Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Resep Variasi Arem-arem yang Enak dengan Tekstur Menarik

ilustrasi arem-arem mi (YouTube.com/Simple Rudy)

Arem-arem adalah hidangan tradisional yang dibuat dengan nasi sebagai bahan utamanya. Sajian ini dikemas dalam daun pisang dan diisi dengan ayam suwir lalu dikukus hingga matang.

Meski terbilang sebagai hidangan tradisional, hingga kini arem-arem masih memiliki nama di hati masyarakat. Sajian ini kerap kali jadi pilihan menu sarapan yang praktis dan ekonomis.

Kelezatan arem-arem kini mulai dikreasikan menjadi sajian yang semakin beragam, mulai dari varian isian yang semakin banyak hingga penggunaan bahan dasar yang berbeda. Setelah kamu mencoba arem-arem nasi, tak ada salahnya mencoba variasi arem-arem yang berbeda dan tak kalah menarik. Terdapat 3 rekomendasi resep variasi arem-arem yang wajib kamu coba berikut ini..

Resep Arem-arem Oat

ilustrasi arem-arem oat (YouTube.com/Devina Hermawan)

Bahan utama:

  1. 1 gelas rolled oats
  2. 1 gelas beras merah
  3. 1 gelas beras putih 
  4. 5 gelas air 
  5. 1 gelas santan instan
  6. 3 lembar daun salam 
  7. 1 sdt garam 
  8. Daun pisang secukupnya
  9. Tusuk sate secukupnya
  10. Cabe rawit hijau, jika suka pedas

Bahan isian:

  1. 300 gr ayam giling
  2. 5 siung bawang merah
  3. 3 siung bawang putih
  4. 150 ml air
  5. 150 ml air untuk memasak nasi
  6. 150 ml santan 
  7. 150 gr kentang
  8. 150 gr wortel
  9. 3 butir kemiri
  10. 1 batang daun bawang 
  11. 3 sdm kecap manis
  12. 3 sdm minyak goreng
  13. 2 sdm bawang merah goreng 
  14. ½ sdm gula pasir 
  15. 1 sdt kaldu jamur
  16. ½ sdt garam
  17. ¼ sdt merica bubuk

Cara membuat:

  1. Potong wortel dan kentang yang sudah dikupas berbentuk kotak-kotak kecil. Selanjutnya iris tipis daun bawang. 
  2. Blender bawang putih, bawang merah, dan kemiri dengan sedikit minyak goreng hingga halus. 
  3. Panaskan wajan, tumis bumbu halus dengan sedikit minyak kemudian masukkan ayam giling, masak sampai warnanya berubah putih. 
  4. Masukkan potongan wortel dan kentang lalu bumbui dengan kecap manis, kaldu jamur, gula pasir, garam, dan tuangkan air. Aduk semua bahan lalu koreksi rasa, jika sudah pas selanjutnya masukkan irisan daun bawang dan bawang merah goreng. Setelah airnya menyusut, matikan api dan sisihkan.
  5. Cuci bersih beras putih dan beras merah, masukkan ke dalam panci rice cooker. Tambahkan santan, rolled oat, air, dan garam lalu masak hingga matang. 
  6. Sembari menunggu nasi matang, bakar daun pisang diatas kompor sebentar hingga daunnya terlihat layu. 
  7. Setelah nasi matang, aduk rata nasi menggunakan centong nasi lalu matikan rice cooker.
  8. Siapkan satu lembar daun pisang, letakkan satu scoop nasi oat lalu pipihkan menggunakan centong nasi.
  9. Tambahkan satu sendok makan isian ayam kecap dan satu buah cabe rawit hijau, gulung daun pisang lalu tusuk kedua bagian ujungnya.
  10. Setelah semua arem-arem sudah terbungkus rapi, selanjutnya kukus selama 1-1,5 jam. Setelah matang pindahkan ke wadah dan tunggu selama 1-2 jam agar tekstur arem-arem lebih set dan padat. Arem-arem oat siap disajikan..

Resep Arem-arem Sagu

ilustrasi arem-arem (vecteezy.com/ikarahma)

Bahan utama:

  1. 250 gr tepung sagu 
  2. 350 gr santan 
  3. Daun pisang secukupnya
  4. Tusuk sate secukupnya

Bahan isian:

  1. 300 gr daging ayam, cincang kasar
  2. 2 siung bawang putih
  3. 2 siung bawang merah
  4. 50 ml air
  5. 2 sdt saus tiram
  6. 1 sdt kecap manis
  7. ½ sdt garam
  8. ½ sdt wijen
  9. ¼ sdt lada bubuk

Cara membuat:

  1. Ulek bawang merah dan bawang putih hingga lembut lalu tumis dengan sedikit minyak goreng hingga wangi. Masukkan ayam yang sudah dicincang kemudian masak hingga berubah warna. 
  2. Tuangkan air lalu bumbui dengan kecap manis, garam, saus tiram, lada bubuk, dan wijen. Masak hingga bumbu meresap, jika rasanya sudah enak segera matikan kompor lalu sisihkan.
  3. Siapkan panci, masukkan tepung sagu dan santan kemudian masak menggunakan api kecil hingga mengental.
  4. Ambil dua lembar daun pisang, tuangkan 2 sendok makan adonan sagu lalu ratakan. Tambahkan satu sendok makan isian di atasnya. 
  5. Gulung arem-arem lalu tusuk kedua bagian ujungnya menggunakan tusukan sate. Selanjutnya kukus arem-arem sagu hingga matang. Setelah set dan padat, arem-arem sagu siap disajikan.

Resep Arem-arem Mi

ilustrasi arem-arem mi (YouTube.com/Simple Rudy)

Bahan arem-arem:

  1. 100 gr mie telur kering
  2. 100 ml santan
  3. 2 butir telur
  4. ½ sdt garam
  5. Daun pisang secukupnya

Bahan isian:

  1. 200 gr daging dada ayam kukus, lalu suwir kasar
  2. 200 ml santan 
  3. 8 siung bawang merah
  4. 4 siung bawang putih
  5. 4 butir kemiri
  6. 1 lembar daun salam
  7. 2 sdm minyak goreng
  8. 2 cm lengkuas, memarkan
  9. 1 sdt garam
  10. ¼ sdt merica bubuk
  11. ½ sdt gula pasir

Cara membuat:

  1. Blender bawang merah. bawang putih, dan kemiri dengan sedikit air lalu panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga matang.
  2. Masukkan ayam kukus yang sudah di suwir, merica bubuk, garam, dan gula pasir kemudian aduk sebentar.
  3. Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai bumbu meresap, setelah rasanya pas segera angkat dan dinginkan.
  4. Siapkan wadah lalu aduk mie yang sudah rebus dengan tambahan garam, telur, dan santan. 
  5. Ambil satu lembar daun pisang, letakkan 1-2 sendok makan mie lalu tambahkan 1 sendok makan isian ayam suwir. Tutup lagi bagian atasnya dengan adonan mi lalu gulung daun pisang dan tutup kedua ujungnya dengan lidi atau tusukan sate.
  6. Kukus arem-arem yang sudah dibungkus selama 30 menit, setelah itu arem-arem mi siap disajikan. 

Intinya, 3 resep arem-arem tersebut memberikan rasa dan tekstur arem-arem yang berbeda. Rasanya akan tetap istimewa dan autentik, jangan lupa siapkan bumbu kacang sebagai pelengkap menikmati arem-arem. Kamu mau coba yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us