5 Kiat Alami nan Jitu Mengatasi Gemuk Air, Gak Sulit Kok!

Olahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi gemuk air dalam jangka pendek. Segala bentuk olahraga meningkatkan pengeluaran keringat, yang berarti akan membuat kamu kehilangan air.

Selama berolahraga, tubuh juga memindahkan banyak air ke dalam otot. Ini dapat membantu mengurangi air di luar sel dan mengurangi tampilan lembek yang dilaporkan banyak orang yang mengalami retensi air yang berlebihan, menurut European Journal of Applied Physiology.

Natrium yang biasa didapat saat kamu mengonsumsi garam, adalah salah satu elektrolit paling umum dalam tubuh manusia. Natrium memainkan peran utama dalam tingkat hidrasi. Jika kadar natrium terlalu rendah atau terlalu tinggi, ini akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan memicu retensi cairan.

Asupan garam dalam tubuh yang terlalu tinggi biasanya dipicu diet dengan banyak makanan olahan, yang dapat meningkatkan retensi air. Terlebih jika disertai dengan asupan air yang rendah dan tidak aktif segara fisik.

Namun, hal ini tampaknya bergantung pada asupan natrium dan tingkat darah harian individu pada saat sekarang. Satu studi dalam American Journal of Physiology-Renal Physiology menunjukkan, individu hanya akan menyimpan kelebihan air jika individu tersebut secara drastis meningkatkan atau mengubah asupan harian dari kebiasaan.

Karbohidrat juga menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air. Saat kamu makan karbohidrat, energi yang tidak langsung kamu gunakan akan disimpan sebagai molekul glikogen. Setiap gram glikogen disertai dengan 3 gram air.

Mengurangi asupan karbohidrat bisa jadi cara instan untuk mengurangi simpanan glikogen, yang artinya berat air dalam tubuh juga akan berkurang. Mengganti beberapa sumber karbohidrat harian dengan makanan berprotein tinggi dapat mengurangi penumpukan berat air. 

Menurut Institute of Medicine's Food and Nutrition Board, orang dewasa membutuhkan setidaknya 130 gram karbohidrat agar tubuh bisa berfungsi setiap hari. Akan tetapi, kebutuhan ini juga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.

Vitamin B6 dan magnesium oksida dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi gemuk air. Suplemen ini bekerja dengan ginjal untuk membantu tubuh mengeluarkan air ekstra dan natrium dari sistem.

Studi dalam Journal of Caring Sciences menunjukkan bahwa vitamin B6 dan magnesium oksida sangat efektif dalam meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), salah satunya retensi air. Suplemen ini juga bisa mengatasi perut kembung, bengkak di kaki, dan nyeri payudara.

Kafein dalam minuman, seperti kopi dan teh, memiliki efek diuretik yang dapat membantu mengurangi kadar air dalam tubuh. Asupan kafein meningkatkan pengeluaran urine jangka pendek dan sedikit menurunkan berat air.

Dalam sebuah penelitian pada jurnal Urology Annals, segelas air dengan atau tanpa kafein diberikan kepada partisipan dalam dosis 4,5 mg per kg berat badan. Saat minum air dengan kafein, volume urine subjek mengalami peningkatan secara signifikan. Menariknya, meskipun kafein memiliki efek diuretik ringan, tapi zat ini tidak menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi secara normal.

Meskipun umumnya gemuk air bukanlah kondisi yang berbahaya, tetapi hal ini bisa menyebabkan tidak nyaman dan bisa berulang. Dengan melakukan cara di atas, kamu bisa mengurangi gemuk air dan mencegahnya kembali.