Kacang cukup populer di lingkungan para vegetarian dan pemilik pola makan yang sehat karena punya kandungan serat yang tinggi. Kacang terkenal akan kemampuannya melancarkan pencernaan dan termasuk kategori camilan sehat yang gak bikin gemuk.
Tapi di balik kelebihannya ternyata kacang menyimpan dampak buruk lho bila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut 5 dampak buruk yang mesti kalian cegah sebelum terlambat!
Kacang memiliki kadar purin yang tinggi, suatu hal yang dihindari oleh para penderita asam urat. Oleh sebabnya kacang tidak direkomendasikan kepada mereka yang memiliki asam urat. Hindari kacang dan beralih pada cemilan yang lebih aman seperti buah-buahan segar.
Beberapa jenis kacang-kacangan tertentu bisa bereaksi mengakibatkan migrain karena mengandung zat Tyramine tinggi. Zat ini memang dikenal sebagai penyebab migrain dan harus dihindari bila kamu memiliki riwayat penyakit khusus.
Efek ini berlaku pada jenis kacang fava atau fava beans karena dalam kacang ini terkandung suatu zat yang dapat bereaksi meningkatkan tekanan darah, bila dikonsumsi bersama obat depresi. Sebaiknya cari jenis kacang lain seperti almon agar lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping.
Kondisi ini pasti sangat mengganggu dan membuat tubuh tidak nyaman. Kacang membuat kandungan air dalam perut meningkat sehingga memberikan efek kembung bila dikonsumsi terlalu banyak. Untuk menghindarinya olah kacang bersama makanan asam karena itu dapat mengurangi kadar air di dalamnya.
Kacang kedelai mungkin selama ini dinilai sebagai salah satu bahan makanan paling menyehatkan. Tapi tahu gak sih sebenarnya kacang kedelai bisa menghambat penyerapan vitamin ke dalam tubuh lho. Kacang kedelai mudah menyerap vitamin B12 dan vitamin D.
Itu tadi dampak negatif mengonsumsi kacang-kacangan. Mulai sekarang bijaklah dalam menentukan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita ya!