Pilih daun jeruk yang masih muda dan segar
Cuci daun sebelum diolah
Buang tulang tengah daunnya
Daun jeruk memang jadi bumbu wajib di banyak masakan khas Indonesia. Baunya segar, rasanya khas, dan bisa bikin aroma masakan langsung naik kelas. Sayangnya, kalau salah cara mengolahnya, daun jeruk justru bisa bikin rasa masakan pahit dan gak enak.
Pernah mengalami sambal, sup, atau tumisan yang jadi pahit gara-gara daun jeruk? Nah, supaya kejadian itu gak terulang lagi, yuk pelajari cara mengolah daun jeruk biar tetap wangi tanpa rasa getir. Simak sampai tuntas, ya!
Langkah pertama yang paling penting adalah pilih daun jeruk yang tepat. Daun jeruk muda biasanya lebih lembut dan punya aroma yang lebih segar dibanding daun tua. Ciri daun muda adalah warnanya hijau cerah dan teksturnya agak lentur.
Kalau kamu pakai daun tua yang keras dan berurat tebal, rasa pahitnya bisa lebih dominan, apalagi kalau dimasak lama. Jadi, kalau bisa, pilih daun jeruk yang baru dipetik atau yang masih terlihat hijau segar di pasar. Dijamin, masakan jadi lebih segar dan wangi!
Rasa pahit pada daun jeruk juga bisa muncul dari getah alami atau kotoran yang masih menempel di permukaannya. Jadi, sebelum digunakan, pastikan kamu mencuci daun jeruk sampai benar-benar bersih. Gunakan air mengalir dan gosok perlahan dengan jari agar getah dan debu terangkat tanpa merusak teksturnya.
Kalau daunnya agak berminyak atau terasa lengket, kamu bisa rendam sebentar dalam air garam lalu bilas lagi dengan air bersih. Cara sederhana ini efektif untuk menghilangkan rasa getir. Hasilnya, aroma daun jeruk jadi lebih segar saat dimasak.
Ini nih rahasia yang sering diabaikan! Tulang tengah pada daun jeruk adalah bagian yang paling sering bikin rasa pahit muncul. Saat kamu hendak menumis atau mengulek sambal, pastikan untuk membuang bagian tulang tengah itu dulu.
Caranya mudah, lipat daun jeruk jadi dua, lalu tarik tulang daunnya dari bawah ke atas. Tinggal sisakan bagian lembutnya saja. Dengan cara ini, rasa pahit bisa berkurang drastis tanpa menghilangkan aromanya.
Supaya aromanya lebih keluar, daun jeruk sebaiknya gak langsung dimasukkan utuh ke masakan. Kamu bisa robek-robek kecil atau iris tipis daunnya. Namun, jangan terlalu halus juga ya, nanti bisa menyebar dan sulit disaring.
Dengan dirobek atau diiris, minyak atsiri dalam daun jeruk bisa keluar lebih maksimal. Hasilnya, aroma masakan lebih semerbak. Selain itu, daun jeruk yang dirobek juga gak akan terlalu “menonjol” di lidah saat dimakan.
Walaupun aromanya enak, daun jeruk juga gak boleh digunakan berlebihan. Dua sampai tiga lembar saja biasanya sudah cukup untuk satu panci sedang. Kalau kamu memasukkan daun jeruk terlalu banyak, rasa segarnya bisa berubah jadi getir dan menusuk. Intinya, cukup pakai secukupnya agar aroma jeruknya lembut dan natural, bukan mendominasi rasa keseluruhan.
Daun jeruk memang bahan sederhana yang bisa bikin masakan jadi makin enak, tapi cara mengolahnya gak boleh asal. Mulai dari pemilihan daun, cara mengiris, waktu memasukkan, sampai cara menyimpannya, semua bisa memengaruhi aroma dan rasa masakanmu. Kalau kamu ikuti tips ini, dijamin masakan jadi makin wangi, segar, dan bebas rasa pahit yang mengganggu.