5 Keunggulan Ketupat Dibanding Nasi Biasa untuk Kesehatan

- Ketupat memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, sekitar 150 kalori per 100 gram.
- Ketupat memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan nasi putih, sehingga tidak membuat kadar gula darah melonjak tajam.
- Ketupat mengandung serat baik untuk pencernaan, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung.
Ketupat, makanan khas yang identik dengan hari raya, bukan hanya sekadar hidangan lezat yang menemani momen-momen spesial. Ternyata, ketupat juga menyimpan segudang manfaat yang mungkin belum banyak orang ketahui. Kalau kamu pikir ketupat cuma jadi pelengkap sambel goreng ati atau opor ayam, coba deh baca artikel ini sampai habis. Dijamin, kamu bakal terkejut dengan keunggulan-keunggulan ketupat yang lebih sehat dibandingkan nasi biasa!
Gak cuma enak di lidah, ketupat ternyata punya beberapa keuntungan kalau dibandingkan nasi biasa. Penasaran? Yuk, kita simak lima alasan kenapa ketupat bisa jadi pilihan yang lebih sehat!
1. Lebih rendah kalori, cocok untuk diet

Salah satu keunggulan ketupat adalah kandungan kalorinya yang lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa. Per 100 gram ketupat, kamu hanya akan mendapatkan sekitar 150 kalori, sedangkan nasi putih bisa mencapai 200 kalori. Ini berarti ketupat bisa jadi pilihan cerdas untuk kamu yang ingin tetap kenyang tanpa khawatir kalori berlebih.
Mungkin kamu berpikir, "Wah, kalau rendah kalori berarti gak enak dong?" Jangan salah! Ketupat tetap bisa mengenyangkan berkat teksturnya yang kenyal dan padat. Bahkan, karena lebih rendah kalori, kamu bisa menikmatinya lebih banyak tanpa khawatir berat badan naik. Jadi, buat kamu yang lagi diet, ketupat bisa jadi solusi yang lebih sehat dan mengenyangkan!
2. Indeks glikemik lebih rendah

Indeks glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Nah, ketupat punya IG yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Ini berarti ketupat gak akan membuat kadar gula darah kamu melonjak tajam, yang tentunya lebih baik untuk kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Saat kamu makan nasi putih, gula darah kamu bisa naik cepat, yang menyebabkan rasa lapar datang lebih cepat pula. Ketupat, di sisi lain, akan membuat perut kamu kenyang lebih lama, karena glukosa dilepaskan secara perlahan ke dalam tubuh. Jadi, buat kamu yang ingin menghindari rasa lapar cepat datang, ketupat bisa jadi pilihan cerdas yang tetap aman untuk tubuh!
3. Lebih kaya serat

Ketupat yang terbuat dari beras yang dipadatkan memiliki kandungan serat yang cukup baik. Serat ini sangat penting untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan makan ketupat, kamu bisa merasa lebih nyaman karena perut terasa lebih ringan dan lancar.
Selain itu, serat juga berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Jadi, gak cuma enak dimakan, ketupat juga memberikan manfaat kesehatan yang tidak kalah penting. Dengan makan ketupat, kamu sudah melengkapi kebutuhan tubuh akan serat dengan cara yang lezat, lho!
4. Mudah dicerna oleh tubuh

Banyak orang mengeluh kalau nasi putih kadang bikin perut terasa begah dan berat. Tapi, ketupat berbeda! Ketupat cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan pati dalam ketupat diproses dengan cara yang membuatnya lebih ringan untuk perut, jadi kamu bisa menikmati hidangan ini tanpa khawatir merasa kekenyangan.
Kenapa bisa begitu? Karena proses pembuatan ketupat yang melalui pemadatan beras membuat karbohidrat dalam ketupat lebih terurai dengan mudah saat dimakan. Jadi, buat kamu yang merasa nasi biasa bikin perut kembung, ketupat bisa jadi alternatif yang lebih nyaman di perut. Gak cuma ringan, ketupat juga bikin kamu merasa kenyang lebih lama!
5. Lebih mudah mengontrol porsi makan

Ketupat biasanya disajikan dalam bentuk kecil-kecil, dalam bungkus daun kelapa yang padat. Nah, ini memudahkan kamu untuk mengontrol porsi makan. Karena ketupat cenderung lebih padat, satu potong kecil sudah cukup mengenyangkan, berbeda dengan nasi yang sering kali bikin kamu makan lebih banyak tanpa sadar.
Mengontrol porsi makan penting banget untuk menjaga berat badan tetap ideal. Dengan ketupat, kamu bisa makan secukupnya tanpa merasa perlu nambah lagi. Jadi, ketupat bisa jadi pilihan yang lebih bijak kalau kamu ingin makan dengan porsi yang lebih teratur dan tidak berlebihan.
Jadi, ternyata ketupat punya banyak keunggulan yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya, kan? Selain enak dan bikin kenyang, ketupat juga bisa jadi pilihan lebih sehat dibandingkan nasi biasa. Mulai sekarang, coba deh pertimbangkan ketupat sebagai alternatif saat makan, terutama jika kamu ingin menjaga kesehatan tubuh. Ingat, makan yang sehat itu gak selalu harus membosankan, kan? Selamat menikmati ketupat dengan lebih cerdas dan sehat!
Referensi:
- Harvard T.H. Chan School of Public Health. (n.d.). The lowdown on glycemic index and glycemic load. Diakses Mei 2025.
- PubMed. (n.d.). Health benefits of dietary fiber. Diakses Mei 2025.
- Healthline. (n.d.). Is rice high in calories or weight-loss-friendly?. Diakses Mei 2025.
- HealthShots. (n.d.). 6 small meals or 3 big meals: Is one healthier than the other?. Diakses Mei 2025.
- SnapCalorie. (n.d.). Ketupat sayur. Diakses Mei 2025.