Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tanda Kamu Wajib Biopsi Prostat sebelum Terlambat dan Jadi Kanker

ilustrasi laki-laki menahan buang air kecil (freepik.com/krakenimages.com)

Prostat adalah kelenjar berukuran kecil pada organ reproduksi laki-laki yang ukurannya sebesar kacang. Fungsinya adalah memproduksi cairan untuk semen atau air mani. Selain itu, prostat juga berguna untuk mencegah agar tidak ada urine yang ikut keluar saat ejakulasi. 

Kelenjar yang satu ini berisiko terkena kanker. Nah, salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan melakukan biopsi prostat. Ini merupakan tahap awal pemeriksaan sel yang beraktivitas secara tidak normal pada kelenjar prostat. Bisa dibilang, prosedur ini biasa dilakukan untuk mengecek apakah seorang laki-laki berisiko terkena kanker prostat atau tidak. 

Setiap laki-laki wajib mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dirinya harus segera melakukan biopsi prostat. Dengan begitu, jika memang ada pertumbuhan sel yang tidak normal, akan terdeteksi sejak awal sehingga pengobatan bisa dilakukan secepatnya. Nah, berikut ini beberapa tanda kamu harus melakukan biopsi prostat!

1. Muncul gejala awal kanker prostat

ilustrasi pita kanker prostat (freepik.com/freepik)

Kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun ketika masih berada di stadium awal. Namun di tahap awal, ada beberapa kondisi yang kemungkinan muncul. Berikut ini di antaranya:

  • Sulit buang air kecil atau sering buang air kecil
  • Ada darah di urine atau air mani
  • Intensitas buang air kecil meningkat pada malam hari
  • Sakit di area panggul
  • Urine yang keluar sedikit dan sering berhenti di tengah buang air kecil
  • Ada rasa panas saat buang air kecil
  • Tidak nyaman saat duduk

2. Setelah gejala awal, muncul gejala lanjutan

ilustrasi laki-laki buang air kecil (freepik.com/jcomp)

Jika sel kanker memang benar telah menyerang prostat, biasanya akan ada gejala lanjutan yang dialami oleh pasien. Di tahap ini, pasien harus memeriksakan diri ke dokter. Apa sajakah gejala lanjutan yang dimaksud? Berikut di antaranya:

  • Merasa kelelahan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Perubahan kebiasaan buang air kecil atau besar
  • Kaki bengkak
  • Merasakan sakit di punggung, paha, pinggang, pundak, dan tulang-tulang lainnya.

3. Ada pembengkakan di area sekitar rektum

ilustrasi sakit di area prostat (freepik.com/benzoix)

Salah satu indikasi kanker prostat lainnya adalah munculnya benjolan atau pembengkakan yang mencurigakan di sekitar area rektum, tempat kelenjar prostat berada. Lalu bagaimana cara mengetahuinya? 

Biasanya kondisi di atas diketahui melalui pemeriksaan digital rektal. Dalam prosedur ini, dokter akan memasukkan satu jari ke dalam anus untuk mengecek apakah terdapat pembesaran atau benjolan pada prostat.

Jika kamu menginginkan prosedur alternatif, kamu juga bisa mencoba USG. Metode pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan alat kecil ke dalam anus untuk mengambil gambar kondisi prostat pasien. 

4. Ketidaknormalan kadar PSA

ilustrasi biopsi (freepik.com/wirestock)

Tanda lain yang mengindikasikan bahwa seseorang butuh biopsi prostat adalah kadar prostate specific antigen (PSA) yang tidak normal. Sebagai informasi, PSA adalah protein yang diproduksi kelenjar prostat. Tingkat PSA seseorang bisa diketahui melalui tes darah. 

Jika gejala serta hasil tes lainnya mengarah pada kemungkinan adanya sel abnormal di prostat, dokter biasanya akan merekomendasikan prosedur biopsi prostat. Proses ini berlangsung dalam waktu yang cukup singkat, yaitu sekitar 10 menit.

Ketika melakukan biopsi, dokter akan menggunakan jarum kecil yang dimasukkan melalui rektum. Sampel prostat juga bisa diambil melalui kulit di antara anus dan skrotum. Kemudian, dokter akan memeriksanya di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker.

Hasil biopsi prostat bisa saja kurang akurat. Itulah kenapa, jika memang ditemukan aktivitas sel yang tidak normal, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk melakukan tes lain agar lebih yakin. Beberapa tes lain yang biasa direkomendasikan adalah USG dan MRI. 

Jika kamu mengalami tanda-tanda yang disebutkan di atas, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter. Dengan begitu, jika memang terdeteksi ada ketidaknormalan sel, pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin. 

Referensi:

Kementerian Kesehatan. "Pedoman Pelayanan Kanker Prostat". Diakses pada Oktober 2024. Mayo Clinic. "Prostate Biopsy: About This Procedure". Diakses pada Oktober 2024.
WebMD. "What Is a Prostate Biopsy?". Diakses pada Oktober 2024.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. "Kenali dan Pahami Bahaya Penyakit Kanker Prostat". Diakses pada Oktober 2024.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahra
EditorZahra
Follow Us