5 Keunggulan Bubur Kacang Hijau, Efektif Cegah Gagal Jantung

14 Nov 2021, 13:52 WIB

ilustrasi bubur kacang hijau (smithsonianapa.org)

Kacang hijau (vigna radiata) adalah tumbuhan kacang yang termasuk dalam suku polong-polongan (fabaceae). Kacang ini memiliki rasa yang sedikit manis dan dijual mulai dari bentuk biji hingga kecambah.

Kacang hijau juga mudah diolah dan dapat ditambahkan ke berbagai masakan, salah satunya sebagai bubur kacang hijau atau yang juga populer dengan sebutan burjo. Bukan hanya nikmat, ternyata bubur kacang hijau juga kaya akan nutrisi unggul untuk kesehatan tubuh, lho!

Apa saja khasiat dari kacang hijau ini? Mari simak bersama ulasannya berikut ini!

1. Memperbaiki kulit yang rusak

ilustrasi kulit yang berjerawat (emedihealth.com)

Dikutip sciencedirect.com, kacang hijau kaya akan senyawa kimia, khususnya vitexin dan isovitexin yang memiliki sifat antiinflamasi yang tinggi. Sifat senyawa antioksidan tersebut bekerja melindungi kulit dari zat-zat radikal bebas.

Di samping itu, zat tersebut juga mampu mengurangi pembengkakan dan kerusakan kulit akibat jerawat.

2. Mencegah beberapa kelainan pada janin selama kehamilan

ilustrasi ibu hamil (unsplash.com/Juan Encalada)

Penelitian yang dikutip laman ncbi.nlm.nih.gov, menunjukkan bahwa dalam 100 gram kacang hijau mengandung 159 mikrogram (mcg) folat. Vitamin B9 atau yang dikenal sebagai folat, adalah senyawa penting yang membantu tubuh dalam membentuk DNA.

Kebutuhan folat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 400 mcg, sementara bagi ibu hamil, sebesar 600 mcg. Jadi, selama masa kehamilan, folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal janin.

3. Menekan rasa lapar dengan meningkatkan hormon kenyang

ilustrasi tulisan diet (unsplash.com/Total Shape)

Berdasarkan studi yang dimuat dalam laman nutritionandmetabolism.biomedcentral.com, kacang hijau kaya akan serat dan protein seperti ghrelin, yang dapat membantu menurunkan rasa lapar dan meningkatkan hormon kenyang seperti peptide YY, GLP-1, dan cholecystokinin.

Selain itu, tinjauan dari 9 penelitian dalam laman sci-hub.se, juga menemukan bahwa sekitar 31% orang merasa lebih kenyang setelah makan olahan kacang-kacangan, seperti bubur kacang hijau, daripada setelah makan makanan pokok lainnya, seperti pasta dan roti.

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

ilustrasi CPR (unsplash.com/Michel E)

Seperti dilansir dari laman pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, satu cangkir (7 ons atau 202 gram) kacang hijau rebus mengandung nutrisi sebagai berikut.

Kalori: 212
Lemak: 0,8 gram
Protein: 14,2 gram
Karbohidrat: 38,7 gram
Serat: 15,4 gramFolat (B9): 80% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
Mangan: 30% dari RDI
Magnesium: 24% dari RDI
Vitamin B1: 22% dari RDI
Fosfor: 20% dari RDI
Besi: 16% dari RDI
Tembaga: 16% dari RDI
Kalium: 15% dari RDI
Seng: 11% dari RDI
Vitamin B2, B3, B5, B6 dan selenium

Tekanan darah adalah masalah kesehatan yang sangat berpengaruh pada kerja jantung yang kerap menjadi faktor penyebab utama kematian di dunia. Tingginya kandungan kalium dan magnesium dalam kacang hijau mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, analisis dari 10 penelitian yang dikutip laman cmaj.ca, menunjukkan bahwa diet kaya kacang-kacangan (tidak termasuk kedelai) dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah sekitar 5 persen.

5. Menangkal heat stroke

ilustrasi lelaki menggunakan kipas angin (unsplash.com/Radu Florin)

Pada banyak negara di Asia, bubur atau sup kacang hijau biasanya dikonsumsi pada hari-hari musim panas. Kacang hijau diketahui mengandung antioksidan seperti vitexin dan isovitexin yang dapat melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas yang terjadi selama heat stroke.

Kacang hijau juga dipercaya memiliki sifat antiinflamasi yang membantu melindungi diri dari serangan panas (heat stroke).

Itulah 5 keunggulan bubur kacang hijau bagi kesehatan tubuh. Wah, bagi kamu yang sangat gemar mengonsumsi burjo, teruskan saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.