Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tanda Metabolisme Cepat, Susah Naik Berat Badan

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Metabolisme cepat kerap dianggap keuntungan bagi sebagian besar orang, khususnya mereka yang sedang menurunkan berat badan. Pasalnya, tubuh orang dengan metabolisme cepat membakar kalori lebih cepat dibanding yang lainnya.

Gak heran jika sebanyak apa pun makanan yang dikonsumsi, angka timbangannya gak akan beranjak ke kanan. Dirangkum HealthReporter, ada tanda lainnya yang menunjukkan bahwa tubuh memiliki laju metabolisme yang cepat, lho. Apakah kamu mengalaminya juga?

1. Sulit mengalami kenaikan berat badan lantaran tubuh membakar kalori dengan cepat

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS Production)

2. Alhasil, tubuh jadi mudah lapar karena membutuhkan lebih banyak kalori

ilustrasi orang makan (freepik.com/wayhomestudio)

3. Karena mengonsumsi lebih banyak makanan, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Ini memicu kenaikan detak jantung

ilustrasi mengecek detak jantung (freepik.com/wayhomestudio)

4. Namun efek positif dari lapar dan makan setiap saat, tubuh memiliki energi sepanjang hari sehingga bisa menjadi lebih produktif

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

5. Persentase lemak tubuh cenderung rendah karena tubuh membakar kalori dengan cepat sebelum lemak disimpan sebagai cadangan energi

ilustrasi mengukur lemak tubuh (pexels.com/Annushka Ahuja)

6. Laju metabolisme yang cepat juga berisiko memicu perubahan hormon. Pada perempuan, kondisi ini bisa mengganggu siklus menstruasi

ilustrasi siklus menstruasi (freepik.com/freepik)

7. Saat tubuh membakar lemak dengan cepat, ini memicu kenaikan produksi keringat sehingga tubuh mudah berkeringat

ilustrasi orang berkeringat (pexels.com/cottonbro studio)

8. Sering buang air kecil juga biasanya dialami seseorang yang memiliki laju metabolisme cepat

ilustrasi orang buang air kecil (freepik.com/gpointstudio)

9. Karena proses pembakaran kalori terjadi dengan cepat, tubuh memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan orang lain

ilustrasi orang mengecek suhu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

10. Selain terlihat secara fisik, metabolisme cepat juga membuat seseorang mengalami gangguan tidur sehingga cenderung mudah tersinggung

ilustrasi orang merasa cemas (pexels.com/Mart Production)

Walau tampak membawa banyak keuntungan, tetapi laju metabolisme cepat bisa menjadi kondisi yang serius. Ini merupakan salah satu gejala hipertiroid, yaitu kondisi kesehatan yang disebabkan karena kelebihan hormon tiroid di dalam tubuh.

Dilansir Medline Plus, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini berisiko memicu perkembangan berbagai penyakit seperti penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Oleh karena itu, jika kamu memiliki tanda-tanda di atas, kamu bisa mengonsultasikannya dengan dokter untuk memastikan apakah laju metabolisme cepat yang dialami merupakan gejala hipertiroidisme atau bukan. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui langkah tepat untuk menanganinya dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Arnesya
EditorNadhifa Arnesya
Follow Us