Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah Tepat Saat Mata Terkena Bintit, Jangan Sampai Infeksi!

Unsplash.com / Vanessa Bumbeers
Unsplash.com / Vanessa Bumbeers

Bintit atau bintil adalah jenis penyakit yang menyerang mata yakni pada area kelopak mata. Penyebab mata terkena bintit di antaranya karena masuknya bakteri juga kotoran sehingga menyumbat kelenjar minyak pada kelopak mata.

Saat terkena penyakit ini, kelopak mata mengalami benjolan berwarna merah yang terkadang perih jika disentuh oleh tangan. Jika mata yang terkena bintit tidak ditangani dengan serius, maka akan semakin sakit dan parah, bahkan bisa sampai infeksi.

Agar tidak semakin parah, diperlukan langkah tepat saat mata sudah diserang penyakit ini. Berikut ini 5 langkah tepat yang perlu kamu lakukan saat mata terkena bintit, yuk disimak.

1. Jaga kebersihan area mata yang sakit

Unsplash.com/Christian Erfurt
Unsplash.com/Christian Erfurt

Ketika kelopak matamu terkena penyakit bintit, jangan sepelekan untuk selalu menjaga kebersihan mata ya. Hal ini penting agar mata terhindar dari bakteri yang menyebabkan infeksi pada mata.

Kamu bisa mencuci bagian kelopak mata yang sakit dengan sabun yang berbahan lembut sehingga tidak menyakiti area kelopak. Cuci area kelopak mata secara rutin dan jangan sesekali mengucek-ucek mata. Tindakan ini untuk menghindari kuman yang ada di tangan berpindah ke area kelopak yang sakit.

2. Mengompres mata

Unsplash.com /Liam Welch
Unsplash.com /Liam Welch

Jangan lupa untuk senantiasa mengompres mata yang sakit karena bintit. Gunakan air dengan temperatur hangat-hangat kuku agar tidak terlalu panas sangat mengenai bagian kelopak mata yang sakit. Kamu bisa melakukan kompres kelopak mata sebanyak 2 atau 4 kali dalam satu hari. Pakailah handuk bersih dan berbahan lembut untuk mengompresnya ya.

3. Hindari pemakaian lensa kontak

Unsplash.com /Daniil Kuželev
Unsplash.com /Daniil Kuželev

Saat mata sedang mengalami bintit, hindari untuk memakai benda luar seperti lensa kontak. Ini karena mata belum dalam kondisi normal dan masih sakit, jika dipaksakan memakai lensa kontak dapat membahayakan mata dan bisa saja menjadi infeksi.

Untuk itu, gunakan lensa kontak ketika mata sudah benar-benar sembuh. Bagi yang memiliki mata minus dan terbiasa menggunakan lensa kontak, ada baiknya menggunakan kacamata sebagai alternatif pengganti lensa kontak untuk membantu penglihatan hingga kondisi mata telah sembuh.

4. Gunakan obat penghilang rasa nyeri

Unsplash.com/Sharon McCutcheon
Unsplash.com/Sharon McCutcheon

Jika mata yang terkena bintit kian nyeri, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dengan mencarinya di apotek terdekat. Penggunaan obat dianjurkan jika memang sakit pada mata sudah tidak tertahankan.

Adapun, jika kamu awam terhadap jenis obat yang tepat, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan apoteker terkait obat nyeri yang cocok dengan kondisi mata yang terkena bintit.

5. Kunjungi dokter

ilustrasi dokter (unsplash.com/Online Marketing)
ilustrasi dokter (unsplash.com/Online Marketing)

Jika sakit semakin parah dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya mengunjungi dokter mata agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter nantinya akan memberikan obat seperti salep atau obat tetes mata yang mengandung antibiotik. Jangan lupa untuk mengikuti anjuran dokter dan konsumsi obat sesuai dengan panduan yang diberikan.

Demikianlah 5 langkah tepat saat mata terkena bintit. Jangan tunggu sampai benjolan semakin parah baru melakukan tindakan lebih lanjut seperti mengunjungi dokter. Hindari mata yang sakit dari paparan polusi udara yang dapat menghambat penyembuhan bintit.

Ingat, jangan sesekali memencet benjolan kelopak mata yang terkena bintit dengan tangan ya, hal ini sangat berbahaya dan semakin memperparah kondisi matamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggita Amelia
EditorAnggita Amelia
Follow Us