5 Makanan yang Dapat Mengganggu Kesehatan Gigi, Hindari Konsumsinya!

Makanan manis merupakan faktor risiko gigi berlubang. Ini disebabkan sisa gula darinya yang berada di mulut sangat disukai oleh bakteri. Setelah memakannya, bakteri akan memproduksi asam yang dapat merusak lapisan email gigi.

Berbeda dengan produk makanan yang ditambahkan gula, buah-buahan yang secara alami memang mengandung gula tidak signifikan menyebabkan gigi berlubang. Ini karena adanya kandungan serat dan mineral di dalamnya dan dapat menstimulasi kelenjar air liur sehingga membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Berbagai minuman manis seperti soda, minuman berenergi, dan lainnya tidak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko berat badan berlebih dan penyakit lainnya. Selain tidak baik untuk tubuh, minuman manis juga dapat mengganggu kesehatan gigi dan gusi.

Minuman manis juga mengandung gula tambahan sehingga sisa yang tertinggal di dalam mulut dapat meningkatkan keasaman. Rongga mulut menjadi asam karena bakteri yang berada di mulut memakan gula yang tersisa di dalam mulut. Bakteri tersebut dapat memproduksi asam yang mengakibatkan email gigi atau lapisan pelindung gigi menjadi rusak.

Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang. Selain itu, beberapa minuman soda mengandung asam sitrat yang dapat merusak lapisan email gigi. Maka, disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.

Beberapa makanan dapat menyebabkan gigi pecah atau tambalan gigi menjadi lepas. Jenis makanan keras, misalnya permen, dapat menyebabkan gigi retak bahkan pecah. Maka dari itu, hindari kebiasaan mengunyah makanan yang keras untuk menjaga kesehatan gigi.

Sementara itu, jenis makanan yang lengket misalnya permen karamel atau permen gummy juga dapat mengganggu kesehatan gigi karena dapat menyebabkan tambalan gigi terlepas. Jenis makanan lengket juga dapat menempel di gigi sehingga asam yang dihasilkan oleh bakteri dapat menyebabkan kerusakan gigi. Setelah makan makanan lengket, disarankan minum atau menggosok gigi untuk menghilangkan sisa yang tertinggal di gigi.

Makanan karbohidrat olahan misalnya roti putih atau keripik kentang dapat mengganggu kesehatan mulut. Ini karena bakteri di mulut juga memecah tepung pada makanan menjadi asam sehingga dapat memicu kerusakan gigi.

Semakin banyak mengonsumsi jenis makanan tersebut meningkatkan risiko gigi berlubang. Maka dari itu, disarankan untuk memperbanyak mengonsumsi makanan karbohidrat yang lebih bernutrisi misalnya kentang manis, buah segar, dan gandum utuh daripada makanan karbohidrat olahan. Jika mengonsumsi makan karbohidrat olahan, disarankan menggosok gigi atau memakai benang gigi untuk menghilangkan sisa partikel makanan di sela-sela gigi.

Minuman beralkohol ternyata juga tidak baik untuk kesehatan mulut. Ini karena alkohol memiliki sifat membuat rongga mulut menjadi kering. Padahal, kondisi mulut yang kering dapat mengganggu keseimbangan bakteri di sana sehingga dapat memicu kerusakan gigi dan meningkatkan risiko penyakit pada gusi.

Studi juga menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko lebih tinggi mengalami gigi berlubang dan penyakit pada gusi. Selain itu, minuman beralkohol juga dianggap sebagai faktor risiko kanker pada area mulut.

Menjaga kesehatan mulut dan gigi sama pentingnya dengan menjaga kesehatan organ tubuh lainnya. Salah satu caranya yaitu mengurangi atau lebih baik lagi menghindari makanan yang dapat mengganggu kesehatan gigi. Beberapa makanan yang dapat mengganggu kesehatan gigi antara lain makanan dan minuman manis, makanan keras, makanan lengket, karbohidrat olahan, dan minuman beralkohol.