly Stock)

2. Jenis cairan untuk membuat chia pudding bisa berupa susu cair, coconut milk, atau yoghurt. Bisa dipilih berdasarkan preferensi masing-masing

ilustrasi susu dalam botol (unsplash.com/Ave Calvar)

3. Biji chia dan cairan perlu diaduk merata dan disimpan kurang lebih 30 menit. Kamu juga bisa menaruhnya semalaman agar teksturnya pas

ilustrasi menuangkan susu (pexels.com/MART PRODUCTION)

4. Pemanis chia pudding boleh dipilih dari berbagai komponen, seperti madu, sirup maple, stevia, maupun sirup agave agar semakin wangi

ilustrasi sirup maple (pixabay.com/piviso)

5. Kalau ingin menambahkan rasa dan wangi berbeda, kamu juga dapat memberikan ekstrak vanila, kayu manis bubuk, hingga cokelat bubuk

ilustrasi kayu manis bubuk (pexels.com/Ruby Sengar)

6. Tekstur chia pudding bisa disesuaikan sendiri. Untuk lebih kental, perbanyak biji chia. Sedangkan jika ingin lebih ringan, kurangi chia-nya!

ilustrasi chia seed (pexels.com/Jubair Bin Iqbal)

7. Untuk menambah rasa, kamu juga bisa memberi sedikit selai pada chia pudding. Contohnya selai cokelat, selai kacang, dan lain-lain

ilustrasi selai kacang (unsplash.com/Olia Nayda)

8. Topping yang dipakai dalam olahan ini bisa berasal dari buah segar, kacang-kacangan, granola, biji-bijian, dan sebagainya

ilustrasi chia pudding dan buah (pexels.com/Alexey Demidov)

9. Untuk penyimpanan, disarankan memakai mason jar atau wadah dengan tutup rapat supaya lebih awet

mason jar kosong (pexels.com/Louise Cornelissen)

10. Chia pudding siap makan bisa disimpan kurang lebih 2—3 hari asal dalam jar tertutup dan di dalam kulkas

ilustrasi chia pudding (pexels.com/Sabur Ahmed Jishan)

Chia pudding salah satu hidangan lezat yang populer dijadikan makanan ringan maupun sarapan untuk mengganjal lapar. Buat kamu yang penasaran dengan olahan tersebut, maka chia pudding bisa dibuat sendiri dengan berkreasi menggunakan macam-macam resep dan menerapkan sepuluh tips di atas supaya hasilnya jadi lebih nikmat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Naufal Al Rahman
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us